Mantan Ibu Mertua Selidiki Kematian Barbie Hsu, Terbang Langsung ke Jepang

5 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Mantan ibu mertua mendiang Barbie Hsu dilaporkan terbang ke Osaka, Jepang, pada akhir Februari 2025 untuk bertemu dokter dan menyelidiki keadaan seputar kematian aktris tersebut. Di media sosial, Zhang Lan menyukai beberapa komentar yang mendukungnya dalam "mengungkap kebenaran."

Berdasarkan laporan China Times, dikutip dari KBIZoom, Rabu (5/3/2025), Zhang juga membuat pernyataan berani dalam menanggapi komentar pendukungnya, dengan mengatakan, "Saya di sini sekarang. Jika orang lain ingin memulai perang, saya harus menyiapkan amunisi saya."

Warganet merasa tindakan Zhang Lan membingungkan. Sebagai mantan ibu mertua Hsu, ia tidak memiliki hubungan emosional, hukum, atau logis dengan kematian aktris tersebut. Menurut peraturan, rumah sakit tidak akan mengungkap informasi pribadi tentang meninggalnya Hsu pada Zhang.

Namun, seorang blogger mengklaim bahwa Zhang berhasil memperoleh informasi dari dokter yang merawat Hsu melalui campur tangan seorang individu berstatus tinggi di Jepang. Banyak warganet yang masih skeptis dengan motif Zhang, berspekulasi bahwa ia tengah menarik perhatian publik untuk mendapatkan keuntungan dari meninggalnya Hsu.

Beberapa pengguna bahkan percaya bahwa ia mungkin tengah mempersiapkan diri untuk terlibat dalam perebutan warisan mendiang aktris tersebut. Hsu diketahui memiliki hubungan yang tegang dengan Zhang saat ia masih hidup.

Mantan ibu mertua pemeran San Chai di Meteor Garden itu pernah menuduhnya menggunakan narkoba, yang mendorong Barbie Hsu merilis hasil tes narkoba negatif untuk membersihkan namanya. Hsu kemudian menggugat Zhang atas pencemaran nama baik.

Promosi 1

Spekulasi Seputar Keluarga Mantan Suami Barbie Hsu

Selain itu, menurut publikasi Taiwan ET Today, mantan suami Barbie Hsu, Wang Xiaofei, dan ibunya, Zhang Lan, diduga menggunakan kematian Hsu untuk keuntungan finansial karena mereka terlilit utang yang sangat besar. Tak hanya itu, ibu dan anak tersebut diduga terlibat kegiatan bisnis ilegal, termasuk pencucian uang dan mendirikan dana perwalian di Taiwan  dengan mengatasnamakan kerabat untuk menyembunyikan dana gelap.

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa tindakan Wang setelah kematian Hsu merupakan bagian dari upaya terencana untuk menarik simpati, yang membuka jalan bagi pertikaian hukum atas warisan dan hak asuh anak. Sebelumnya dilaporkan bahwa suami Hsu, Koo Jun Yup, atau yang dikenal sebagai DJ Koo, akan mewarisi sepertiga dari kekayaan istrinya, menurut hukum Taiwan.

Media Taiwan, termasuk China Times, melaporkan pada Senin, 3 Maret 2025, bahwa aset bintang Meteor Garden itu diperkirakan mencapai 600 juta yuan atau sekitar Rp1,4 triliun. Aset itu juga akan dibagi rata antara DJ Koo dengan kedua anak Hsu yang masih kecil. 

Kata Ibunda Barbie Hsu

Karena anak-anak Hsu masih di bawah umur, bagian warisan dan hak asuh mereka akan dikelola ayah kandung keduanya, mantan suami Hsu, Wang Xiaofei, sampai mereka mencapai usia dewasa. Sumber terpisah menyebut bahwa Wang tidak berencana memindahkan anak-anaknya dari Taiwan ke Beijing dan akan memprioritaskan kesejahteraan mereka dalam setiap keputusan.

Sementara itu, ibunda Hsu, Huang Chunmei, blak-blakan menuduh mantan menantunya sebagai pembohong di akun media sosial pribadinya. Ia menuliskan, "Dia adalah pembohong, dan saya adalah orang bodoh," yang secara langsung ditujukan pada Wang.

Di waktu bersamaan, media Taiwan mempublikasikan wawancara eksklusif dengan Chunmei. Di sana, ia menyatakan, "Selama anak-anak baik-baik saja, itu saja yang penting. Saya sudah tua dan tidak punya kekuatan lagi."

"Saya patah hati karena putriku yang berbakti telah meninggal. Tolong jangan mengajukan pertanyaan yang tidak berdasar atau menambah kesedihan saya," sambungnya.  "Apapun yang dia (Wang) inginkan, terserah dia untuk mengambilnya. Saya hanya menginginkan putri saya. Tolong jangan biarkan saya terbangun menangis setiap hari."

Kasih Warisan ke Ibu Mertua

Bulan lalu, Koo mengatakan di media sosial bahwa dia berencana mentransfer bagian warisannya pada ibu Hsu, dengan mengatakan, "Semua aset Hsu yang diperoleh dengan susah payah ditujukan untuk melindungi keluarganya yang terkasih, jadi saya bermaksud untuk memberikan bagian saya pada ibu mertua saya."

Namun, pakar hukum di Taiwan menunjukkan bahwa hak waris bersifat pribadi dan tidak dapat ditransfer ke individu lain. Jika Koo secara resmi melepaskan hak warisnya, seluruh kekayaan Hsu akan diturunkan pada anak-anaknya.

Hsu memulai debutnya pada 1994 sebagai bagian dari grup SOS bersama saudara perempuannya, Dee Hsu. Dia meraih ketenaran luas sebagai aktris utama dalam Meteor Garden, adaptasi Taiwan dari serial manga Jepang yang populer.

Dia menikah dengan pengusaha Tiongkok, Wang, pada 2011, tapi bercerai 10 tahun kemudian. Pada 2022, Hsu menghidupkan kembali romansa dengan Koo, yang pernah dia pacari dua dekade sebelumnya. Pasangan itu mendaftarkan pernikahan mereka pada Maret 2022 tanpa mengadakan upacara pernikahan karena pandemi COVID-19.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |