Liputan6.com, Jakarta - Setelah sekian lama membantah, agensi Kim Soo Hyun akhirnya mengakui bahwa pernah menjalin hubungan asmara dengan mendiang Kim Sae Ron. Namun, sang aktor mengaku berpacaran dengan aktris tersebut saat telah mencapai usia dewasa, yang lantas membuat publik merasa dikhianati karena penyangkalan sebelumnya.
Mengutip Kbizoom, Jumat (14/3/2025), awal mula kontroversi ini terjadi pada bulan Maret tahun lalu ketika Kim Sae Ron mengunggah foto dirinya bersama Kim Soo Hyun di media sosial. Foto tersebut kemudian dihapus, namun terlanjur memicu spekulasi hubungan mereka di kalangan penggemar.
Pada saat itu, agensi Kim Soo Hyun, Gold Medalist, menampik adanya hubungan asmara dan menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui maksud di balik unggahan tersebut. Namun, spekulasi terus berkembang, terutama setelah saluran YouTube Garo Sero Institute merilis foto-foto mesra dan surat-surat yang diduga dikirim oleh Soo Hyun kepada Sae Ron selama masa tugas militernya.
Garo Sero mengklaim bahwa hubungan mereka telah berlangsung selama enam tahun, dimulai ketika Kim Sae Ron masih di bawah umur. Klaim ini memicu kemarahan publik karena adanya tuduhan penipuan dan pelanggaran etika.
Agensi Kim Soo Hyun, Gold Medalist, akhirnya merilis pernyataan resmi pada 14 Maret untuk mengklarifikasi situasi ini. Dalam pernyataan tersebut, agensi menegaskan bahwa hubungan antara Soo Hyun dan Sae Ron dimulai pada musim panas 2019 dan berakhir pada musim gugur 2020, setelah Kim Sae Ron mencapai usia dewasa.
Mereka juga menyertakan metadata foto-foto untuk mendukung klaim ini. Agensi Kim Soo Hyun juga menolak tuduhan bahwa hubungan tersebut dimulai ketika Kim Sae Ron masih di bawah umur.
Penjelasan Agensi Gagal Meyakinkan Publik
Namun, penjelasan ini gagal meyakinkan publik. Banyak yang merasa bahwa jika agensi bersikap jujur sejak awal, kontroversi ini mungkin tidak akan sebesar sekarang. Penyangkalan sebelumnya membuat publik merasa dikhianati, dan banyak yang mempertanyakan keaslian kronologi yang disampaikan agensi.
Selain itu, kontroversi ini juga memicu diskusi mengenai kesulitan keuangan yang dialami Sae Ron sebelum kematiannya. Laporan yang menyebutkan bahwa Soo Hyun mengabaikan permintaan bantuan dari Sae Ron dibantah oleh Gold Medalist. Gold Medalist justru mengatakan telah menanggung sisa utangnya setelah kecelakaan DUI yang dialaminya, sehingga mengurangi beban keuangannya.
"Klaim bahwa perusahaan menyita mobilnya juga tidak benar. Total kerugian dari pelanggaran kontrak dan kompensasinya mencapai 1,1 miliar KRW (sekitar Rp12,3 miliar), tetapi pada Desember 2023, Gold Medalist menghapus sisa utang tersebut sebagai kerugian finansial," keterangan agensi.
Meskipun agensi telah berusaha mengklarifikasi situasi, kepercayaan publik terhadap Soo Hyun dan agensinya telah terlanjur terkikis. Banyak penggemar yang merasa kecewa dan mempertanyakan integritas dari pernyataan yang diberikan. Beberapa pihak bahkan mencurigai bahwa kronologi yang disampaikan agensi dirancang untuk menghindari tuduhan penipuan.
Kim Soo Hyun Menghadapi Tekanan Psikologis
Diketahui bahwa awalnya, pihak agensi berencana untuk mengeluarkan tanggapan minggu depan, didukung oleh bukti yang dapat diverifikasi untuk membantah klaim mereka. Namun, Jumat pagi ini, Kim Soo Hyun menunjukkan tanda-tanda tekanan psikologis yang ekstrem.
"Prioritas kami adalah memastikan kesejahteraannya dan memberinya dukungan segera. Sejak siaran Garo Sero, Kim Soo-hyun sangat terguncang oleh tuduhan bahwa ia bertanggung jawab atas meninggalnya almarhum secara tragis," keterangan pihak Gold Medalist.
Selain itu, pihak agensi menyebut bahwa pada malam tanggal 12 Maret 2025, setelah siaran Garo Sero, orang-orang dengan kamera tetap berjaga di dekat pintu masuk utama dan tempat parkir perusahaan hingga dini hari. Pada 13 Maret, sekitar tengah hari, lebih banyak orang terlihat berkeliaran di sekitar gedung dengan kamera, yang semakin meningkatkan tekanan psikologis pada Kim Soo Hyun.
"Karena situasi yang mendesak ini, kami telah memutuskan untuk merilis pernyataan ini lebih awal dari yang direncanakan untuk mengklarifikasi fakta mengenai isu-isu utama. Kami mohon pengertian Anda, karena menangani masalah ini dengan segera merupakan prioritas daripada menyempurnakan setiap detail tanggapan kami," tambah agensi.
Klaim Soal Surat Cinta Selama Kim Soo Hyun Wajib Militer
Lebih jauh, mengenai surat yang dikirim Soo yun kepada Sae Ron selama dinas militernya adalah satu dari banyak surat yang ditulisnya untuk kenalan dekatnya. Seperti yang terlihat dalam kontennya, dia sedang menyesuaikan diri dengan kehidupan militer dan sering berbagi cerita terperinci tentang rutinitas hariannya dengan teman-temannya.
Pihak agensi mengklaim ungkapan kerinduan ("Aku merindukanmu") umumnya digunakan oleh para prajurit dalam surat-surat kepada teman-teman dekatnya. Namun, Garo Sero secara keliru mengklaim bahwa Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron telah berpacaran sejak 2015 dan sengaja memanipulasi linimasa dengan menampilkan foto-foto dari masa dewasanya seolah-olah berasal dari masa remajanya.
Pihak agensi juga merasa tidak yakin bahwa informan utama yang muncul dalam siaran Garo Sero dan membuat banyak klaim palsu memperkenalkan diri mereka sebagai anggota keluarga Kim Sae Ron. Namun, menurut laporan media, orang ini sebenarnya adalah kenalan ibu Kim Sae-ron, bukan anggota keluarga langsung.
"Meskipun identitas mereka tidak jelas, Garo Sero menyebarkan rumor berdasarkan pernyataan mereka, memanipulasi foto, dan gagal memverifikasi fakta dengan individu yang terlibat," klaim pihak Gold Medalist.
Agensi menambahkan,"Pelanggaran privasi ini telah menyebabkan terungkapnya masalah-masalah yang sangat pribadi, yang menimbulkan rasa sakit yang luar biasa tidak hanya pada Kim Soo Hyun tetapi juga pada mendiang Kim Sae Ron dan orang-orang yang mereka cintai."