Liputan6.com, Jakarta - Jason Knauf, mantan ajudan kerajaan yang pernah bekerja untuk Pangeran William dan Kate Middleton, baru-baru ini muncul di acara 60 Minutes Australia. Ia berbicara secara terbuka tentang dugaan perundungan yang dilakukan Meghan Markle terhadap staf kerajaan.
Mengutip dari laman Hello Magazine, Senin (24/2/2025), Knauf, yang bekerja selama tujuh tahun di istana, menjadi pusat perhatian setelah email internal yang ditulisnya pada 2018 bocor ke media tiga tahun kemudian. Ini terjadi tepat sebelum wawancara kontroversial Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey.
Dalam email tersebut, Knauf mengemukakan kekhawatirannya mengenai perlakuan Meghan terhadap staf. Namun, klaim ini dibantah keras oleh Meghan, yang menganggap dirinya sebagai korban dari kampanye kotor.
Saat ditanya mengenai perhatian media yang muncul setelah email tersebut bocor, Knauf mengaku bahwa meskipun sulit, ia melihat pengalaman itu sebagai pelajaran berharga. "Anda tidak dapat memilih untuk hanya menerima hal-hal yang menyenangkan dalam pekerjaan apa pun," ujar Knauf.
"Dan itu berlaku untuk Pangeran dan Putri Kate serta semua orang yang bekerja untuk mereka. Jadi saya tidak akan mengubah apa pun." Ketika ditanya apakah ia menyesal atas tindakannya, Knauf menjawab dengan tegas bahwa ia tidak menyesal.
"Tidak, itu bukan yang saya inginkan, tetapi Anda tahu pada akhirnya, Anda akan melakukan pekerjaan yang luar biasa. Anda harus menerima semua yang menyertainya," jelas mantan ajudan tersebut.
Perjuangan Hukum dan Respons Istana
Meskipun terlibat dalam kontroversi ini, Knauf tetap berbicara positif tentang pengalamannya bekerja dengan Harry dan Meghan. Ia mengenang saat-saat menyenangkan yang mereka lalui bersama, termasuk saat membantu pernikahan megah mereka pada 2018.
"Membantu pernikahan mereka adalah pengalaman yang luar biasa dan ajaib, dan Anda tahu saya mendoakan yang terbaik bagi mereka bersama keluarga tercinta mereka," tambahnya.
Kontroversi ini semakin memanas ketika pada 2021, Jason Knauf terlibat dalam kasus hukum Meghan terhadap Mail on Sunday terkait surat pribadi yang ia kirim kepada ayahnya, Thomas Markle. Knauf memberikan email dan pesan yang menunjukkan bahwa Meghan menyadari surat itu bisa saja bocor. Meghan kemudian meminta maaf kepada pengadilan atas kesalahpahaman tersebut.
Sementara itu, Istana Buckingham meluncurkan peninjauan internal atas klaim perundungan tersebut, namun hasilnya tetap tidak dipublikasikan. Meghan saat ini terus membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai kampanye pencemaran nama baik yang direncanakan berdasarkan informasi yang menyesatkan dan berbahaya.
Sejak meninggalkan kehidupan kerajaan, Meghan dan Harry telah fokus pada yayasan amal mereka, Archewell, serta proyek media di Amerika Serikat. Jason Knauf, yang meninggalkan posisinya sebagai Chief Executive Officer untuk The Royal Foundation of the Duke and Duchess of Cambridge pada Januari 2022, kini menjadi anggota dewan pengawas Earthshot.
Pesan Tersembunyi Meghan Markle
Sebelumnya juga diberitakan, soal Meghan yang menyematkan pesan tersembunyi dalam sebuah kolase setelah perubahan besar terjadi pada merek gaya hidupnya, American Riviera. Pesan itu diunggah istri Pangeran Harry ke akun Instagram pribadinya pada Kamis, 20 Februari 2025.
Mengutip Hello Magazine, Jumat, 21 Februari 2025, Meghan membagikan pesan tersembunyi seolah menanggapi komentar yang muncul setelah pengumuman nama merek gaya hidupnya diubah jadi As Ever. Dia mengunggah foto bingkai putih berisi kolase foto, pesan, dan kenang-kenangan manis, semuanya menampilkan penghormatan yang bermakna untuk berbagai aspek kehidupannya.
Potret termasuk foto-foto kreasi kulinernya, serta gambar bergaya meta saat dia melakukan pemotretan makanan. Karyanya itu juga berisi kolase mini dengan banyak foto cantik, salah satunya memperlihatkan Meghan menepuk-nepuk anjing mereka dan bunga-bunga yang mekar di samping cangkir kopi.
"Dari jalan kenangan hingga kenangan yang saya buat hari ini," tulisnya di keterangan unggahan itu. Kolase tersebut menyertakan beberapa kutipan samar yang merujuk pada tahun-tahun penuh gejolak bagi Meghan dan suaminya, Pangeran Harry.
Pengabaian Kritik
"Kebahagiaan tampak cocok untukmu," keterangan salah satu pesan, sementara kutipan lainnya berbunyi, "Kamu tidak bisa membuat semua orang bahagia, kamu bukan sebotol Nutella."
"Tetaplah dekat dengan orang-orang yang membuatmu merasa seperti sinar matahari," kutipan yang lain di kolase tersebut, sementara ada juga pesan yang berbunyi, "Bukan untuk membocorkan akhir cerita untukmu, tapi semuanya akan baik-baik saja."
Semua kutipan inspiratif tersebut bisa dikaitkan dengan The Tig, blog gaya hidupnya yang sekarang sudah tidak ada lagi, yang memamerkan kecintaan Meghan pada semua hal tentang memasak, membuat kerajinan, dan berkebun sebelum ia memasuki kehidupan kerajaan.
Stiker 'California 33' bahkan muncul di unggahan tersebut, merujuk pada tempat tinggalnya saat ini, seperti juga bintang hijau yang tampaknya dibuat anak-anaknya, Pangeran Archie dan Putri Lilibet. Terakhir, kolase itu berisi gambar manis Meghan dan Harry yang berciuman saat berjalan-jalan dengan anjing mereka, tampak sangat mesra seperti biasanya.