Profil Usha Vance, Istri Wapres AS Baru dan Deretan Gayanya di Acara Inagurasi Presiden Amerika

4 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Pada Senin, 20 Januari 2025 yang bersejarah, Donald Trump, Presiden terpilih Amerika Serikat, dan calon Wakil Presiden JD Vance dilantik dalam sebuah upacara di Washington, D.C. Namun, perhatian publik juga tertuju pada Usha Vance, yang kini menyandang gelar Ibu Negara Kedua.

Mengutip laman USA Today, Rabu (22/1/2025), bersama ketiga anak mereka, Usha menghadiri upacara pelantikan yang menandai babak baru dalam perjalanan hidupnya. Meskipun peran Ibu Negara Kedua lebih bersifat seremonial, Usha Vance diperkirakan akan memberikan dukungan penuh kepada suaminya, JD Vance, saat ia menjalankan tugasnya sebagai Wakil Presiden.

Dalam memoarnya yang terkenal, Hillbilly Elegy, JD Vance menggambarkan istrinya sebagai pembimbing spiritual yang berperan penting dalam hidupnya, termasuk saat menghadapi situasi sosial yang menantang. Lahir dengan nama Usha Chilukuri, wanita berusia 38 tahun ini berasal dari keluarga imigran Hindu India di San Diego.

Ayahnya adalah seorang insinyur dan dosen, sementara ibunya, Lakshmi Chilukuri, memegang posisi sebagai rektor di Universitas California, San Diego. Usha dibesarkan dalam lingkungan akademis yang kuat, dengan adik perempuannya berkarier sebagai insinyur mesin dan bibinya bekerja di bidang medis di Chennai, India.

Sebelum terjun ke dunia politik bersama suaminya, Usha Vance memiliki karier yang sukses di bidang hukum. Ia bekerja di firma hukum Munger, Tolles & Olson, yang terkenal dalam berbagai bidang hukum, termasuk litigasi dan restrukturisasi keuangan. Usha meninggalkan firma tersebut ketika JD Vance mendapatkan nominasi sebagai Wakil Presiden, menunjukkan komitmennya terhadap perjalanan politik suaminya. 

Pertemuan Usha dan JD Vance

Pertemuan pertama Usha dan JD Vance terjadi di Sekolah Hukum Yale, di mana keduanya menjadi mahasiswa yang menonjol. Mereka ditugaskan sebagai mitra dalam tugas menulis, dan JD menggambarkan Usha sebagai kombinasi dari setiap kualitas positif yang seharusnya dimiliki manusia.

Setelah menyelesaikan gelar sarjana di Universitas Yale, Usha melanjutkan pendidikan ke Universitas Cambridge dengan beasiswa Gates Cambridge. Usha Vance, yang pernah terdaftar sebagai Demokrat hingga 2014, memiliki pengalaman bekerja sebagai panitera untuk hakim konservatif, termasuk Ketua Mahkamah Agung AS John G. Roberts Jr.

Pasangan ini menikah pada 2014 dan dikaruniai tiga anak yaitu Ewan Blaine (7), Vivek (4), dan Mirabel Rose (3). Dalam wawancara dengan Fox News, Usha berbagi pandangannya tentang agama, menyatakan bahwa meskipun ia dibesarkan dalam keluarga yang religius, ia tidak menganut agama Kristen. Perspektif ini menambah dimensi unik pada perannya sebagai Ibu Negara Kedua, saat ia dan keluarganya bersiap untuk menjalani kehidupan baru di Gedung Putih bersama Trump.

Seorang Penganut Hindu

"Orang tua saya beragama Hindu dan itu adalah salah satu hal yang menjadikan mereka orang tua yang baik, yang menjadikan mereka orang yang sangat, sangat baik," ungkap Utha kepada Fox News. “Jadi, saya rasa saya telah melihat itu, kekuatan itu dalam hidup saya sendiri.”

Disebutkan keluarga Vance, sesuai tradisi, akan pindah dari rumah mereka di lingkungan East Walnut Hills di Cincinnati ke United States Naval Observatory setelah perayaan pelantikan selesai. Para Wakil Presiden dan keluarga mereka telah tinggal di rumah putih abad ke-19 yang terletak di Number One Observatory Circle, beberapa mil jauhnya dari Gedung Putih, sejak 1977.

Sementara itu Usha juga disorot karena gayanya. Saat pesta pelantikan suaminya setelah mengambil sumpah sebagai wakil presiden AS, Usha tampil dengan paduan warna merah muda yang sempurna. Penampilan serba merah muda peony ini dipadupadankan oleh desainer Amerika terkemuka Oscar de la Renta yang dikenakan oleh Usha Vance untuk parade pelantikan presiden.

Gaya Busana Usha yang Anggun

Perpaduan antara sejarah dan tradisi Amerika, mantel kasmir yang dibuat khusus ini sangat sopan. Usha Vance memadukannya dengan gaun selutut yang melengkapi mantel tersebut dan menambahkan syal untuk melengkapinya.

Sebagai simbol energi feminin sekaligus kebangsawanan, paduan bunga peony ini benar-benar memukau. Ia memilih sepatu bot suede berwarna ungu muda setinggi lutut untuk melengkapinya. Ibu Negara Kedua menatanya dengan anting berbentuk bunga yang dihiasi mutiara berharga.

Mata sipit dan riasan minimal terlihat pas. Rambut yang dibelah samping diikat menjadi sanggul yang rapi. Usha Vance benar-benar berada di era gadis lembut, dan para gadis mode tidak bisa berhenti memuji. 

Mengutip dari WWD, disebutkan bahwa Usha juga memilih gaun biru berkilau tanpa tali dari Reem Acra untuk menghadiri Pesta Pelantikan Panglima Tertinggi pada Senin malam, setelah pelantikan. Tampilannya saat itu begitu anggun, berdansa dengan suaminya.

Sebelumnya, pada acara penggalangan dana Trump-Vance Sabtu lalu, Usha Vance mengenakan busana dari Oscar de la Renta. Untuk jamuan makan malam Wakil Presiden, ia memilih busana hitam berbahan beludru. Gaun ketat berpotongan dada yang dibuat khusus oleh desainer Dominika-Amerika itu terlihat elegan, namun tetap formal.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |