Simpanse Terekam Santai Merokok di Kebun Binatang China, Perilaku Pengunjung Disorot

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diunggah di Instagram pada 11 Maret 2025 merekam aksi seekor simpanse yang asyik merokok di kandang sebuah kebun binatang di China. Di video tersebut, simpanse itu tak ubahnya manusia yang terampil mengisap rokok dan membuang asapnya ke udara.

Sontak, aksi tak biasa primata itu mengundang perhatian hingga ditonton lebih dari 228 ribu kali dan mendapat suka 9.800 hingga 15 Maret 2025. Belakangan, Kebun Binatang Nanning di Guangxi, Tiongkok selatan mengonfirmasi insiden tersebut. Pada 12 Maret 2025, mereka menyatakan segera menyelidiki kasus tersebut. 

Meski begitu, tanggal dan waktu pasti kejadian tersebut masih belum jelas. Kebun binatang mengatakan akan memeriksa apakah ada pengunjung yang sengaja membuang puntung rokok ke kandang simpanse tersebut.

Menurut Sina.com, kebun binatang telah berjanji untuk meningkatkan upaya untuk memastikan keselamatan hewan-hewannya. Mereka juga berupaya untuk mendidik pengunjung tentang perilaku yang tepat, terutama pentingnya tidak memberi makan hewan atau melempar benda ke arah mereka.

Sementara beberapa warganet merasa geli melihat rekaman tersebut, yang lain menyuarakan keprihatinan tentang kesejahteraan hewan tersebut. "Apakah dia stres dan karena itu merokok?" komentar seorang warganet, dikutip dari The Star, Minggu (16/3/2025).

Warganet lain menyatakan bahwa, "Ini tidak lucu atau menggemaskan. Hewan-hewan ini perlu dikeluarkan dari kebun binatang. Itu benar-benar tidak bertanggung jawab."

Ini bukan pertama kalinya primata di kebun binatang tertangkap merokok. Seekor gorila di Taman Margasatwa Tianshan di Xinjiang telah difilmkan dalam beberapa kesempatan mengambil puntung rokok yang dibuang dan mengeluarkan asap, lapor berita QQ.

Pihak kebun binatang tersebut pada 13 Maret 2025 meminta pengunjung untuk berhenti memasukkan rokok ke lubang kecil di kandang gorila. Pada 2019, berita Sohu melaporkan bahwa seekor simpanse difilmkan sedang merokok di Kebun Binatang Satwa Liar Hefei di Provinsi Anhui

Kasus pengunjung nakal tidak hanya terjadi di China. Di Indonesia, sempat ramai pemberitaan soal pengunjung yang melemparkan sampah plastik ke mulut kuda nil di Taman Safari Bogor.

Lewat video yang diunggah ulang oleh akun X @txtdaribogor, terekam dua pria bertindak tidak terpuji. Keduanya merupakan pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor yang memberi makan satwa lewat jendela mobil silver berpelat B itu. 

Tindakan dua wisatawan itu direkam oleh pengunjung lain dari arah belakang. Perekaman dilakukan karena dua pengunjung itu sudah menunjukkan gelagat buruk sebelum melempar sampah ke kuda nil. Video awal menunjukkan bahwa dua wisatawan itu hendak memberikan wortel ke hewan di pinggir jalan.

Alih-alih memasukkan wortel ke mulut hewan, wisatawan tersebut malah memasukkannya ke lubang hidung. Hewan semacam rusa besar itu pun terlihat kaget dan menjauh.

"Sumpah nih orang beneran masukin tuh wortel enggak ke mulut woy, tapi ke idung hewannya. Lihat aja reaksi hewannya," tulis pengunggah video di Instagram @avindadip. 

Belum puas mengusili satu jenis hewan, kedua pengunjung Taman Safari dalam mobil silver itu juga mendekati seekor kuda nil.  Dari dalam mobil, satu pria menjulurkan tangannya untuk memberikan wortel. Namun, setelah mulut kuda nil terbuka lebar untuk memakan wortel, pengunjung itu malah melemparkan sampah plastik ke mulutnya. Kuda nil malang itu pun sempat mengunyah plastik yang dilemparkan ke mulutnya.

Pengunjung yang merekam video mengatakan dia dan sang suami mengaku kesal melihat tingkah kedua orang yang ada di depan mereka. Suami pemilik video merupakan seorang pencinta satwa yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke petugas Taman Safari.

"Suami gue tuh pencinta binatang makanya kesel banget kalau ada manusia begini. Akhirnya kita lapor ke petugasnya. Kasihan banget sumpah kalau kita enggak lapor," ungkap pemilik video pada Juni 2024, dikutip dari kanal News Liputan6.com.

Melihat aksi dua pria dalam video yang viral itu, warganet pun geram dan menyatakan bahwa aksi pengunjung tersebut adalah tindakan yang salah. "Enggak perlu pintar untuk punya hati nurani. Hewan juga makhluk hidup. Coba yang lempar plastik, disuruh makan plastik dulu. Keselek nggak tuh," ungkap warganet.

Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia Group, Alexander Zulkarnain, menjelaskan beberapa saat setelah insiden tersebut petugas kesehatan hewan Taman Safari Bogor langsung mengeluarkan kantong plastik dari mulut kuda nil. Ia memastikan saat ini kuda nil tersebut dalam kondisi sehat berkat penanganan sigap dari petugas.

"Terima kasih kepada netizen yang sudah menginformasikan mengenai hal ini, dengan segera dan sigap petugas kami melakukan langkah-langkah tertentu," kata Alexander.

Menyusul insiden tersebut, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, melarang para pedagang pakan hewan menggunakan kantong plastik. Larangan ini untuk mencegah terulangnya kejadian pelempatan kantong plastik berisi pakan hewan ke dalam mulut kuda nil. Sebagai pengganti, pedagang bisa mengemas dagangannya menggunakan tali dari bahan tumbuhan seperti pelepah pohon pisang.

Dari hasil pertemuan dengan puluhan pedagang yang mayoritas berjualan wortel di sepanjang jalan menuju kawasan Taman Safari Bogor menyetujui larangan tersebut. "Setelah kita jelaskan untuk menjaga kesehatan satwa atau juga perekonomian masyarakat, memang (pedagang) setuju," ujar Pendiri Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang, Rabu, 26 Juni 2024.