Ragnar Oratmangoen Beri Bantuan untuk Anak-Anak Gaza Palestina di Momen Lebaran 2025

Liputan6.com, Jakarta - Menyambut perayaan Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025, pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen memberikan bantuan sumbangan untuk anak-anak di Gaza, Palestina. Tindakan mulia ini mengundang perhatian luas setelah ia membagikan momen tersebut melalui akun Instagram pribadinya.

Ragnar Oratmangoen berkolaborasi dengan organisasi nirlaba Al Akhirah.nl, yang dikenal aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan di wilayah Palestina dan Uganda. Meski tidak hadir langsung di Gaza, bantuan yang ia berikan tentunya tetap membawa kebahagiaan tersendiri bagi anak-anak yang menerima. Hal itu terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh gelandang timnas Indonesia itu melalui akun @0ratmangoen

Al Akhirah.nl turut membagikan pengalaman mereka dalam unggahan tersebut, yang menyebutkan bahwa mereka berhasil mengadakan acara istimewa pada hari kedua lebaran di Gaza. Meski dalam kondisi yang penuh tantangan, mereka berhasil memberikan hadiah, permen, dan minuman untuk anak-anak, sekaligus mengadakan berbagai kegiatan yang setidaknya bisa sedikit meringankan beban mereka.

Organisasi ini berharap, dengan kegiatan dan bantuan tersebut, anak-anak Gaza dapat merasakan kembali kebahagiaan yang layak mereka nikmati, walaupun situasi mereka masih penuh kesulitan. "Berkolaborasi dengan @0ratmangoen, kami berhasil menyelenggarakan hari istimewa untuk anak-anak di Gaza, meskipun mereka dalam situasi sulit pada hari kedua Idul Fitri ini," tulis unggahan pada Selasa, 1 April 2025.

"Kami berharap dapat meringankan rasa sakit dan membuat mereka kembali merasakan kebahagiaan menjadi anak-anak. Kami berterima kasih kepada saudara kami tercinta @0ratmangoen atas kontribusi dan dukungannya, dan berharap dapat berkolaborasi lebih lanjut di masa mendatang," lanjutnya.

Unggahan ini mendapat banyak respons positif. Sampai berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 92 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 3.800 komentar. Banyak yang memuji langkah Ragnar, yang mau membantu memberi keceriaan pada anak-anak yang terdampak konflik berkepanjangan di wilayah tersebut.

Ragnar Oratmangoen adalah seorang mualaf yang memeluk agama Islam pada usia 15 tahun. Dalam berbagai kesempatan, ia pernah beberapa kali berbagi perjalanan spiritualnya, termasuk bagaimana ia memulai puasa pertama saat berusia remaja.

Pengalaman tersebut tentu memberikan dimensi lebih dalam pada alasan mengapa ia begitu tergerak untuk memberikan kontribusi kepada sesama, terutama di bulan suci Ramadan. Belum lama ini, Ragnar Oratmangoen mengaku dirinya senang lantaran kembali bisa merasakan momen Ramadan di Tanah Air saat periode jeda internasional pada Maret 2025.

Sebagaimana diketahui, pesepak bola berusia 27 tahun memang dipanggil bergabung ke skuat Garuda untuk menghadapi pertadningan melawan Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu.

Pemain klub Belgia FCV Dender EH itu semula absen di laga kontra Socceroos pada Kamis (20/3/2025) akibat akumulasi kartu. Walau begitu, Ragnar Oratmangoen langsung comeback ketika Timnas Indonesia menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3/2025).

Dia bahkan turun sebagai starter lini depan mendampingi Marselino Ferdinan dan Ole Romeny, serta sukses membantu skuad Garuda memetik kemenangan 1-0 di hadapan publik sendiri. Tak hanya gembira karena menang di kandang, Ragnar Oratmangoen rupanya juga mengaku senang sebab jeda internasional kali ini memberi dia kesempatan menikmati momen Ramadan lagi di Indonesia.

Sebelumnya, Ragnar sudah pernah merasakan Ramadan pertama di Indonesia pada Maret 2024 ketika menjamu Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde kedua. Saat ditemui awak media di mixed zona selepas laga kontra Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa, 25 Maret 2025 lalu, Ragnar menyebut bahwa momen puasa bersama rekan-rekan di Timnas Indonesia membuat dirinya merasa lebih mudah. 

Sang pemain bahkan sempat menyiapkan agenda sahur dengan rekan-rekan setimnya pasca kemenangan melawan Bahrain kala itu. "Senang bisa bersama-sama dengan teman-teman lain (di Timnas Indonesia) saat bulan Ramadhan. (Rasanya) jadi lebih mudah," ucap Ragnar, dilansir dari Antara.

"Saya puasa. Sangat senang (rasanya). Malam ini pun saya makan (sahur) dengan teman-teman, dan besok saya puasa lagi," tambah dia usai membawa Timnas Indonesia menaklukkan Bahrain. Sehari sebelum pertandingan melawan Bahrain, para pemain masih terpantau melakukan buka puasa bersama. Seperti dibagikan di Instagram story @timnasindonesia.

Dalam video singkat, tim admin Instagram @timnasindonesia bertanya pada para pemain soal pilihan menu buka puasa yang mereka suka. Salah satunya adalah Ragnar Oratmangoen, ketika diberi pilihan kolak atau kurma untuk berbuka puasa, pesepak bola kelahiran 21 Januari 1998 ini lebih memilih kurma.

"Kolak atau kurma?" tanya admin di video tersebut, dilansir dari kanal Health Liputan6.com, 25 Maret 2025. "Kurma, kurma, kurma," jawab Oratmangoen.Kurma jadi pilihan Oratmangoen dan kebanyakan masyarakat lantaran buah ini diyakini memiliki manfaat bagi kesehatan.