Liputan6.com, Jakarta - Zhao Lusi dijadwalkan kembali ke dunia hiburan pada 25 Januari 2025 untuk mengisi sebuah acara komersial di kota kelahirannya, Chengdu, China. Meskipun acara ini menandai kembalinya ia ke dunia hiburan, skala acara ini tidak besar dan diadakan secara tertutup.
Hanya 100 penggemar pemegang tiket yang diizinkan untuk hadir, yang menunjukkan bahwa sang aktris belum siap untuk menghadapi khalayak yang lebih besar. Sebelumnya, acara komersial Zhao Lusi menarik ribuan orang dan sering diadakan di tempat terbuka seperti pusat perbelanjaan.
Dalam video pengumuman, Lusi terlihat kurus dengan wajah pusat dan fisik yang tampak lemah. Hal itu mengindikasikan bahwa kondisinya masih belum pulih benar. Alih-alih gembira dengan pengumuman itu, sejumlah penggemar Lusi justru melontarkan kekhawatirannya.
Mengutip Kbizoom, Minggu (19/1/2025), para dokter menyatakan bahwa berdasarkan kondisinya, ia membutuhkan setidaknya 2--3 bulan untuk perawatan, pemantauan, dan istrihat. Karenanya, kembali bekerjanya ia hanya sebulan setelah jatuh sakit dianggap terlalu cepat untuk memulihkan diri.
Menurut China Times, keputusan Zhao Lusi untuk mempertaruhkan kesehatannya dan kembali ke dunia hiburan dalam waktu dekat menunjukkan bahwa ia tidak punya pilihan lain dan dipaksa untuk memenuhi 'komitmennya'. QQ melaporkan bahwa Zhao Lusi saat ini merupakan bintang muda China paling dicari di industri hiburan yang memegang sekitar 25 kontrak merek.
Ia diharuskan untuk terus berpartisipasi dalam acara komersial, mengambil foto, dan syuting iklan untuk memenuhi kewajibannya kepada kliennya. Karena itu, semakin lama Zhao Lusi beristirahat, semakin besar kompensasi finansial yang harus dibayarkan oleh perusahaan manajemennya kepada para mitra.
Upaya Pemberontakan Zhao Lusi Gagal?
Menurut media di Tiongkok, upaya Zhao Lusi untuk 'memberontak' dengan mengungkapkannya klaim perlakuan buruk yang dialaminya kepada publik gagal untuk membantunya mengakhiri kontraknya dengan Galaxy Cool Entertainment. Manajemen tersebut sebelumnya menanggapi seruan publik untuk membebaskan Zhao Lusi dengan menyatakan, "Kami meminta ruang dan waktu bagi Lusi untuk pulih dan menunggu kembalinya dia."
Menurut 163, frasa menunggu kembalinya dia adalah pernyataan tegas dari Galaxy Cool Entertainment bahwa mengakhiri kontrak Zhao Lusi bukanlah pilihan.
Media lokal menemukan bahwa Zhao Lusi menandatangani kontrak dengan Galaxy Cool Entertainment pada September 2016 untuk jangka waktu 10 tahun. Kontrak tersebut menetapkan bahwa jika artis secara sepihak mengakhiri kontrak atau melanggar perjanjian, mereka harus membayar sepuluh kali lipat jumlah kontrak sebagai kompensasi.
Akibatnya, jika Zhao Lusi keluar sekarang, ia bisa menghadapi biaya pemutusan kontrak hingga 450 juta TWD (hampir Rp225 miliar). Ia masih memiliki dua tahun tersisa dalam kontraknya dengan perusahaan tersebut.
Zhao Lusi Tak Punya Pilihan?
Di sisi lain, jika Zhao Lusi memilih untuk tidak mengakhiri kontrak tetapi malah memprotes dengan mogok dan menentang perusahaan, ia juga akan menghadapi konsekuensi yang serius. Galaxy Cool Entertainment dapat menggunakan koneksinya untuk membekukan karier aktris kelahiran 1998 ini selama dua tahun ke depan.
Di industri hiburan Tiongkok yang tinggi persaingan dan pergantian talent yang cepat, absen selama dua tahun dapat mengakibatkan karier Zhao Lusi terpotong. Karena itu, media menyarankan bahwa, meskipun belum sepenuhnya sehat, Zhao Lusi harus mematuhi pengaturan Galaxy Cool Entertainment dan muncul di hadapan publik.
Zhao Lusi telah berjuang melawan masalah kesehatan mental sejak 2019. Sang aktris telah mengungkapkan bahwa ia menderita depresi karena trauma masa kecil akibat perundungan oleh guru, pelecehan oleh atasan di agensinya, pemerasan oleh manajer pribadinya, kehilangan orang yang dicintai, tekanan publik, dan jadwal kerja yang padat. Faktor-faktor itu telah berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mentalnya.
Dituding Hanya Akting Sakit
Meskipun mengalami depresi selama bertahun-tahun, Zhao Lusi tidak berani mengakuinya secara publik karena takut dituduh menggunakan penyakit palsu untuk publisitas. Ia menanggungnya dalam diam hingga akhir 2024, ketika ia akhirnya 'runtuh'.
Meski begitu, masih ada saja yang menuduhnya tengah berakting sakit. Media lokal China, Sina, pada Jumat, 3 Januari 2025, menyebut sejumlah warganet berspekulasi bahwa pengakuannya ke publik tentang kondisi kesehatan dan konflik dengan agensinya adalah langkah terencana.
Mereka mengklaim Lusi ingin menggunakan hal itu untuk menghentikan syuting dan keluar dari agensinya saat ini tanpa dikenai denda pemutusan kontrak. Berdasarkan catatan, Zhao Lusi menghadapi hingga 10 ribu unggahan yang mencemarkan nama baiknya dalam seminggu.
Merespons hal itu, tim manajemen Weibo sampai turun tangan, menghapus banyak akun yang dianggap melanggar peraturan platform tentang perilaku online. Mengutip Kbizoom, Sabtu, 4 Januari 2025, masalah kesehatan Zhao Lusi pertama kali mendapat perhatian pada 28 Desember 2024 setelah berita dia menderita stroke dan dirawat di rumah sakit mencuat ke publik. Bintang drama China Hidden Love itu mengonfirmasi kondisi penyakitnya seraya mengungkapkan bahwa dia berjuang melawan depresi selama lima tahun terakhir.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence