Liputan6.com, Jakarta - Pekan mode koleksi busana pria Fall/Winter 2025 berlanjut di Paris, Prancis. Di presentasi Louis Vuitton, Pharrell Williams mempersembahkan koleksi spesial bersama koleganya, Nigo.
Sinergi antara Pharrell dan Nigo sudah terjalin sejak awal 2000-an. Pharrell, yang juga seorang musisi, menggandeng Nigo untuk mendirikan label Billionaire Boys Club. Sebelumnya, Nigo sudah dikenal lewat jenama besutannya, A Bathing Ape.
Kolaborasi mereka berlanjut, termasuk di luar Billionaire Boys Club yang kini masih eksis setelah 22 tahun berdiri. Melansir WWD, Selasa (28/1/2025), peragaan yang berlangsung di Cour Carrée Louvre, Paris ini memberi kesan pandangan reflektif ke masa depan sambil tetap berpijak pada masa lalu dua sosok berpengaruh di dunia mode pria ini.
Koleksi terbaru mereka sudah banyak ditunggu, terutama setelah masing-masing sukses meniti karier sebagai desainer mode. Pharrell jadi direktur kreatif busana pria Louis Vuitton, sementara Nigo memimpin tim desain Kenzo. Keduanya sama-sama berada di bawah naungan LVMH.
"Waktu pertama kali bertemu Nigo, saya tak pernah bermimpi bisa melangkah jauh seperti sekarang ini, dan kami melakukannya bersama," ucap Williams pada WWD saat ditemui menjelang fashion show koleksi terbarunya bersama Nigo.
Beberapa koleksi mereka kembali sukses menarik banyak perhatian. Salah satunya adalah tas unik berbentuk lobster berwarna hitam dengan tali cokelat muda. Belum diketahui secara pasti harga tas unik tersebut, tapi beredar kabar aksesori itu dibanderol hingga 18 ribu dolar AS, atau sekitar Rp280 juta.
Desain Lobster
Koleksi fesyen berbentuk lobster sebenarnya bukan hal baru, karena sudah muncul sejak 1937. Ketika itu, Louis Vuitton bekerja sama dengan pelukis surealis Salvador Dali membuat gaun motif lobster. Inovasi Elsa Schiaparelli sempat dikembangkan LVMH dalam bentuk gaun pada koleksi mereka tahun 2017 dan 2024.
Pada 2023, Pharrell sempat dikabarkan jadi penerus mendiang Virgil Abloh sebagai Direktur Kreatif Koleksi Pria Louis Vuitton. Hal itu berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan rumah mode mewah asal Prancis tersebut pada Selasa, 14 Februari 2023.
Penunjukan itu mulai berlaku seiring koleksi pertamanya yang saat itu debut selama Pekan Mode Pria di Paris pada Juni 2023. "Aku senang menyambut Pharrell kembali pulang setelah kolaborasi kami pada 2004 dan 2008 untuk Louis Vuitton sebagai Direktur Kreatif Koleksi Pria terbaru kami," kata Pietro Beccari, Ketua dan CEO Louis Vuitton, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN, Rabu, 15 Februari 2023.
Dia mengatakan, "Visi kreatifnya di luar fesyen tidak diragukan lagi akan memimpin Louis Vuitton menuju sebuah babak baru dan sangat seru."
Pharrell Williams.di Dunia Fesyen
Kabar itu muncul sekitar setahun setelah kematian Virgil Abloh pada November 2021 di usia 41 tahun. Kematian desainer visioner yang tidak terduga itu memberi gelombang kejut untuk industri dan sektor lainnya. Dengan penunjukan William, mereka menghentikan spekulasi tentang siapa yang akan menjadi pengganti Abloh.
Williams selama ini dikenal akan karier musiknya yang cemerlang. Pria berusia 51 tahun itu sudah memenangkan 13 Grammy sejauh ini. Meski begitu, jejaknya di dunia fesyen juga menawan. Ia menjadi salah satu pendiri label streetwear Billionaire Boys Club pada 2003 bersama desainer fesyen Nigo.
Label itu sudah berkolaborasi dengan sederet jenama mewah, termasuk Tiffany & Co., Moncler, dan Adidas. Dari topi cokelat besar yang ia kenakan di Grammy Awards 2014 hingga busana berhiaskan berlian Tiffany yang kini menjadi ciri khasnya, gaya pribadi Williams yang berani sering menjadi berita utama dan ia tidak asing duduk di barisan depan mode. Mirip dengan Virgil Abloh, kreativitas Williams melintasi batas.
Kiprah Pharrell Williams
Pada awal 2022, Pharrell mengumumkan keterlibatannya dalam proyek hotel baru yang ambisius, dijadwalkan dibuka tahun depan di Bahama. Selama pandemi dia merilis alat makan portabel untuk menekan penggunaan alat makan plastik sekali pakai ketika makan di luar.
Kemitraan dengan brand fesyen mewah asal Prancis juga pernah dijalani Pharrell bersama Chanel. Dilansir Essence, Selasa 31 Oktober 2017, Chanel meluncurkan serangkaian koleksi eksklusif yang salah satu isinya adalah sepatu Adidas Hu NMD yang berkolaborasi dengan Pharrell. Kreasi tersebut meluncur di butik Colette sebelum tempat tersebut resmi mengakhiri usahanya pada Desember 2017.
Pharrell juga merupakan ambasador dari brand sepatu Adidas. Karena itu, tak mengejutkan bila Chanel dan Adidas berkolaborasi lewat perantaraan Pharrell. Dalam foto yang beredar, diperlihatkan koleksi sepatu sneakers hitam putih bertuliskan nama Chanel dan Pharrell.
Pada koleksi tersebut, terdapat kaus edisi terbatas yang dirancang mendiang Creative Director Chanel, Karl Lagerfeld. Produk-produk itu ditempatkan pada seluruh area lantai satu Colette selama satu bulan penuh hingga 30 November 2017 sebelum Colette menutup usahanya pada 20 Desember 2017.