Liputan6.com, Jakarta - Koo Jun Yup, atau yang dikenal sebagai DJ Koo, dilaporkan akan mewarisi sepertiga dari kekayaan mendiang istrinya, Barbie Hsu, menurut hukum Taiwan. Media Taiwan, termasuk China Times, melaporkan pada Senin, 3 Maret 2025, bahwa aset bintang Meteor Garden itu diperkirakan mencapai 600 juta yuan atau sekitar Rp1,4 triliun.
Aset itu juga akan dibagi rata antara DJ Koo dengan kedua anak Hsu yang masih kecil. Karena anak-anak Hsu masih di bawah umur, bagian warisan Barbie Hsu dan hak asuh mereka akan dikelola ayah kandung mereka, mantan suami Hsu, Wang Xiaofei, sampai mereka mencapai usia dewasa.
Sumber terpisah menyebut bahwa Wang tidak berencana memindahkan anak-anaknya dari Taiwan ke Beijing dan akan memprioritaskan kesejahteraan mereka dalam setiap keputusan. Sementara itu, ibunda Hsu, Huang Chunmei, blak-blakan menuduh mantan menantunya sebagai pembohong di akun media sosial pribadinya.
Ia menuliskan, "Dia adalah pembohong, dan saya adalah orang bodoh," yang secara langsung ditujukan pada Wang.
Di waktu bersamaan, media Taiwan mempublikasikan wawancara eksklusif dengan Chunmei. Di wawancara tersebut, ia menyatakan, "Selama anak-anak baik-baik saja, itu saja yang penting. Saya sudah tua dan tidak punya kekuatan lagi."
"Saya patah hati karena putriku yang berbakti telah meninggal. Tolong jangan mengajukan pertanyaan yang tidak berdasar atau menambah kesedihan saya," sambungnya.
Ia sempat menjawab pertanyaan soal sengketa hak asuh anak Hsu dan pembagian harta. Dalam wawancara tersebut, Chunmei mengatakan, "Apapun yang dia (Wang) inginkan, terserah dia untuk mengambilnya. Saya hanya menginginkan putri saya. Tolong jangan biarkan saya terbangun menangis setiap hari."
Rencana DJ Koo untuk Berikan Warisan pada Ibu Mertuanya Diungkit Lagi
Bulan lalu, Koo mengatakan di media sosial bahwa dia berencana mentransfer bagian warisannya pada ibu Hsu, dengan mengatakan, "Semua aset Hsu yang diperoleh dengan susah payah ditujukan untuk melindungi keluarganya yang terkasih, jadi saya bermaksud untuk memberikan bagian saya pada ibu mertua saya."
Namun, pakar hukum di Taiwan menunjukkan bahwa hak waris bersifat pribadi dan tidak dapat ditransfer ke individu lain. Jika Koo secara resmi melepaskan hak warisnya, seluruh kekayaan Hsu akan diturunkan pada anak-anaknya.
Hsu memulai debutnya pada 1994 sebagai bagian dari grup SOS bersama saudara perempuannya, Dee Hsu. Dia meraih ketenaran luas sebagai aktris utama dalam Meteor Garden, adaptasi Taiwan dari serial manga Jepang yang populer.
Dia menikah dengan pengusaha Tiongkok, Wang, pada 2011 tetapi bercerai 10 tahun kemudian. Pada 2022, dia menghidupkan kembali romansa dengan Koo, yang pernah dia pacari dua dekade sebelumnya. Pasangan itu mendaftarkan pernikahan mereka pada Maret 2022 tanpa mengadakan upacara pernikahan karena pandemi COVID-19.
Abu Kremasi Barbie Hsu Masih Disimpan di Rumah
Sementara itu, China Times melaporkan bahwa abu kremasi Hsu masih disimpan di rumahnya hingga 27 Februari 2025. Sejumlah tetangga dilaporkan tidak nyaman dengan situasi tersebut.
Mengutip KBIZoom, Senin, 3 Maret 2025, adik perempuan Barbie Hsu, Dee Hsu, yang juga seorang selebritas televisi, sebelumnya menyatakan bahwa Hsu menginginkan pemakaman ramah lingkungan dengan dimakamkan di bawah pohon. Keluarga tengah mempersiapkan proses tersebut.
Namun, penundaan keluarga dalam menentukan tempat peristirahatan terakhir telah menunda rencana pemakaman di bawah pohon. Koo Jun Yup, suami mendiang, mengaku sedang mempertimbangkan alternatif tempat pemakaman, selain di bawah pohon.
Pria yang dikenal sebagai DJ Koo itu menginginkan ruang independen tempatnya bisa mengunjungi Hsu kapan saja. Keluarga akhirnya mencari tempat untuk menyimpan abu kremasi dengan aman atau mendirikan patung untuk mengenang sang mendiang aktris.
Terdapat laporan bahwa Longyan, perusahaan pemakaman ternama di Taiwan, berencana menyumbangkan 10 juta NTD (hampir Rp5 miliar) untuk mendukung pemakaman. Namun, perusahaan tersebut membantah klaim tersebut.
DJ Koo Terus Berduka
Media Taiwan ET Today melaporkan bahwa keluarga akhirnya menolak lokasi pemakaman yang ditawarkan Longyan. Akibatnya, keluarga Hsu dan Koo masih mencari lokasi yang sesuai.
Sementara itu, DJ Koo masih berjuang mengatasi kesedihan mendalam akibat ditinggal Barbie Hsu untuk selamanya. Berat badangnya dilaporkan turun sekitar enam kg karena tidak bisa makan dengan baik sejak kematian istrinya. Ia juga menangguhkan semua kegiatan publik tanpa batas waktu, termasuk penampilan DJ yang dijadwalkan, konferensi pers, dan pertemuan penggemar.
Sebelumnya, aktris Taiwan Barbie Hsu meninggal dunia secara tiba-tiba pada Minggu, 2 Februari 2025. Menurut laporan lokal, Hsu sedang bepergian ke Jepang bersama Koo dan keluarganya untuk liburan. Ia terjangkit influenza, yang menyebabkan komplikasi dari pneumonia akut, yang akhirnya menyebabkan kematiannya.
Kabar kematian Hsu dikonfirmasi dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke media Taiwan oleh keluarganya melalui manajer saudara perempuannya, Dee Hsu.
Strait Times melaporkan, menurut ET Today, pernyataan yang ditulis dalam bahasa Mandarin itu berbunyi, "Terima kasih atas semua perhatiannya. Saat libur Imlek, seluruh keluarga kami pergi ke Jepang untuk berlibur, dan kakak perempuan saya yang paling saya sayangi dan paling baik hati Barbie terkena pneumonia terkait influenza dan sayangnya telah meninggalkan kami."