Liputan6.com, Jakarta - Vans, merek sepatu dan apparel asal Amerika Serikat, mengumumkan Voice of Baceprot (VOB) sebagai Global Brand Ambassador dalam kampanye teranyar mereka, yakni The Old Skool. Band heavy metal yang digawangi tiga perempuan asal Garut itu menjadi salah satu dari dua wakil Asia dalam kampanye global tersebut.
Mereka bergabung dengan Basral Gaito Utomo, anggota tim skate Vans Asia Pacific asal Indonesia, dalam kampanye tersebut. Dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, beberapa waktu lalu, baik VOB maupun Basral pernah menjadi kampanye bagian dari kampanye lokal Vans Indonesia yang bertajuk This Is Off The Wall pada 2023.
Perdana didapuk sebagai global brand ambassador, VOB menjadi wajah global Vans untuk produk Old Skool Premium Music Edition yang terinspirasi dari Warped Tour. Koleksi tersebut memadukan unsur kultur dan sejarah dengan inovasi abadi dari siluet ikonis di seluruh musik dan skateboard.
Pertama kali dirilis pada 1977, Style 36—atau Old Skool™—adalah sepatu skate kedua yang pernah dibuat Vans, dan yang pertama menampilkan Sidestripe™ ikonik yang memperkuat tampilan Vans untuk setiap generasi. Menggantikan lini Vault, Old Skool Premium menghadirkan produk yang mengombinasikan inovasi dan gaya klasik.
Dilengkapi dengan teknologi Sola Foam ADC (All-Day Comfort) terbaru, sepatu ini menawarkan kenyamanan optimal tanpa menghilangkan karakter ikonisnya. Koleksi Old Skool Premium Music Collection yang menampilkan VOB akan tersedia secara eksklusif di Vans Grand Indonesia Jakarta dan Vans Paris Van Java Bandung pada 21 Maret 2025.
Masuk Daftar Perempuan Berpengaruh 2024
VOB digawangi Marsya (Gitar/Vokal), Widi (Bass), dan Sitti (Drum). Salah satu personel, Marsya, bahkan mencetak sejarah dengan masuk dalam daftar 100 inspiring and influential women from around the world for 2024 (100 wanita inspiratif dan berpengaruh dari seluruh dunia untuk tahun 2024) versi BBC.
Laporan BBC yang dikutip Selasa, 3 Desember 2024, menyebut bahwa perempuan bernama lengkap Firda Marsya Kurnia itu merasa nyaman dengan dirinya sendiri meski menantang norma gender dan agama, yakni sebagai vokalis utama dan gitaris dalam band heavy metal yang berhijab dari grup Voice of Baceprot -- yang beranggotakan semua perempuan.
"Bernyanyi dalam bahasa Inggris dan Sunda, salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di Indonesia, lirik lagu trio ini mengungkapkan rasa frustrasi mereka terhadap patriarki," tulis BBC soal grup yang dinaungi Firda.
Disebutkan pula bahwa ada penolakan dari Muslim yang lebih konservatif, yang tidak menanggapi dengan baik ketika band perempuan berhijab itu merambah genre musik heavy metal. Kendati demikian, band itu telah berkembang pesat sejak mereka memulai 10 tahun lalu di sekolah desa mereka di Garut, Jawa Barat. Pada tahun lalu, mereka bahkan tampil di Glastonbury, Inggris, sebagai band Indonesia pertama dalam sejarah festival musik tersebut selama 54 tahun.
Pentas di sonic/panic Jakarta
VOB juga sempat tampil di sonic/panic Jakarta yang sukses digelar di M Bloc Space. Mereka beraksi di panggung bersama sederet musisi lain, seperti Efek Rumah Kaca ft. Adrian Yunan, Barasuara, Endah N Rhesa, Navicula, REP & Tuantigabelas, Matter Mos, Petra Sihombing, Made Mawut, dan Bachoxs.
Dikutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, konser bertajuk Hutan Punah itu menghadirkan perpaduan antara musik dan aksi nyata dalam merespons krisis lingkungan. Acara ini merupakan kolaborasi antara IKLIM (The Indonesian Climate Communications, Arts & Music Lab) dan M Bloc Entertainment, yang bertujuan mengamplifikasi urgensi perlindungan lingkungan di tengah kebijakan yang dinilai kurang berpihak pada keberlanjutan.
Tak sekadar panggung hiburan, sonic/panic Jakarta menjadi ruang bagi para musisi untuk menyuarakan keresahan mereka terhadap situasi sosial-politik yang kian hangat di Indonesia. Di tengah meningkatnya pembatasan kebebasan berekspresi, para musisi menjadikan lagu-lagu mereka sebagai bentuk perlawanan dan solidaritas atas berbagai isu yang dihadapi masyarakat.
Dari segi musikalitas, acara ini menampilkan kolaborasi lintas genre yang dinamis. Lebih dari 500 penonton turut hadir menyaksikan mereka.
Bakal Tampil Sepanggung dengan BabyMonster di F1 Singapura
Satu lagi panggung bergengsi yang akan dinaiki Voice of Baceprot. Trio itu dijadwalkan tampil menghibur penonton Grand Prix F1 Singapura 2024 pada 20 September 2024 di Panggung Downtown.
Dalam penjelasan di laman resmi Grand Prix F1 Singapura diterangkan bahwa Voice of Baceprot akan tampil di ajang balap malam hari. Mereka memuji para rocker berhijab itu berhasil mencetak sejarah sebagai band Indonesia pertama yang tampil di panggung Festival Glastonbury, Inggris, pada Juni tahun ini.
Mereka akan tampil sepanggung dengan 30 Seconds To Mars yang digawangi oleh penyanyi dan aktor peraih Oscar Jared Leto dan saudaranya Shannon Letto. Mereka dijadwalkan tampil dua kali, yakni di Panggung Wharf pada 20 September 2024 dan Panggung Padang pada 22 September 2024.
Penampil ternama lainnya juga dijadwalkan akan memeriahkan ajang balap sekaligus musik dan pertunjukan lainnya. Salah satunya adalah grup idol besutan YG Entertainment terbaru, BabyMonster. Kylie Minogue dan Lenny Kravits juga dijadwalkan tampil, masing-masing dua kali dan sekali.