Liputan6.com, Jakarta - Selama pertunjukan paruh waktu Super Bowl 2025, Kendrick Lamar tidak hanya memukau penonton dengan penampilannya yang luar biasa, tetapi juga dengan pilihan busananya yang memicu tren mode baru. Jins dari Celine yang dipakainya langsung menjadi viral, menarik perhatian para penggemar mode di seluruh dunia.
Mengutip dari laman New York Post, Jumat, 14 Februari 2025, Lamar, yang dikenal dengan lagu hitsnya Not Like Us, menampilkan gaya yang unik dan berani. Ia memadukan jins tersebut dengan jaket varsity Martine Rose yang mencolok dan bros berlian Rahaminov senilai 68 ribu dolar AS atau setara Rp1,1 miliar.
Gaya Lamar di Super Bowl telah memicu perdebatan di antara para penggemar mengenai jenis potongan celana yang dikenakannya, apakah itu bootcut atau bell bottom. Situs Celine menyebutnya sebagai celana jins selancar berpotongan flare dengan motif summer dazed wash, menambah daya tarik misterius dari celana tersebut.
Menariknya, celana jins Celine yang dikenakan Lamar awalnya disiapkan untuk bintang film Timothee Chalamet. Keduanya berbagi penata gaya yang sama, Taylor McNeil, yang telah menyiapkan berbagai denim untuk penampilan Lamar di Grammy dan Super Bowl. Meski celana tersebut merupakan ukuran wanita, ukuran 29, celana tersebut ternyata pas di pinggul Lamar yang memiliki ukuran pinggang 33.
Tren celana flare jeans ini tampaknya tidak hanya berhenti pada Lamar. Sehari setelah penampilannya, Meghan Markle terlihat mengganti denim lurus standarnya dengan celana jeans flare Veronica Beard Beverly Skinny di Invictus Games.
Flare Jeans di Kalangan Selebritas Hollywood
Fenomena ini menunjukkan bahwa tren tersebut dengan cepat menyebar di kalangan selebriti, dengan nama-nama besar seperti Bella Hadid, Suki Waterhouse, dan Nicole Kidman juga ikut serta dalam tren ini. Chrissy Teigen, istri dari John Legend, bahkan bercanda di Instagram Story-nya tentang bagaimana suaminya dulu diejek karena celana jeans melebar yang dikenakannya, tetapi kini gaya tersebut diakui sebagai tren berkat Lamar.
Kendrick Lamar, yang juga membawakan lagu-lagu dari album barunya GNX dalam pertunjukan tersebut, menegaskan bahwa fokusnya adalah untuk terus berkembang dan tidak terpengaruh oleh ketenaran. "Cara saya memproses semuanya adalah... Saya terus melakukan apa yang saya lakukan 10 tahun lalu, yaitu, menjadi lebih baik dalam diri saya, lebih baik dalam bidang ini, dan tidak melihat lampu-lampu yang terang," katanya kepada Apple Music.
Dengan celana jeans Celine yang awalnya ditujukan untuk Chalamet, Lamar sekali lagi membuktikan bahwa ia tidak hanya seorang musisi berbakat, tetapi juga ikon mode yang mampu menginspirasi tren global.
Gen Z Anggap Skinny Jins Ketinggalan Zaman
Sejak dua tahun terakhir, tren potongan jins memang telah berubah. Di era 2000an model skinny yang langsing begitu digemari.
Sejak 2022 lalu bahkan Gen Z sepakat menyebut skinny jins berakhir kepopulerannya. Tren itu disuarakan di TikTok, dengan video-video yang mengutuk celana yang membentuk tubuh dan menyerukan penghapusan segera dari semua lemari dengan beberapa cara yang sangat dramatis.
Mengutip dari New York Post, Sabtu, 26 Januari 2022, dalam video melodramatis dan sarkastik oleh pengguna @momohkd, dia menginstruksikan 410.000 penontonnya untuk membuang celananya, membakarnya, atau memotongnya menjadi sesuatu yang baru. Setidaknya opsi terakhir adalah pilihan yang hemat untuk memiliki jins bentuk baru.
Generasi milenial ke atas tentu saja kecewa dengan peralihan tiba-tiba ke celana baggier ini, karena skinny jins adalah kebutuhan pokok sebagian besar orang. Skinny Jins juga dianggap sebagai pilihan selanjutnya setelah jeans baggy mom dan denim super low-rise era 1990-an.
Era Pilihan Jins Lebar
Pengguna @takingmylifebackat42 menggunakan platform TikTok untuk tidak hanya bertepuk tangan atas penolakan skinny jins yang drastis ini, tetapi juga menyebut lebih banyak tren yang dibatalkan oleh generasi muda sebelum klaim yang mereka buat. Ada banyak tren lama akhirnya dilupakan, termasuk belahan rambut tengah, scrunchies, dan "legging berkobar", yang jelas hanya celana yoga.
Dengan semua yang dikatakan, mungkin Gen Z ada benarnya, dan tidak ada salahnya untuk sedikit memperluas lemari celana kita untuk mengikuti perkembangan zaman. Karena skinny jeans menyempit dan kita menghabiskan lebih banyak waktu bekerja di rumah.
Berikut adalah beberapa pilihan yang lebih longgar dan keren untuk dicoba, mulai dari denim wide-leg hingga jeans ibu dan ayah dan segala sesuatu di antaranya. Jins yang terinspirasi vintage dari Good American ini adalah item pokok yang dibutuhkan semua orang di lemari mereka. Model didesain dengan regangan tingkat lanjut, sehingga dapat menahan dari keusangan.