Pesawat Garuda Indonesia Edisi Spesial Tahilalats, Terbang Perdana dari Jakarta ke Denpasar

6 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Saatnya intellectual property (IP) lokal unjuk gigi di negeri sendiri. Jika sebelumnya biasa menggandeng animasi asing, Garuda Indonesia kini menggandeng Tahilalats untuk mendandani pesawat B737-800NG PK-GUGnya dengan mengangkat karakter Ben dan Agus sebagai bintang utama.

Karakter Ben dan kucing oranyenya dengan beragam eksperesi, misalnya, menempel di badan pesawat sebagai livery. Karakter itu juga menghiasi kartu instruksi keselamatan, head rest cover, gelas kertas, hingga tepi cermin di lavatory. Pesawat berdesain spesial itu terbang perdana dari Jakarta menuju Denpasar pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Peresmian kolaborasi itu dilakukan di hanggar pesawat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, pada Jumat, 17 Januari 2025. Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan menyatakan bahwa kolaborasi maskapai pelat merah itu dengan Tahilalats merupakan dukungan untuk pengembangan ekonomi kreatif Indonesia sebagai New Engine of Growth.

"Kolaborasi Garuda x Tahilalats ini terinspirasi dari komitmen kami untuk membangun ekonomi kreatif Indonesia dan meningkatkan perekonomian nasional. Kami berharap kolaborasi ini akan membuka peluang bagi putra-putri bangsa untuk berkreasi, berkarya, dan berinovasi," kata Wamildan dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com.

Selain menghiasi badan pesawat dan pernak-perniknya, maskapai juga menjual merchandise khusus untuk merayakan kolaborasi. Ada kaus, t-shirt, tumbler, hingga tas kecil tersedia untuk pembeli. "Kami berharap akan semakin bisa mengangkat produk-produk nasional kita ke level internasional," imbuhnya.

Direspons Positif Warga Indonesia

Kabar kolaborasi antara dua brand lokal itu juga disampaikan Tahilalats via media sosial resminya. Diunggah pula video di balik layar persiapan peluncuran livery edisi spesial tersebut.

"Tiap goresan menyimpan cerita. Sebuah karya anak bangsa akan segera mengudara," begitu bunyi keterangan unggahan Kamis, 16 Januari 2025.

Pengumuman itu disambut positif mayoritas warganet. Mereka mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Garuda Indonesia dan Tahilalats untuk yang pertama kalinya.

"Bangga banget ama om palik and team..sukses selalu pokoknya yaa," tulis seorang warganet.

"Giniii dong Garuda Indonesia pakai karakter lokal!!!" imbuh warganet berbeda.

"Ya ampun bangga banget... Walau takut naik pesawat tapi kalau ada gambar nya @tahilalats bakal aku cobaaa😂," tanya seorang warganet yang belum ditanggapi sang pemilik akun.

"Tercapai juga ya @tahilalats dulu sempat pengen di jadiin di body pesawat, ahkirnya sekarang terwujud🔥," ucap penggemar loyal Tahilalats lainnya.

Kebanggaan juga dirasakan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar yang turut menghadiri peresmian kolaborasi. Ia menyebutnya sebagai contoh nyata dari ekonomi kreatif Indonesia.

Kolaborasi untuk Tingkatkan Nilai Ekonomi Kreatif

Dengan kolaborasi ini, Wamenekraf Irene melihat bahwa karya anak bangsa dapat menciptakan sesuatu yang luar biasa. "Terima kasih Garuda dan Tahilalats. Kami sebagai kementerian baru merasa ini adalah sebuah perayaan. Ini adalah karya anak bangsa, produk Indonesia collab dengan produk Indonesia, itu adalah sebuah gebrakan yang inovatif," ujar Irene.

Ia pun berharap kolaborasi serupa bisa diikuti oleh berbagai pihak untuk memperbesar nilai ekonomi dari karya kreatif lokal. Pihaknya berperan memfasilitasi beragam kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan mandat Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai mesin baru perekonomian Indonesia.

Sementara, Tahilalats tak asing dengan berbagai kolaborasi. Sebelumnya, mereka pernah berkolaborasi dengan Sandalboyz dengan difasilitasi Indomie untuk memajang dua desain sandal unik di ajang internasional DesignerCon pada 18--20 November 2022 di California, Amerika Serikat. 

DesignerCon adalah ajang tahunan bagi para pecinta serta pembuat collectible toys, customs, plush, designer apparel, dan lainnya dengan gaya urban, underground, dan pop art. Kehadiran Kolaboramie Indomie dengan Sandalboyz dan Tahilalats merupakan bagian dari 50 Tahun Indomie Hidupkan Inspirasi yang berlangsung sepanjang 2022.

Serba-serbi Tahilalats

Mengutip KapanLagi, Tahilalats awalnya dikenal lewat komik stripnya di media sosial, khususnya Instagram. Nurfadli Mursyid merupakan ilustrator di balik jokes receh yang biasa kita nikmati di Tahilalats.

Nama tersebut ia pilih karena sesuai dengan tahi lalat yang ia miliki di dagu. Memulai debut pada 2014, komik yang dibuat oleh Nurfadli amat singkat. Komik strip yang dibuatnya biasanya hanya terdiri dari empat panel berbentuk persegi, dalam satu halaman. 

Keputusan yang ia ambil ternyata tepat. Lewat Instagram, komiknya berhasil menyita perhatian banyak orang. Hingga kini, akun Instagram @tahilalats telah diikuti oleh 5,9 juta pengikut.

Kesuksesan komik strip Tahilalats diikuti oleh akun lain yang mengunggah komik strip pula. Tahilalats makin melebarkan sayapnya. Tak hanya hadir dalam bentuk komik strip di Webtoon, tapi juga mengisi konten kommik di media sosial berbasis chatting, LINE.

Pemilihan warna yang digunakan Nurfadli tergolong unik. Pastel menjadi pilihan agar menghadirkan kesan teduh dan kalem. Pembaca pun merasa nyaman saat membaca.

Ketimbang membuat komik dengan teknik yang kompleks, pria tersebut lebih memilih untuk menggunakan doodle. Gambar tokoh di tiap komiknya pun terlihat sederhana, tapi justru menjadi bahan perbincangan warganet bila melihat ada yang berbeda dengan tokohnya.

Nurfadli juga memilih topik yang sederhana dan sering ditemui sehari-hari sebagai kontennya. Tapi dalam kesederhanaan komiknya, terdapat pesan sarkas dan menyentil. 

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |