Liputan6.com, Jakarta Bandung telah lama menjadi pusat inovasi kuliner, menghadirkan berbagai cita rasa dari seluruh nusantara hingga internasional. Beberapa hidangan berhasil menarik perhatian para pecinta kuliner, terutama kuliner non halal viral di Bandung yang menawarkan sensasi rasa unik, gurih dan memikat lidah. Tempat makan ini kerap ramai didatangi pengunjung dari berbagai daerah, penasaran mencoba kombinasi rasa berbeda yang sulit ditemukan di kota lain.
Keberadaan berbagai rumah makan di Bandung tidak hanya menawarkan variasi rasa, tetapi juga pengalaman santap yang unik. Setiap outlet mampu memadukan cita rasa tradisional dan modern, sehingga menciptakan kuliner non halal viral di Bandung yang tidak hanya lezat, tetapi juga mudah dikenal di media sosial. Penikmat kuliner dapat menikmati sajian otentik dalam porsi besar, membuat setiap kunjungan menjadi momen berkesan dan penuh eksplorasi rasa.
Perkembangan media sosial juga turut mempengaruhi popularitas hidangan ekstrem di kota kembang ini. Foto-foto menu yang menggugah selera, cerita pengalaman bersantap, serta review dari pengunjung menyebar luas dan menarik perhatian banyak orang. Inilah salah satu alasan kuliner non halal viral di Bandung semakin dikenal luas, menghadirkan keunikan tersendiri dalam dunia kuliner lokal, sekaligus menjadi destinasi wajib bagi pencinta makanan eksotis.
Berikut beberapa pilihan kuliner non halal viral di Bandung yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (15/9/2025).
1. Porkymie
Bagi pecinta bakmi babi di Bandung, Porkymie di Taman Kopo Indah menawarkan pengalaman kuliner yang melimpah dan memuaskan. Restoran ini menyajikan berbagai macam olahan babi, mulai dari samcan, lapciong, casiu, baso babi, kekian, suikiaw, pangsit, hingga babi rica, semuanya dalam satu porsi. Perpaduan rasa gurih, pedas, dan tekstur yang beragam membuat setiap suapan terasa kaya dan memuaskan. Bagi pengunjung yang ingin kenyang sekaligus menikmati variasi topping babi lengkap, Porkymie menjadi pilihan ideal.
2. Mie Rica Kejaksaan
Terletak di Jalan Kejaksaan dekat area Braga, Mie Rica Kejaksaan menjadi salah satu destinasi legendaris bagi penggemar bakmi babi di Bandung. Keunggulannya terletak pada tekstur mie yang lembut namun tetap kenyal, berpadu dengan topping babi seperti caciang, rica babi, dan casao yang renyah, gurih, serta sedikit manis. Selain babi, tersedia juga pilihan lain seperti rica ayam, udang goreng, dan bakso udang. Pengunjung bebas memilih tingkat kepedasan, dari yang ringan hingga pedas menggigit, sesuai selera masing-masing.
3. Bakmie Karet
Di kawasan Cibadak, Bakmie Karet menjadi tempat populer bagi para penggemar kuliner Chinese. Rumah makan ini menawarkan berbagai jenis mie, termasuk mie kecil, mie besar, bihun, kwetiau, dan misoa, dengan topping lengkap seperti ayam kecap, babi cincang, babi garing, baso goreng, serta pangsit rebus dan goreng. Rasa mie dapat disesuaikan, mulai yamien gurih-manis, asin-gurih, hingga rica pedas yang menggigit, menjadikan pengalaman santap lebih variatif.
4. Mie OO
Masih di Jalan Cibadak, Mie OO menawarkan ruang santap yang lega dan nyaman untuk keluarga. Menu favorit di sini adalah bakmi goreng ala Chinese dengan rasa gurih-manis, dipadukan lapchiong atau sosis babi yang menggoda. Selain bakmi goreng, tersedia juga bihun dan kwetiau yang bisa disajikan versi goreng maupun rebus, serta yamin polos atau yamin rica yang pedasnya terasa menantang. Kehadiran topping babi menambah kekayaan rasa setiap sajian.
5. Mie Rica Feng Fu
Mie Rica Feng Fu berlokasi di Jalan Sudirman nomor 299, menyediakan tempat makan nyaman untuk keluarga. Hidangan utama berupa yamien dengan topping samcan dan grilled pork berpotongan tebal yang memuaskan. Pilihan topping lainnya mencakup daging babi cincang versi gurih maupun rica pedas, serta tambahan seperti bakso, kekian, pangsit babi, hingga bakkut atau sup iga babi. Suasana restoran yang ramah anak-anak membuatnya ideal untuk bersantap bersama keluarga.
6. Bakmi Aloi
Bakmi Aloi telah lama dikenal sebagai rumah makan spesialis bakmi khas Palembang. Di Bandung, cabangnya berada di Kebon Jati, Andir. Penyajian bakmi di piring memberikan porsi lebih besar, dengan mie lurus kenyal yang pas serta pilihan mie lebar. Toppingnya sangat beragam, mulai ayam, babi cincang, chasiu, hingga jamur, menawarkan variasi rasa yang kaya dan pengalaman santap yang autentik.
7. Fu Gui Mian Dian
Fu Gui Mian Dian menghadirkan konsep Chinese modern di Jalan Astana Anyar. Menu unggulan berupa bakmi babi hong (khew nyuk) dengan potongan tebal dan berkilau, serta samcan garing dengan tingkat asin yang pas. Topping lain seperti babi cincang, cukiok, charsiu, suikiaw, baso, dan ayam jamur menambah variasi rasa. Restorannya luas dan bersih, cocok untuk makan bersama keluarga maupun teman.
8. Samcan Goreng Epenk
Bagi pecinta pork belly, Samcan Epenk menjadi tujuan kuliner yang wajib dikunjungi. Samcan digoreng hingga garing dan renyah, menciptakan tekstur memuaskan. Menu samcan goreng dapat dinikmati langsung atau dipadukan dengan nasi campur yang berisi bakso goreng, telur kecap, dan sayur asin, menghasilkan harmoni rasa gurih dan renyah di setiap suapan.
9. Sei Lelebo
Sei Lelebo menawarkan inovasi se’i babi yang tak kalah nikmat dari se’i sapi. Daging babi diasapi disajikan dengan sambal matah dan daun singkong, menghadirkan cita rasa kaya dan khas. Selain itu, tersedia nasi goreng rempah yang dipadukan se’i babi asap, membuat setiap suapan penuh aroma rempah dan kenikmatan yang khas, ideal bagi yang ingin mencoba variasi olahan babi berbeda.
10. Nasi Goreng Babi Mister Hao
Mister Hao, berlokasi di Jalan Kurdi Barat 2 No. 12C, merupakan spesialis nasi goreng babi di Bandung. Menu andalan meliputi nasi goreng samcan, chasiu, dan lapchiong, lengkap dengan nasi campur babi serta pangsit isi babi yang sama lezatnya. Harga terjangkau serta rasa autentik membuat Mister Hao menjadi favorit bagi pencinta nasi goreng babi di kota ini.
11. Sate Wibisana
Sate Wibisana, terletak di Sudirman Food Street, terkenal dengan sate babi asap yang berpadu dengan sayur asin. Kombinasi antara daging babi yang diasapi dan sayur asin menciptakan keseimbangan cita rasa yang pas. Tempat ini menjadi pilihan tepat untuk menikmati kuliner babi sederhana namun nikmat di Bandung.
Tips Berburu Kuliner Non-Halal di Bandung
Bandung selalu menjadi tujuan utama bagi pecinta kuliner, terutama bagi mereka yang mencari hidangan ekstrem dan unik. Kuliner non-halal di Bandung kerap menjadi magnet tersendiri karena kelezatan olahan babi, sapi, dan seafood yang kaya rasa. Agar pengalaman bersantap lebih maksimal, ada beberapa tips penting yang bisa diterapkan saat berburu kuliner non-halal di kota kembang ini.
1. Pilih Lokasi yang Terkenal dan Viral
Langkah pertama adalah memilih lokasi restoran yang sudah populer dan dikenal viral. Kawasan seperti Jalan Cibadak, Jalan Kejaksaan, Sudirman Food Street, dan Taman Kopo Indah merupakan pusat kuliner non-halal yang ramai pengunjung. Memilih tempat populer akan menjamin kualitas rasa, kebersihan, dan pelayanan, sekaligus meminimalkan risiko mendapatkan hidangan yang tidak sesuai ekspektasi.
2. Kenali Menu Andalan
Setiap rumah makan biasanya memiliki menu spesial yang menjadi favorit pengunjung. Misalnya bakmi babi dengan topping samcan, lapchiong, atau casiu; samcan goreng renyah; bakkut atau sup iga babi; hingga nasi goreng lapchiong. Mengetahui menu unggulan membantu pengunjung menikmati cita rasa khas tempat tersebut dan menghindari kesalahan pemilihan menu yang kurang terkenal.
3. Perhatikan Level Kepedasan dan Porsi
Beberapa hidangan non-halal menawarkan tingkat kepedasan yang bervariasi. Pilih level pedas sesuai selera agar pengalaman bersantap tetap nyaman. Selain itu, sebagian besar kuliner non-halal disajikan dalam porsi besar. Sebaiknya datang bersama teman atau keluarga agar bisa mencoba beberapa variasi menu sekaligus tanpa terbuang sia-sia.
4. Manfaatkan Review dan Media Sosial
Sebelum berburu kuliner, ada baiknya melihat review di media sosial atau platform kuliner. Banyak pengunjung membagikan pengalaman bersantap, foto makanan, dan rekomendasi menu favorit. Hal ini akan memudahkan menemukan tempat yang tidak hanya populer, tetapi juga menawarkan hidangan lezat, bersih, dan nyaman untuk makan di tempat.
5. Datang di Waktu Tepat
Untuk menghindari antrean panjang, datanglah di jam-jam kurang ramai, misalnya sebelum jam makan siang atau setelah jam makan malam. Beberapa restoran populer biasanya penuh, terutama akhir pekan. Dengan strategi waktu yang tepat, pengunjung dapat menikmati kuliner non-halal favorit tanpa tergesa-gesa.
FAQ Seputar Topik
Apa saja kuliner non halal yang sedang viral di Bandung saat ini? J
Beberapa menu non halal yang sedang populer antara lain bakmi babi legendaris, samcan goreng renyah, sate babi asap, nasi goreng babi lapchiong, serta aneka olahan babi khas Chinese. Banyak rumah makan menyajikannya dalam porsi besar, sehingga menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah.
Dimana lokasi kuliner non halal viral di Bandung yang mudah dijangkau transportasi umum?
Jalan Cibadak, Jalan Kejaksaan, dan Sudirman Food Street menjadi pusat kuliner non halal yang ramai dikunjungi. Area ini mudah diakses menggunakan angkot, ojek online, maupun kendaraan pribadi. Banyak restoran menyediakan tempat duduk nyaman untuk keluarga maupun rombongan.
Menu non halal apa yang paling banyak dicari pengunjung di Bandung?
Bakmi babi dengan topping samcan, lapchiong, atau casiu menjadi menu favorit. Selain itu, samcan goreng renyah, bakso babi, dan bakkut juga sering diburu karena teksturnya gurih dan mengenyangkan.
Bagaimana tingkat kepedasan makanan non halal di Bandung?
Banyak tempat kuliner non halal viral menawarkan pilihan level pedas. Pengunjung bisa memilih versi ringan hingga pedas menggigit, misalnya pada bakmi rica, yamin rica, atau olahan babi rica pedas yang menjadi favorit pencinta pedas.
Mengapa kuliner non-halal di Bandung menjadi viral?
Kuliner non-halal di Bandung menjadi viral karena inovasi menu, cita rasa otentik, kualitas tinggi, dan promosi positif di media sosial.