Kostum Panggung Provokatif Jennie BLACKPINK, Antara Seni dan Norma Budaya

9 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Jennie BLACKPINK tampil memukau di konser solonya yang bertajuk The Ruby Experience di Los Angeles baru-baru ini. Namun, penampilannya kali ini justru menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet, terutama karena kostum yang ia kenakan.

Mengutip dari laman Kbizoom, Minggu, 16 Maret 2025, Jennie menjadi topik hangat karena pakaiannya yang berani di konser yang diadakan di Peacock Theater di Los Angeles pada 6-7 Maret 2025. Selama konser itu, sang idola wanita tampil dalam balutan bodysuit putih dengan potongan dalam dan celana pendek bergaya pakaian dalam, memperlihatkan pinggulnya yang seksi.

Bagian atas Jennie yang terlalu terbuka selama penampilan "Filter" menyebabkan dia memegangnya dengan satu tangan saat melakukan koreografi. Atasan yang dianggap terlalu seksi oleh sebagian orang, terutama warganet Korea, memicu perdebatan tentang keseksian dan norma berpakaian dalam budaya yang berbeda.

Atasan yang mengekspos bagian dada dan perutnya, membuat banyak orang terkejut. Di satu sisi, penggemar internasional memuji keberaniannya, sementara di sisi lain, warganet Korea menganggapnya terlalu vulgar. 

Setelah kritik tersebut, pada 15 Maret 2025, wanita 29 tahun ini kembali tampil dalam "The Ruby Experience", konser untuk memperingati perilisan album solo pertamanya "Ruby", di Inspire Arena di Jung-gu, Incheon. Konser tersebut dihadiri oleh banyak selebriti, termasuk MC Yoo Jae Suk, aktris Kim Ji Jon, penyanyi sekaligus aktris Hyeri, Rosé BLACKPINK, Daesung BIGBANG, Lee Seung-hoon WINNER, NewJeans, dan masih banyak lagi. 

Promosi 1

Perdebatan Budaya tentang Keseksian

Pada 45 menit setelah konser yang dimulai dengan “Mantra” dan “Love Hangover”, Jennie menyapa penggemar dengan mengatakan, “Terima kasih telah datang ke konser solo pertamaku”. Ia melanjutkan, “Sekarang setelah aku benar-benar berada di atas panggung, aku merasa sedikit malu."

"Ini masih terasa seperti mimpi bagiku dan aku masih tidak berpikir bahwa ini nyata. Aku baru merasakannya setelah melihat kalian semua di sini secara langsung dan menyapa kalian semua". Jennie menambahkan, "Album ini tidak hanya menunjukkan sisi diriku yang glamor atau sempurna, tetapi juga mencerminkan diriku yang apa adanya, jujur, dan bahkan sedikit konyol. Semuanya terasa asing, seperti aku melakukan semuanya untuk pertama kalinya."

Jennie mengakhiri konsernya dengan sukses, tetapi kontroversi masih muncul. Selain perdebatan mengenai kostumnya yang terbuka saat tampil, konser tersebut juga memicu kontroversi dalam hal produksi. Apa yang dianggap seksi di satu budaya bisa jadi dianggap tidak pantas di budaya lain, dan itulah yang terjadi dalam kasus Jennie.  

Konser Terlambat dan Lebih Cepat Selesai

Konser tersebut kabarnya dimulai 10 menit lebih lambat dari jadwal karena gangguan dari penonton yang berdiri dan mengambil gambar. Dimulai terlambat, konser tersebut dikatakan sangat singkat. Durasi pertunjukan dikatakan 120 menit dalam pengumuman konser, tetapi pertunjukan berakhir hanya dalam 70--75 menit.

Diketahui setelah penampilannya yang cukup kontroversial dalam "Filter", Jennie kemudian memutuskan untuk mengganti pakaiannya untuk atasan merah tanpa lengan dengan ritsleting dan celana pendek, bukan bodysuit putih. Namun, pakaian Jennie yang lain memicu kontroversi.

Selama penampilan "ZEN" dan "Damn Right (feat. Childish Gambino, Kali Uchis)", Jennie mengenakan pakaian yang mengingatkan penonton pada pakaian dalam. Penari latarnya juga mengenakan pakaian terbuka agar sesuai dengan konsep panggung. 

Sebagai informasi, "The Ruby Experience" adalah konser tempat para penggemar dapat mendengarkan semua 15 lagu dari album solo pertama Jennie "Ruby". Dimulai dengan pertunjukan di Peacock Theater di Los Angeles pada 6 dan 7 Maret, ia lalu tampil di Radio City Music Hall di New York pada 10 Maret dan mengakhiri tur di Inspire Arena pada 15 Maret 2025. 

Warganet Juga Kritik Kualitas Konser

Selama pertunjukan, Jennie sebagian besar waktu melihat ke arah kamera, bukan penonton di tengah aula konser, meskipun tidak ada siaran langsung pada hari itu. Selain itu, fakta bahwa bagian salam hanya berlangsung selama 5 menit tanpa penjelasan apa pun tentang albumnya semakin mendukung klaim kurangnya komunikasi Jennie dengan penggemar.

Jennie tampil sambil mengenakan kacamata hitam sepanjang konser, menyebabkan penyesalan karena banyak penggemar ingin melihat wajahnya. Tidak seperti ekspektasi untuk "The Ruby Experience" dengan kualitas tinggi, hasilnya agak mengecewakan.

Selain itu, harga tiket konsernya pun menjadi pusat kontroversi. Tiket termurah konser Jennie adalah 143.000 won (sekitar Rp1,6 juta), yang mirip dengan tiket konser idol lain yang berlangsung selama 2--3 jam.

Terkait hal ini, warganet berkomentar, "Rasanya seperti menonton showcase seharga 220.000 won". Ada pula yang merasa konser cepat berakhir dengan mengatakan, "Nggak nyangka konsernya berakhir setelah dia menyanyikan 15 lagu", lalu warganet lain mengkritik, "Harga tiketnya seharusnya diturunkan".

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |