Liputan6.com, Jakarta - Lebaran selalu terkait dengan momen mudik bagi perantau. Tapi bukan hanya bagi mereka yang tinggal di kota untuk pulang ke kampung halaman, ada pula yang mudik dari negeri yang jauh.
Seperti cerita seorang WNI yang ikut suaminya di Belanda. Lewat akun @rekanael, pasangan beda warna negara itu mengungkap perjalanan mudiknya dari Belanda ke Indonesia.
"Sekali-kali harus cobain mudik nggak pake ngabarin, seru banget," tulis pasangan itu di keterangan video TikTok @rekanael yang mereka unggah pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Tampaknya pasangan itu menceritakan perjalanannya, mulai dari naik kereta dengan membawa koper besar menuju Bandara Schipol di Amsterdam. Kemudian perjalanan ditempuh selama enam jam penerbangan menuju Doha untuk transit.
Terlihat sang wanita memamerkan paspor bersampul hijau yang merupakan paspor Indonesia. Ia menikahi seorang laki-laki berkewarganegaraan Irak, namun kini tinggal di Belanda.
Saat transit, sang wanita memberi tahu bahwa banyak juga orang Indonesia yang mudik. Perjalanan pesawat selanjutnya ditempuh selama delapan jam dan mereka berdua pun sampai di Jakarta.
"Semakin nggak sabar mau surprise keluarga," tulisnya dalam keterangan video saat perjalanan di dalam mobil.
Tampak jalanan Jakarta dengan monumennya yang terkenal, kemudian sampai di sebuah apartemen tempat keluarganya berkumpul. Rupanya ia bekerja sama dengan ipar dan adiknya saat akan memberi kejutan ke keluarga bahwa pulang mudik ke Jakarta.
Tiba Sebelum Lebaran
Ternyata mereka mengaturnya agar semua keluarga berkumpul dalam acara buka puasa bersama. "Assalamualaikum," serunya ketika memasuki pintu.
Lantas anggota keluarganya tampak terkaget-kaget karena salah seorang sanak saudara mereka tiba tanpa memberitahu. Mereka saling berpelukan, tampak kangen karena sudah lama tidak bertemu.
Menurutnya, bisa sampai di Jakarta dan bertemu keluarga tampak seperti mimpi. "Alhamdulilah bisa menjalani ramadan sama keluarga di hari-hari terakhir puasa," tulisnya memberi tahu bahwa ia sampai beberapa hari sebelum lebaran.
Cerita tersebut ternyata ikut membuat warganet terharu. "Kisah Haru Mudik dari Belanda ke Indonesia, Beri Kejutan Keluarga Tanpa Kabar," komentar seorang warganet.
"aku hobi banget nangisin keluarga orang 😭," yang lain ikut menulis. "berhasil membuat saudara² terbengong bengong dn nangis,,tp aku kok ikut nangis juga ya😳," kata warganet.
"tiba2 akuu nangiss🥺 tapi kalau aku pulang adakah yg menyambut aku seeepppeeerti ini 😭😭😭😭😭," seru warganet lain. "Siapa yg nonton tiba tiba nangis, sini gabung aku😁," kata yang lain.
5 Tips Mudik Nyaman
Mudik lebaran telah menjadi tradisi tahunan yang selalu dinantikan masyarakat Indonesia. Momen ini tidak hanya sekadar perjalanan pulang kampung, tetapi juga kesempatan berharga untuk melepas rindu, berbagi cerita, dan merayakan hari kemenangan bersama keluarga besar.
Namun, perjalanan mudik lewat jalur darat, udara, dan laut seringkali tidak semudah yang dibayangkan. Debu, panas terik, dan kelelahan kerap menjadi tantangan dan membuat perjalanan terasa melelahkan. Belum lagi risiko kesehatan seperti iritasi mata, kulit kering, hingga gangguan pernapasan akibat paparan debu dan polusi selama perjalanan.
Tak heran masalah debu dan polusi seringkali membuat sebagian orang merasa khawatir sebelum memulai perjalanan mudik. Tenang dulu, dengan persiapan yang matang dan perlengkapan yang tepat, perjalanan mudik bisa nyaman dan tetap segar sampai tujuan lho.
1. Bawa Masker Sebagai Perlindungan dari Debu
Penggunaan masker sangat penting untuk mengurangi risiko iritasi saluran pernapasan akibat debu dan polusi. Pilihlah masker yang nyaman dan sesuai standar kesehatan, seperti masker N95 atau masker kain tiga lapis. Tutupi hidung dan mulut secara sempurna, serta ganti berkala untuk perlindungan yang optimal.
2. Gunakan Kacamata atau Topi
Gunakan topi bertepi lebar untuk melindungi wajah dan leher. Pastikan kacamata dan topi nyaman dipakai selama perjalanan panjang mudik. Jangan lepas sembarang tempat supaya tidak tertinggal.
3. Jaga Kebersihan Tangan
Selama perjalanan mudik, tangan jadi bagian tubuh yang sering terpapar debu, kuman, dan bakteri. Jadi, menjaga kebersihan tangan sangat penting untuk mencegah infeksi atau penularan penyakit. Bawalah hand sanitizer atau tisu basah antiseptik untuk membersihkan tangan secara praktis.
4. Istirahat Cukup dan Cuci Muka
Perjalanan mudik yang panjang dapat menyebabkan kelelahan dan penumpukan debu pada wajah. Karena itu istirahat cukup dan membersihkan wajah secara berkala sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan kulit.
Bagi pemudik kendaraan pribadi, disarankan istirahat setiap 2-3 jam sekali selama perjalanan. Jangan paksakan bisa rasa lelah sudah datang. Beristirahatlah di rest area dan manfaatkan waktu untuk mencuci muka dengan air bersih.