Bukan Kurma, Takjil Pilihan Dian Sastrowardoyo Bikin Gigi Ngilu

Liputan6.com, Jakarta - Dian Sastrowardoyo berbagi pilihan takjil tidak biasa. Alih-alih kurma, aktris berusia 42 tahun itu malah dengan santai menyuapkan satu demi satu es batu dari gelas yang dibawa ke mulutnya.

"Kadang takjil terenak adalah... 🧊," tulisnya di keterangan unggahan Instagram, Rabu, 12 Maret 2025. "Jangan ngilu ya nontonnya." Benar saja peringatan tersebut, karena sederet komentar daring menyebutkan bahwa gigi mereka ngilu melihat Dian mengunyah es batu.

Namun demikian, penyanyi Audy Item ternyata punya kebiasaan serupa. Ia menulis komentar di unggahan Dian, "Hahahhaha tooosss 🙌 gw juga doyan banget ngunyah es batu krutuuk krutuukkk😂😂." Tidak hanya Audy, banyak warganet mengaku melakukan hal yang sama.

"Akhirnya ada kesamaan aku dengan dian sastro," kata seorang pengguna, sementara yang lain menulis, "Ternyata hobiku disupport mba Dian🧊🤤."  "Toossss 🙌... Es batu emang seenak itu sih... 🤭😂," timpal warganet lain.

"Mba dian, kalo suka ngunyah es batu ada indikasi medisnya ga sih? 😢" tanya pengguna berbeda.  Terkait ini, melansir Medical News Today, Jumat (14/3/2025), mengunyah es atau menambahkannya ke dalam minuman memang jadi cara instan untuk mendinginkan tubuh atau memberi rasa segar.

Makan es batu juga dapat membantu meredakan mulut kering. Namun, mengonsumsi es, es krim beku, atau minuman dingin secara terus-menerus dapat mengindikasikan kondisi mendasar yang memerlukan perhatian medis. Kebiasaan ini juga dapat merusak gigi.

Ketika seseorang secara kompulsif menginginkan dan mengonsumsi es, istilah medisnya adalah pagophagia. Ini adalah bentuk langka dari gangguan makan yang disebut pica. Orang yang mengalami pica mungkin mengalami depresi, ketidakmampuan belajar, serta mengidap autis maupun skizofrenia.

Pica juga dapat memengaruhi anak-anak yang mengalami stres, pengabaian, atau pelecehan. Seseorang dengan pica mungkin memiliki keinginan kompulsif untuk barang-barang non-makanan, seperti rambut, tanah, kapur, cat, arang, atau tanah liat.

Jika keinginan ini muncul terus-menerus dan berlangsung lebih dari satu bulan, temui dokter, karena perhatian medis mungkin diperlukan. Pica umum terjadi pada anak-anak dan perempuan hamil, tapi dapat berkembang pada siapa saja. 

Beberapa peneliti telah menduga adanya hubungan antara anemia defisiensi besi dan keinginan makan es batu, tapi alasan yang mendasarinya masih belum jelas. Orang dengan anemia memiliki kadar sel darah merah yang rendah, yang penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Pada orang dengan anemia defisiensi besi, kekurangan zat besi bertanggung jawab atas rendahnya kadar sel-sel ini. Satu penelitian yang mengamati orang dengan anemia defisiensi besi menemukan bahwa 13 dari 81 peserta memiliki gejala pagophagia. Mengonsumsi suplemen zat besi menghilangkan keinginan untuk makan es pada beberapa orang ini.

Selain itu, beberapa orang mengunyah es untuk membantu mengatasi stres emosional. Dalam satu studi kasus, keinginan seorang perempuan makan es muncul karena stres yang berhubungan dengan pendidikan putranya dan berlanjut setelah itu.

Dehidrasi ringan juga dapat menyebabkan keinginan minum es. Makan es batu dapat mendinginkan tubuh secara instan, menghilangkan dahaga, dan melembapkan bibir yang kering. Gejala dehidrasi ringan adalah rasa haus dan urin yang berwarna lebih gelap dari biasanya.

Siapa pun yang mengalami gejala dehidrasi yang lebih parah, seperti pusing dan kebingungan, memerlukan perawatan. Pasalnya, masalah ini dapat menyebabkan kejang dan mengancam jiwa.

Masih terkait makanan dan minuman, sebelumnya ada satu tren Tahun Baru 2025 di media sosial yang ternyata masuk radar Dian Sastrowardoyo. Yang dimaksud, tidak lain tidak bukan, adalah tradisi makan 12 butir anggur di bawah meja saat tahun baru.

Melalui unggahan video di Instagram-nya, Rabu, 1 Januari 2024, perempuan 42 tahun ini terlihat tertawa saat memakan anggur di bawah meja, sepertinya geli mendapati tingkahnya sendiri. "Kayanya gagal deh.. harus dlm 1 menit abis ya ternyata? Gatot ni.. salah milih jenis anggur😅," tulis Dian sebagai keterangan unggahan.

Di kolom komentar, tidak sedikit warganet yang ikut tertawa mendapati kelakuan Dian, sementara beberapa di antaranya bertanya maksud perbuatan tersebut. Makan anggur di bawah meja dipercaya membawa keberuntungan di tahun baru.

Namun, ada juga yang melakukannya semata-mata untuk meneruskan tradisi tanpa mengharapkan apapun. Ini merupakan salah satu kebiasaan paling ikonis di Spanyol saat menyambut tahun baru. Dikenal sebagai "las doce uvas de la suerte" atau "12 butir anggur keberuntungan," tradisi ini sudah eksis sejak akhir abad ke-19, rangkum kanal Health Liputan6.com dari Hindustan Times pada Selasa, 31 Desember 2024