6 Resep Bumbu Sop Buntut Rumahan Anti Amis, Empuk dan Bebas Bau Prengus

1 day ago 12

1. Memilih buntut sapi berkualitas

Langkah pertama dalam menyiapkan sop buntut anti amis adalah memilih buntut sapi yang segar dan berkualitas. Perhatikan warna daging; buntut segar memiliki rona merah cerah yang menandakan kesegaran, sementara teksturnya kenyal dan tidak berlendir. Hindari buntut yang berwarna gelap atau memiliki aroma tidak sedap karena akan sulit diolah menjadi kuah bening yang gurih.

Selain itu, pastikan setiap potongan buntut memiliki sedikit lemak di sekitarnya. Lemak ini penting untuk menambah cita rasa kaldu agar lebih kaya dan gurih, tetapi tidak terlalu berlebihan agar kuah tidak menjadi terlalu berminyak. Buntut yang masih segar juga memiliki jaringan kolagen yang baik, sehingga lebih mudah empuk saat direbus dan meminimalisir bau amis yang biasa muncul pada buntut yang kurang segar.

2. Menghilangkan aroma amis sebelum dimasak

Tahap persiapan sebelum memasak sangat krusial untuk mengurangi bau amis. Rebus buntut selama 5–10 menit dengan api sedang, kemudian buang air rebusannya. Pada proses ini, kotoran, busa, dan darah yang tertinggal akan ikut terangkat sehingga kuah nantinya menjadi lebih bening.

Selanjutnya, lumuri buntut menggunakan air jeruk nipis atau perasan lemon, serta sedikit garam, dan diamkan sekitar 10–15 menit. Asam dari jeruk membantu menetralisir aroma amis sekaligus memberi rasa segar pada daging. Beberapa koki rumahan juga menambahkan sedikit air cuka atau jahe yang dimemarkan ke dalam air rebusan awal, karena keduanya efektif menetralkan bau tidak sedap dan memberikan aroma rempah alami pada buntut.

3. Menggunakan bumbu aromatik segar

Penggunaan bumbu aromatik segar menjadi kunci utama dalam membuat sop buntut yang harum dan anti amis. Bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, dan ketumbar merupakan bumbu dasar yang dapat menutupi aroma amis sekaligus menambah cita rasa gurih alami. Tambahkan pula daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas saat merebus buntut.

Rempah-rempah ini akan melepaskan aroma segar ke dalam kuah, menciptakan wangi khas sop buntut tradisional Nusantara. Agar rasa lebih meresap, bumbu halus dapat ditumis terlebih dahulu hingga matang dan harum sebelum dimasukkan ke dalam panci berisi buntut. Teknik ini membuat rasa kuah lebih dalam dan aroma lebih menggugah selera.

4. Teknik merebus dan mengempukkan daging

Rebus buntut menggunakan api kecil agar kolagen dalam tulang dan daging larut perlahan, menghasilkan kuah yang kental secara alami dan tekstur daging yang lembut. Hindari menambahkan garam terlalu awal karena garam bisa membuat daging menjadi keras jika direbus terlalu lama. Sebaiknya garam ditambahkan menjelang buntut matang, bersamaan dengan koreksi rasa akhir.

Lama perebusan biasanya berkisar antara 1,5 hingga 2 jam, tergantung ukuran potongan buntut dan jenis panci yang digunakan. Jika menggunakan panci presto, waktu bisa lebih cepat, tetapi tetap perhatikan agar daging tidak hancur dan rasa kaldu tetap optimal.

5. Tips membuat kuah sop bening dan gurih

Untuk menghasilkan kuah sop buntut bening yang tetap gurih, gunakan air bersih saat merebus dan simpan kaldu bekas rebusan sebagai dasar kuah. Pada tahap awal perebusan, buang semua busa yang muncul untuk menjaga kejernihan kuah. Menambahkan sedikit gula pasir juga dianjurkan agar rasa gurih dari garam atau kaldu bubuk lebih seimbang, memberikan sensasi manis alami yang lembut tanpa mendominasi rasa. Perpaduan ini menciptakan kuah yang lezat, aromanya sedap, dan tampilan bening menggugah selera.

6. Sentuhan akhir agar aroma dan rasa lebih maksimal

Menambahkan daun bawang dan seledri cincang menjelang buntut matang akan memberikan aroma segar tambahan serta menyeimbangkan rasa kuah. Taburan bawang goreng saat penyajian memberikan tekstur renyah serta aroma khas yang meningkatkan selera makan. Untuk melengkapi hidangan, sajikan sop buntut hangat bersama pelengkap seperti sambal terasi, perasan jeruk nipis, atau emping goreng. Kombinasi ini akan memperkaya cita rasa dan menjadikan sop buntut rumah tangga terasa profesional, gurih, dan bebas amis.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |