Elon Musk Sambut Anak ke-14 dari Shivon Zilis, Anak ke-13 Menunggu Pengakuan

6 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk sepertinya belum berniat berhenti menambah anak. Ia dilaporkan baru saja memiliki anak ke-14, atau anak ke-4 dari Shivon Zilis, eksekutif Neuralink, yang disampaikan lewat platform X, dulunya Twitter, pada Jumat, 28 Februari 2025.

Shivon Zilis (38) menyatakan bahwa anak keempatnya dengan Elon Musk itu berjenis kelamin laki-laki dan dinamai Seldon Lycurgus. Pengumuman itu bersamaan dengan ulang tahun pertama anak ketiganya dengan Elon Musk yang dinamai Arcadia. 

Mengutip Page Six, Sabtu (1/3/2025), Zilis juga memuji Seldon sebagai anak yang kuat seperti raksasa dengan hati emas dan menyatakan cintanya yang besar padanya. Musk (53) menanggapi pengumuman tersebut dengan simbol hati merah.

Pengumuman ini juga mengungkap nama anak ketiga Musk dan Zilis yang sebelumnya dirahasiakan. Bloomberg melaporkan pada Juni 2024 bahwa pasangan tersebut diam-diam telah menyambut anak ketiga mereka yang berjenis kelamin perempuan di awal tahun.

Pada hari berikutnya, Musk mengonfirmasi kelahiran anak ke-12nya kepada Page Six, dengan mengatakan bahwa tidak ada yang dirahasiakan tentang kelahiran tersebut dan bahwa semua teman dan keluarga mereka sudah mengetahui. Artikel Bloomberg yang membahas kelahiran anak ketiga Musk dan Zilis itu berjudul Elon Wants You to Have More Babies dan berfokus pada obsesi Musk dengan angka kelahiran.

"Banyak negara sudah berada di bawah tingkat penggantian, dan trennya menunjukkan bahwa hampir semua negara akan berada di bawah tingkat tersebut. Ini adalah fakta, bukan teori yang dibantah," ujar Musk kepada Page Six.

Promosi 1

Minat Elon Musk Miliki Anak Sebanyak Mungkin

Ia menambahkan bahwa 2,1 anak adalah tingkat penggantian, dan jelas dunia secara keseluruhan akan segera berada di bawah titik tersebut. Musk juga mengirimkan tautan ke statistik angka kelahiran dari World Bank Group kepada Page Six.

Musk sejauh ini sudah memiliki anak kembar, Strider dan Azure, dengan Zilis pada November 2021. Pada Juli tahun berikutnya, ia mengatakan, Bravo untuk keluarga besar.

Ketika ditanya berapa banyak anak yang ingin dimilikinya, Musk menjawab, "Sebanyak yang saya bisa habiskan waktu bersama mereka dan menjadi ayah yang baik."

Anak kembar tersebut lahir hanya satu bulan sebelum ia dan Grimes, penyanyi alt-pop, memiliki anak perempuan bernama Exa Dark Sideræl melalui ibu pengganti. Ia juga memiliki dua anak lainnya dengan Grimes dan enam anak dengan mantan istrinya, Justine Wilson.

Seldon diyakini sebagai anak ke-14 Musk. Musk diyakini juga memiliki anak ke-13 dari penulis Ashley St. Clair yang secara terbuka meminta bos Tesla itu bertanggung jawab atas anak mereka, meski Musk menanggapinya sambil lalu.

Gugatan Penulis Diduga Jadi Ibu Anak ke-13 Elon Musk

Aktivis konservatif berusia 26 tahun itu baru-baru ini mengajukan gugatan paternitas terhadap CEO SpaceX tersebut. Salah satunya meminta hak asuh tunggal atas putranya yang berusia 5 bulan. 

St. Clair menyatakan dalam gugatannya bahwa ia yakin Musk adalah ayah dari anak bayinya karena ia tidak berhubungan seksual dengan pria lain selama masa konsepsi anak tersebut. Ia menyertakan foto yang dikirimkannya kepada Musk yang menunjukkan dirinya menggendong bayi laki-lakinya di rumah sakit.

Musk diduga membalas pesan itu, "Saya menantikan untuk bertemu Anda dan dia akhir pekan ini."

Musk kemudian diduga mengirim pesan teks kepada St. Clair pada November 2024. "Saya ingin membuatmu hamil lagi," tulisnya. 

Ia diduga mengulang pernyataan serupa pada Februari 2025, dengan mengatakan, "Yah, kita memang memiliki banyak anak untuk dibuat." Percakapan daring mereka yang penuh gairah, di mana mereka secara terbuka menyinggung berbagai posisi seksual, telah muncul kembali ke permukaan.

Sebelumnya, St. Clair menyatakan bahwa keputusan untuk mengungkapkan informasi ini didorong oleh ancaman dari sebuah tabloid yang ingin memberitakan hal tersebut tanpa memedulikan privasi dan keselamatan anak mereka. "Saya bermaksud untuk membiarkan anak kami tumbuh dalam lingkungan yang normal dan aman," lanjutnya, sambil memohon agar media menghormati privasi keluarganya.

Momen Pertama Elon Musk Jadi Ayah

Elon Musk pertama kali menjadi ayah pada 2002. Ia memiiliki anak bernama Nevada yang dilahirkan oleh istri pertamanya, Justine Wilson. Mereka menikah pada 2000 setelah bertemu pertama kali saat keduanya saat duduk di bangku sekolah di Queen's University Ontario.

Namun, usia Nevada tak lama. Anak pertama Elon Musk dengan Justine meninggal karena sudden infant death syndrome. Ini adalah kematian mendadak pada bayi yang tidak diketahui penyebabnya.

Lalu, pasangan tersebut menjalani program bayi tabung, yang menghasilkan bayi kembar bernama Xavier dan Griffin pada 2004. Pada 2006, kembali punya anak kembar kali ini kembar tiga bernama Kai, Saxon, dan Damian.

Pada 2008, Elon Musk dan Justine bercerai. Keduanya setuju untuk berbagi hak asuh lima anak. Sempat juga Justine Wilson menulis dalam sebuah esai untuk Marie Clare pada 2010 bahwa dia merasa lebih seperti 'karyawan' bagi Musk daripada pasangan selama menjalin hubungan.

Hubungannya dengan Grimes yang memiliki tiga anak darinya juga tidak harmonis. Grimes mengaku kesulitan menghubungi Musk meski ia aktif berbagi cuitan di X saat meminta tanggung jawabnya atas kondisi medis anak mereka.

"Jika Anda tidak ingin berbicara dengan saya, bisakah Anda menunjuk atau mempekerjakan seseorang yang dapat melakukannya sehingga kita dapat maju dalam menyelesaikan masalah ini. Ini mendesak, Elon," kata Grimes dalam cuitan lainnya pada Kamis, 20 Februari 2025.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |