Liputan6.com, Jakarta - Istana Kensington kabarnya tidak akan lagi membagikan detail busana Putri Wales. Kate Middleton dilaporkan mendesak istana untuk tidak lagi mengungkap rincian busana yang dikenakannya untuk acara kerajaan, menurut Sunday Times, dikutip dari NY Post, Rabu (5/2/2025). Mengapa demikian?
Istri Pangeran William ini disebut ingin agar fokusnya diarahkan pada "isu-isu yang sangat penting," seperti kegiatan amal dan filantropisnya. "Ada perasaan yang kuat bahwa (pekerjaan publik) ini bukan tentang apa yang dikenakan sang putri," ungkap seorang sumber.
Orang dalam itu menyambung, "Dia ingin agar fokus diarahkan pada isu-isu yang benar-benar penting, orang-orang dan tujuan yang menjadi sorotannya. Akan selalu ada apresiasi dari sebagian publik terhadap apa yang dikenakan sang putri dan dia memahaminya."
"Namun, apakah kita perlu selalu mengatakan secara resmi apa yang dikenakannya? Tidak. Gayanya ada, tapi yang terpenting adalah substansinya," kata dia. Meski istana mungkin masih mengungkap detail tentang pakaian kerajaan selama acara-acara penting, hal yang sama tidak akan dilakukan lagi untuk acara-acara rutin, tambah outlet tersebut.
Perubahan protokol ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Kate kembali bertugas secara bertahap di depan publik usai menjalani pengobatan kanker secara tertutup. Bulan lalu, sang putri mengungkap bahwa kankernya secara resmi telah pulih.
Ia mengungkap diagnosis kankernya pada Maret 2024, dua bulan setelah menjalani "operasi perut besar" di Klinik London. "Merupakan suatu kelegaan untuk sekarang dalam pemulihan dan saya tetap fokus pada pemulihan," tulis menantu Raja Charles itu di Instagram, bulan lalu, di samping foto dirinya duduk bersama seorang pasien kanker di rumah sakit.
Tampilan Sebelumnya
Minggu lalu, Putri Wales mencuri perhatian publik dengan penampilannya yang memukau dan penuh makna. Ibu tiga anak itu kedapatan mengunjungi Tŷ Hafan Children's Hospice di Wales, sebuah pusat perawatan, Kamis, 30 Januari 2025.
Mengutip Hello Magazine, Jumat, 31 Januari 2025, kunjungan ini bukan sekadar tugas kerajaan, tapi juga langkah nyata dalam menunjukkan dukungannya terhadap anak-anak dan keluarga yang membutuhkan. Dalam kunjungannya, Kate terlibat aktif dengan anak-anak dan orang tua, bergabung dalam sesi bermain yang ceria.
Saat itu, Kate mengenakan gaun motif houndstooth hitam dan putih dari label high street terkenal, Zara. Gaun midi tersebut menampilkan kerah pussybow, yang sebelumnya pernah ia kenakan pada 2020 dan 2021.
Penampilan ini membuktikan bahwa meski telah beberapa tahun berlalu, gaya tersebut tetap relevan dan memukau. Demi melengkapi tampilan houndstooth-nya, Kate memadukannya dengan sepasang sepatu hak runcing hitam dan mantel wol krem yang dirancang khusus.
Pilihan mantelnya menambahkan kesan elegan, sangat cocok untuk melawan dinginnya musim dingin di Wales. Keputusan memilih palet warna netral yang minimalis juga menunjukkan kecerdasannya dalam berbusana, memastikan bahwa fokus utama tetap pada anak-anak yang ia temui.
Penampilan Mengejutkan
Di minggu itu, Kate juga mengejutkan publik dengan bergabung dengan suaminya, Pangeran William, pada Senin, 27 Januari 2025, untuk menandai Hari Peringatan Holocaust. Keputusannya hadir di Guildhall, London, pada peringatan 80 tahun pembebasan Auschwitz itu dibuat dalam menit-menit terakhir.
Selama acara tersebut, Putri Wales reuni dengan dua penyintas Holocaust yang dipotretnya pada 2020, yakni Yvonne Bernstein dan Steven Frank. Berbicara pada Marks-Woldman, Kate menyebut peringatan itu sangat penting sebelum menambahkan, "Sangat menyenangkan berada di sini hari ini bersama suami saya."
Kala itu, Kate mengenakan sepasang celana flare hitam dipadukan atasan hitam dan blazer yang rapi. Bangsawan berusia 43 tahun itu membiarkan rambut panjangnya terurai dan menonjolkan fitur wajahnya dalam polesan riasan natural.
Namun, pilihan perhiasan yang dikenakan Kate lah yang paling menyita perhatian publik. Ia memakai kalung mutiara bertumpuk dan anting Bahrain Pearl Drop yang merupakan hadiah berharga dari mendiang Ratu Elizabeth II.
Lanjutkan Tradisi Kerajaan
Kate melanjutkan tradisi berusia lebih dari seabad di Kerajaan Inggris, yakni mengenakan perhiasan mutiara di acara kedukaan. Mengutip Hello Magazine, Selasa, 28 Januari 2025, tradisi itu dimulai dari era Ratu Victoria yang setelah kematian suaminya, Pangeran Albert, pada 1861, hanya mengenakan pakaian hitam dan perhiasan tanpa warna, khususnya mutiara, yang diyakini menyimbolkan air mata.
Sementara itu, Pangeran William terlihat berwibawa dibalut setelan biru tua. Pasangan Wales terlihat khidmat menjalani prosesi yang juga diikuti sekitar 50 penyintas Holocaust tersebut.
William sempat berpidato. Ia mengatakan pada hadirin, "Saya merasa terhormat bergabung dengan Anda hari ini untuk memperingati Hari Peringatan Holocaust dan mengingat jutaan orang yang dibunuh selama Holocaust dan genosida berikutnya."
"Kami juga mengingat para penyintas yang telah hidup dengan bekas luka, baik mental maupun fisik. Keberanian mereka dalam berbagi momen-momen paling mengerikan dalam hidup mereka sangat kuat dan memastikan bahwa kita tidak akan pernah melupakan. Saya meyakinkan mereka bahwa kita tidak akan pernah melupakan," imbuhnya.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence