Liputan6.com, Jakarta - Para personel NJZ, yang sebelumnya dikenal sebagai NewJeans, Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein, serta ADOR hadir di pengadilan untuk membahas perselisihan yang sedang berlangsung terkait keabsahan kontrak eksklusif dan aktivitas periklanan independen grup tersebut.
Sidang berlangsung di Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Korea Selatan, Jumat, 7 Maret 2025, menyusul permintaan perintah pengadilan yang diperluas dari ADOR untuk menghentikan semua aktivitas NJZ. Di ruang sidang, grup itu membahas perlakuan tidak adil agensi jika dibandingkan LE SSERAFIM dari Source Music, grup K-pop di bawah label HYBE terpisah.
NJZ mengklaim, HYBE awalnya berjanji bahwa mereka akan debut sebagai "girl group pertama HYBE" dan semula dipilih sebagai "duta merek tertentu," yang merujuk pada Louis Vuitton. Namun, LE SSERAFIM kemudian mengambil peran duta merek yang sama, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang perlakuan istimewa, menurut laporan Pannchoa.
"Setelah evaluasi debut NewJeans pada Maret 2021, HYBE mengabaikan kami hingga September 2021," ungkap NJZ. Mereka selanjutnya menuduh bahwa selama periode ini, Source Music merekrut Sakura, Kim Chaewon, dan Huh Yunjin, mendebutkan LE SSERAFIM terlebih dahulu tanpa penjelasan apapun.
NJZ juga mengklaim bahwa anggota mereka Hyein dipilih sebagai duta merek Louis Vuitton, tapi LE SSERAFIM kemudian juga diumumkan sebagai duta merek rumah mode Prancis tersebut. Ketika NJZ menghubungi jenama mewah itu untuk klarifikasi, perusahaan mengonfirmasi bahwa HYBE telah meminta perubahan tersebut.
Tuduhan NJZ
Selama persidangan, perwakilan hukum NJZ berpendapat bahwa HYBE terlibat dalam manipulasi media skala besar, yang membuat grup tersebut merasa ditinggalkan. Lebih jauh lagi, NJZ mengklaim, HYBE membentuk grup baru, ILLIT, yang kemudian terjerat kontroversi plagiarisme dan menghadapi reaksi keras karena diduga menjiplak konsep kreatif NewJeans.
ILLIT disebut mengalami konflik dengan Dolphiners Film, yang semuanya terjadi antara tahun 2023 dan 2024. NJZ menegaskan bahwa tidak ada artis HYBE lain yang menghadapi tantangan serupa.
ADOR menanggapi dengan membela pemilihan LE SSERAFIM sebagai duta merek Louis Vuitton atas NJZ. Mereka menyatakan, "CEO Min (Hee Jin) secara sepihak mengklaim bahwa Source Music memanfaatkan jaringan yang dibangun selama proses kontrak duta merek anggota NewJeans untuk keuntungan mereka sendiri dan seharusnya meminta persetujuan ADOR terlebih dahulu."
Namun, ADOR menegaskan bahwa kontrak Source Music dengan LV berkembang secara alami setelah artisnya menghadiri peragaan busana merek tersebut dan membangun hubungan yang kuat. ADOR selanjutnya membantah klaim NJZ, dengan menyatakan, "Sebelum Hyein NewJeans jadi duta global untuk merek tersebut, anggota BTS J-Hope telah dipilih sebagai duta merek."
Kontrak dengan Louis Vuitton
ADOR menyambung, "Bahkan sebelum itu, BTS sebagai grup menjabat sebagai duta global pertama merek tersebut." Mereka berpendapat bahwa, dengan logika yang sama, ADOR seharusnya meminta persetujuan BigHit Music sebelum menandatangani kontraknya dengan merek tersebut.
Setelah mendengar pembelaan ADOR, NJZ menyatakan, mereka telah memverifikasi masalah tersebut dengan LV, yang mengonfirmasi bahwa HYBE telah menghubungi mereka terlebih dahulu. "Merek tersebut berasumsi HYBE telah memperoleh persetujuan ADOR dan meminta maaf setelah menyadari bahwa itu tidak benar," imbuh NJZ.
Konflik antara NJZ dan ADOR dilaporkan mencapai tahap krusial, dengan pengungkapan baru yang muncul seiring berlanjutnya proses hukum. ADOR juga menyatakan kekhawatiran tentang aktivitas independen NJZ, menyebut, "Sangat disesalkan bahwa para anggota mencoba terlibat dalam aktivitas hiburan independen, seperti meminta nama panggung baru, sebelum menerima putusan hukum. Ini dapat jadi pelanggaran kontrak yang serius."
Menanggapi hal tersebut, NJZ membalas, "Bahkan setelah mengakhiri kontrak kami, kami telah melakukan segala upaya memenuhi kewajiban kami yang tersisa secara damai. Namun, melihat ADOR dan HYBE menolak bekerja sama dan malah menyebabkan kerugian, kami memutuskan angkat bicara."
Tanggapan Source Music
Terpisah, Source Music merilis pernyataan melalui akun media sosialnya, Jumat, berbunyi, "Halo, ini Source Music. Kami ingin mengklarifikasi dan menanggapi beberapa klaim yang dibuat hari ini mengenai perusahaan dan artis kami yang tidak berdasarkan fakta."
"LE SSERAFIM tidak menerima hak istimewa khusus atau keuntungan tidak adil apapun dalam proses pemilihan sebagai duta merek untuk merek tertentu. Hubungan mereka dengan merek tersebut dimulai pada April 2022 ketika Sakura menandatangani kontrak dengan merek tersebut."
"Kolaborasi tersebut memuaskan kedua belah pihak, dan melalui diskusi dengan kantor merek Jepang, kemungkinan untuk memperluas kemitraan ke seluruh tim sebagai duta merek dipertimbangkan. Hal ini diupayakan dan berhasil dibangun secara independen, tanpa hubungan apapun dengan artis lain."
"Hal ini dapat sepenuhnya dibuktikan dengan bukti objektif, dan kami siap memberikan klarifikasi kapan pun diperlukan secara hukum. Selain itu, klaim mengenai jadwal debut dan proses grup 'NewJeans' juga sangat berbeda dari fakta objektif. Perusahaan kami telah memberikan dukungan penuh pada anggota NewJeans dalam persiapan debut mereka, terlepas dari keadaannya."
"Meski demikian, mantan CEO Min Hee Jin menyebarkan informasi palsu selama konferensi pers pada April tahun lalu. Untuk memperbaiki klaim palsu ini, kami mengajukan gugatan ganti rugi terhadapnya pada Juli (2024), dan kasusnya saat ini masih berlangsung."
"Kami sangat menyesal bahwa klaim sepihak ini dibuat tanpa upaya minimal untuk memverifikasi fakta, dan kami berharap proses hukum akan memperbaiki tuduhan yang tidak berdasar ini. Mengungkapkan nama asli seorang artis berdasarkan informasi yang tidak diverifikasi dan tidak akurat adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan serius yang tidak boleh dilakukan pada artis mana pun."
"Klaim sepihak seperti itu tidak hanya membuat sesama artis dikritik, tapi juga menyebarkan informasi yang salah pada penggemar dan publik, menciptakan lingkungan di mana klaim yang tidak berdasar dan tidak akurat beredar. Perusahaan kami menanggapi situasi ini dengan sangat serius dan akan mengambil semua tindakan hukum yang diperlukan untuk memperbaiki klaim ini. Terima kasih," tandasnya.