Liputan6.com, Jakarta - Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, dikabarkan kembali meletus pada Senin, 3 Februari 2025. Tidak lama setelah berita tersebut beredar, sebuah video yang memperlihatkan momen mengerikan saat Gunung Dukono meletus viral di media sosial.
Video itu bikin heboh karena dalam rekaman tersebut, seorang pendaki gunung berhasil mengabadikan detik-detik letusan yang disertai semburan abu tebal ke langit. Di klip yang dibagikan akun TikTok @Eca_Thawil, terlihat kolom abu pekat membubung tinggi dari puncak gunung, disertai suara gemuruh.
Pendaki yang merekam kejadian tersebut tampak santai dan tetap berusaha mengabadikan momen tersebut dari jarak aman. "Dukono volacano 🌋," tulisnya.
Video itu kemudian banyak dibagikan ulang di berbagai akun media sosial, termasuk di akun Instagram @lagi.viral. "Gunung Dukono terletak di utara Pulau Halmahera. Gunung Dukono terdiri dari beberapa kawah berapi dengan aktivitas tinggi," tulis keterangan unggahan, Selasa, 4 Februari 2025.
Gunung Dukono sebenarnya cenderung aman bagi pendaki, tapi butuh persiapan mental untuk bisa sampai di atas gunung tersebut karena setiap menit akan meletup dan mengeluarkan material. Aktivitas vulkaniknya yang tinggi membuatnya jadi salah satu gunung api yang paling sering mengeluarkan letusan kecil hingga sedang di Indonesia.
Bagi pendaki yang ingin ke Gunung Dukono nantinya akan mendapatkan pemandangan vulkanik yang eksotis, dengan kawah aktif yang terus-menerus mengeluarkan asap dan abu. Meski akses menuju puncak cukup menantang, para pendaki tetap tertarik menyaksikan keindahan alam yang menakjubkan ini.
Hal ini menjadikan gunung ini sebagai daya tarik bagi para pendaki berpengalaman. Meski begitu, adanya insiden rekaman meletusnya Gunung Dukono jadi perbincangan warganet di media sosial.
Aksi Berbahaya
Banyak dari mereka yang menyoroti untuk tetap hati-hati terhadap letusan gunung. Tak sedikit juga yang menyinggung aksi pendaki yang merekam letusan Gunung Dukono yang dianggap sangat berbahaya.
"Ya Allah ngeri banget ,apa gak bahaya itu orang, apalagi sedekat itu," komentar seorang warganet.
"Berani banget, tapi tetap jaga keselamatan ya bang, nyawa bukan mainan soalnya," kata warganet lain.
"Keren bwt dirimu.. tapi tidak untuk tim SAR,” sebut yang lain.“Ini sebabnya umur laki2 lebih pendek dari umur perempuan 😂," tulis pengguna yang lain.
"Orang mah pada lari ,,ini mah malah di rekam ,buat konten, ntr malah nyusahin tean SAR lu akh," ujar warganet yang lain.
"Ngurang2in manusia yng tak berguna di republik Konoha ini 🔥," timpal warganet lainnya.
Kejadian ini ternyata bukan yang pertama. Aksi nekat seorang wanita mendaki Gunung Dukono juga sempat viral di media sosial. Bukannya mendapatkan respons positif dari warganet, ia justru banjir cibiran akibat aksinya yang dinilai kontroversial itu.
Kejadian Serupa di Tahun Lalu
Video viral itu dibagikan akun X, dulunya Twitter, @dolanid. "Kaget dikit diakhir karena kena angin letusan gak ngaruh. Jangan ditiru ya kawan," tulis keterangan unggahan pada Minggu, 1 Desember 2024 itu.
Wanita itu terlihat dengan sengaja menempatkan badannya hingga ke bibir lubang gunung yang sedang erupsi. Tak ada ekspresi ketakutan dari wajahnya. Ia justru terlihat menikmati dan puas dengan pencapaiannya.
Belum diketahui dengan pasti identitas pendaki tersebut dan apa yang membuatnya begitu berani mendaki gunung yang sedang erupsi dan apakah petugas kawasan tersebut tidak mengetahui aksi wanita tersebut. Yang jelas, ia setidaknya mendaki bersama seseorang lagi, atau mungkin juga lebih dari satu orang, yang membuat video tersebut.
Dengan santainya dia bahkan membiarkan badannya berada di bibir lubang puncak gunung yang sedang mengeluarkan asap. Dari video yang diunggah, kondisi erupsi terbilang cukup serius.
Sesekali terdengar suara gemuruh dari lubang gunung berapi tersebut, pun muncul lahar panas dari dalam perut gunung yang keluar. Bukannya meninggalkan gunung, wanita ini justru malah menyaksikannya dan tidak menggunakan pelindung wajah.
Erupsi Gunung Dukono
Aksi wanita tersebut viral dan mengundang kecaman warganet. Mereka dibuat emosi dan geram lantaran yang dilakukan wanita ini begitu membahayakan dan diharapkan jangan pernah ditiru oleh siapa pun.
Sebelumnya, Gunung Api Dukono di Maluku Utara pada Minggu siang, 19 Januari 2025 sekitar pukul 11:47 WIT dilaporkan kembali erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1,1 kilometer di atas puncak gunung. "Memang benar ada erupsi Gunung Dukono," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, M Saum Amin, lapor Antara.
Erupsi Gunung Dukono mengeluarkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Daya, Barat Laut, dan Barat. Dia menjelaskan erupsi gunung itu berhasil terekam pada seismogram dengan amplitudo 15 mm dan durasi 73.38 detik.
Saat itu, kondisi Gunung Dukono masih berstatus Level II atau Waspada,"ujarnya. Masyarakat di sekitar Gunung Dukono maupun pengunjung diimbau agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati kawah 'Malupang Warirang' dalam radius 4 kilometer.