Kronologi Pendaki Lilie Wijayati Meningal Dunia di Carstensz Pyramid, Fiersa Besari Ikut Rombongan?

23 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Berita duka menghampiri sahabat pecinta alam dengan kabar pendaki Lilie Wijayati Poegiono meninggal dunia di Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid, Pegunungan Jayawijaya, Papua. Jurnalis Andreas Harsono, yang juga teman SMA Lilie mengungkap informasi tersebut.

Mengutip dari unggahan Andreas di akun X @andreasharsono, ia menyebut Lilie diduga meninggal dunia dalam pendakian bersama sahabatnya Elsa Laksono karena terkena hipotermia. "Meninggal dunia karena kedinginan di Puncak Carstensz, dekat Timika, Papua. Lilie perancang busana di Bandung, Elsa dokter gigi di Jakarta. Mereka alumni SMA Dempo Malang tahun 1984," tulis Andreas dikutip Minggu, (2/3/2025).

Mengenai kronologi kejadian, mengutip dari kanal News Liputan6.com, Andreas mengatakan mulanya, mereka menggunakan helikopter dan berhenti di Lembah Kuning, namun mengalami kedinginan. Dari 10 pendaki, disebut terdapat lima pendaki termasuk almarhumah terkena hipotermia

"Selain Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, ada tiga pendaki lain terkena hipotermia. Kesehatan mereka sudah membaik, kini tunggu evakuasi," tulis Andreas.

"Lilie meninggal di urutan terakhir: Puncak Carstensz, Papua. Lilie dan Elsa ikut kelompok pendaki Puncak Carstenz, total 10 orang, termasuk 1 warga Rusia dan 2 warga Turki, dengan lima pemandu, naik helikopter sampai Lembah Kuning, perjalanan selanjutnya jalan kaki, namun mereka kedinginan dan meninggal," paparnya. 

Fiersa Besari Ikut Rombongan Carstensz Pyramid?

Diduga, musisi, penulis, dan influencer Fiersa Besari juga ikut serta dalam ekspedisi dari Tim Atap Negeri tersebut. Namun belum ada pernyataan resmi dari Fiersa Besari.

Meski demikian melalui akun sosial media Instagram miliknya @fiersabesari, dia mengunggah layar hitam dengan lambang hati yang patah dengan backsound lagu sendu. Fiersa Besari, yang dikenal luas lewat karya musik indie dan aktivitasnya di Komunitas Pecandu Buku, memiliki jutaan pengikut di TikTok @fiersabesari.

Partisipasinya dalam pendakian Puncak Carstensz ini menambah sorotan publik terhadap sosoknya. Tapi bukan prestasi yang menjadi fokus perhatian, melainkan tragedi yang merenggut nyawa dua pendaki wanita tersebut. Gunung Cartenz yang lebih dikenal dengan nama Puncak Cartenz, adalah gunung tertinggi di Indonesia yang terletak di Papua.

Banyak pendaki yang penasaran berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncaknya. Sebenarnya, waktu pendakian Gunung Cartenz sangat bervariasi tergantung pada jalur yang dipilih dan kondisi yang ada.  

Pendakian Normal dan Faktor yang Mempengaruhi Waktu Pendakian

Pendakian singkat menuju puncak Gunung Cartenz dapat dilakukan dalam waktu sekitar 14 jam, berdasarkan informasi dari seorang operator jasa pendakian. Waktu ini adalah waktu ideal untuk mencapai puncak dan kembali. Namun, perlu diingat, waktu yang lebih lama dari itu bisa meningkatkan risiko hipotermia, terutama jika cuaca tidak bersahabat.

Bagi pendaki yang dalam kondisi sehat dan berpengalaman, waktu pendakian normal menuju puncak Gunung Cartenz diperkirakan sekitar 12 jam. Namun, waktu ini hanya untuk perjalanan menuju puncak dan tidak termasuk waktu untuk turun. Seperti yang kita tahu, setiap pendaki memiliki kemampuan dan pengalaman yang berbeda-beda. Oleh karena itu, waktu yang dibutuhkan bisa bervariasi.

Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi waktu pendakian, antara lain:

  • Kondisi Cuaca: Cuaca yang buruk dapat memperlambat laju pendakian dan meningkatkan risiko kecelakaan.
  • Tingkat Kebugaran Pendaki: Pendaki yang lebih fit dan berpengalaman biasanya dapat menyelesaikan pendakian lebih cepat dibandingkan yang kurang berpengalaman.
  • Jalur yang Dipilih: Setiap jalur memiliki tingkat kesulitan dan panjang yang berbeda, yang tentunya mempengaruhi waktu pendakian.

Tips untuk Pendakian yang Aman dan Nyaman

Untuk pendaki yang ingin melakukan ekspedisi lengkap, waktu yang dibutuhkan bisa jauh lebih lama. Jika menggunakan jalur Sugapa, ekspedisi dapat memakan waktu hingga 18 hari. Ini termasuk perjalanan dari Jakarta, pendakian, hingga kembali ke Jakarta. Tentu saja, ini adalah rencana yang memerlukan persiapan matang dan stamina yang baik.

Jika Anda berencana untuk mendaki Gunung Cartenz, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:

  • Persiapkan Fisik: Latihan fisik yang cukup sebelum pendakian sangat penting untuk meningkatkan stamina dan kebugaran.
  • Pilih Waktu yang Tepat: Memilih waktu pendakian saat cuaca mendukung akan sangat membantu kelancaran perjalanan.
  • Gunakan Peralatan yang Tepat: Pastikan semua peralatan pendakian dalam kondisi baik dan sesuai standar untuk mendaki gunung.
  • Berkolaborasi dengan Tim: Pendakian bersama tim yang berpengalaman akan memberikan banyak keuntungan dan keamanan.

Dengan semua informasi ini, diharapkan Anda bisa merencanakan pendakian Gunung Cartenz dengan lebih baik. Ingatlah untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan kesehatan selama perjalanan.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |