Pulau Gyodong Tempat Syuting Squid Game Masuk Daftar 100 Destinasi Wisata Wajib di Korea Selatan

1 day ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan serta Organisasi Pariwisata Korea (KTO) mengungkap 100 destinasi wisata wajib pada 2025--2026. Diluncurkan pada 2012, proyek dua tahunan ini bertujuan untuk mempromosikan tempat wisata teratas negara itu bagi wisatawan domestik dan internasional setiap tahun.

Mengutip laman The Korean Times, Selasa, 28 Januari 2025, daftar itu memasukkan Pulau Gyodong di Kabupaten Ganghwa, yang terletak di pesisir barat kota pelabuhan Incheon, sebagai lokasi syuting serial original Netflix populer, Squid Game. Pulau ini cukup terpencil, berada di seberang Korea Utara.

Tidak ada garis demarkasi militer maupun zona demiliterisasi yang ditetapkan untuk Pulau Gyodong, yang terletak di luar garis kendali sipil. Hal ini lantaran pulau tersebut dipisahkan dari Korea Utara oleh laut.

Mengutip dari Korea Foundation, meskipun ada kontroversi mengenai masalah keamanan, sebuah jembatan dibangun pada 2014 untuk menghubungkan Pulau Gyodong dengan Pulau Ganghwa, dekat Incheon. Kini, pulau tersebut dapat dicapai tanpa harus naik feri dari daratan utama.

Tak salah jika pulau ini masuk daftar tempat wisata wajib, karena banyak tempat menarik di pulau ini. Salah satunya di Desa Eupnae-ri terdapat reruntuhan Tembok Kota Gyodong, yang dibangun untuk mempertahankan diri dari invasi asing selama Dinasti Joseon. Daerah ini dulunya merupakan pusat Pulau Gyodong, tetapi kehilangan posisi tersebut akibat proyek reklamasi besar-besaran yang dilakukan setelah Perang Korea.

Proses Penyeleksian Daftar Wisata Versi KTO

Terkait 100 destinasi wisata wajib versi KTO, disebutkan bahwa seleksi tahun ini didasarkan pada analisis data besar dari volume pencarian media sosial. Selanjutnya, ada seleksi tiga putaran wawancara tertulis dan di tempat dengan para pakar pariwisata.

Daftar tersebut mencakup 61 aset wisata budaya, seperti situs bersejarah, monumen, dan fasilitas rekreasi, bersama dengan 39 tempat wisata berbasis alam, termasuk hutan, laut, dan lahan basah. Seoul dan wilayah metropolitan di sekitarnya memiliki 22 lokasi, sementara Provinsi Gangwon memiliki 15 lokasi, Provinsi Chungcheong memiliki 15 lokasi, Provinsi Jeolla memiliki 18 lokasi, Provinsi Gyeongsang memiliki 28 lokasi, dan Pulau Jeju yang paling selatan memiliki enam lokasi.

Di antara tempat-tempat tersebut, 27 lokasi merupakan destinasi yang baru dipilih, dengan banyak di antaranya merupakan objek wisata yang berorientasi pada pengalaman yang sangat populer di kalangan warga Korea. Misalnya, salah satu objek wisata tersebut adalah mengunjungi toko-toko pop-up di kawasan Seongsu-dong yang trendi di Seoul timur.

Seongsu-dong dengan Pesona Era 1970an

Seongsu-dong dikenal karena perpaduan unik antara pesona era 1970-an dan budaya anak muda kontemporer. Kawasan yang dulunya merupakan wilayah industri ini kini memiliki banyak toko pop-up di setiap sudutnya, sehingga jadi destinasi populer bagi penduduk lokal dan wisatawan.

Distrik ini menawarkan lanskap perkotaan yang autentik, dengan bangunan-bangunan bata merah rendah yang dulunya berfungsi sebagai studio pembuatan sepatu dan gudang. Tempat tersebut menarik minat kaum muda yang mencari pengalaman segar dan fotogenik, karena ada instalasi yang berubah-ubah setiap minggu.

Daya tarik lainnya adalah berbelanja di Pasar Wisata dan Perikanan Sokcho di Sokcho, Provinsi Gangwon. Pasar yang merupakan objek wisata penting di kota pesisir timur itu memiliki lorong-lorong yang dipenuhi dengan berbagai macam makanan dan jajanan lokal. 

Tempat paling populer di sini adalah pusat perikanan, tempat ikan segar, dan makanan laut kering. Di sini, wisatawan harus mencoba kuliner "dakgangjeong" atau ayam goreng berlapis gula yang renyah dan pedas.

Daegu Sayuwon Arboretum

Lokasi lain yang jadi destinasi lainnya yang masuk dalam daftar adalah Daegu Sayuwon Arboretum. Terletak di lokasi bekas tempat pembuangan sampah sanitasi, tempat ini rumah bagi lebih dari 1.000 spesies tanaman, termasuk kaktus raksasa, bunga-bunga berwarna cerah, tanaman obat, dan berbagai pohon.

Taman pegunungan yang luas ini juga memiliki ruang pameran yang didedikasikan untuk arsitek kelas dunia seperti Álvaro Siza dan Seung H-sang. Selain itu, pengunjung dapat menikmati perjalanan meditasi yang unik di sepanjang jalur hutan, bersama dengan program pengalaman ekologi yang dirancang untuk anak-anak.

Kemudian, Jalur Jeongdongsimgok Badabuchae di Gangneung, Provinsi Gangwon, merupakan jalur pesisir yang telah ditetapkan sebagai monumen alam. Jalur sepanjang 2,86 kilometer, yang membentang dari tempat parkir Jeongdongjin Sun Cruise hingga Pelabuhan Simgok, menawarkan pemandangan ombak biru yang menakjubkan di Laut Timur.

Pengunjung juga dapat mengagumi bebatuan dan tebing berbentuk unik. Tempat ini memamerkan jejak pergerakan kerak bumi yang berasal dari sekitar 23 juta tahun lalu.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |