Bukan Lagi Soal Menabung, Bank Fokus Ajak Nasabahnya Mengelola Keuangan Lewat Aplikasi

6 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Kegiatan utama nasabah di bank biasanya adalah menabung. Namun seiring perkembanan zaman, ada banyak hal yang bisa dilakukan pihak bank selain sekadar menabung, yaitu mengelola keuangan. Di tahun lalu, sekitar 50 persen anak muda atau separuh dari Gen Z di Indonesia rutin melakukan perencanaan keuangan bulanan dengan menggunakan bank digital.

Dengan kemajuan ini Gen Z yang menjadi bagian dari tech-savy generation menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif dan efisien. Sejak usia dini kini sudah banyak anak muda yang sadar akan pentingnya mengelola keuangan. Generasi muda saat ini sudah sangat terbiasa dengan menggunakan teknologi finansial untuk pengelolaan keuangan yang memberikan kemudahan dan fleksibilitas.

"Ini jadi hal positif karena dibanding generasi muda di era sebelumnya mereka kini lebih melek keuangan," kata Edwin Tirta selaku Head of Digital Business BCA Digital di acara Ngabluburit BCA Digital di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Maret 2025.

"Kalau dulu anak muda yang beranjak dewasa banyak yang terkaget-kaget harus mengelola keuangan karena hal itu tidak diajarkan sejak kecil oleh keluarganya, jadi mereka agak telat untuk belajar sehingga melakukan beberapa kesalahan sebelum mendapatkan informasi yang tepat," lanjutnya.

Edwin juga meyakini kesadaran akan pengelolaan keuangan bisa membuat anak muda bisa lebih mawas diri dan tidak menyia-nyiakan tabungan mereka. Sikap yang bijak dan dalam mengelola keuangan juga bisa membuat mereka terhindar dari berbagai godaan seperti judi online, pinjaman online maupun tawaran menggiurkan lainnya yang kerap menjebak dan menyesatkan.

Edwin juga mengajak masyarakat untuk mengelola keuangan yang mempertimbangkan nilai jangka panjang. Misalnya saja, tren pengeluaran selama Ramadan yang kerap meningkat harus diimbangi dengan pengeluaran untuk ibadah.

Hal ini,mendorong blu by BCA Digital untuk mengimbau masyarakat lebih bijak dan berpikir panjang selama Ramadan hingga Lebaran. Edwin mengingatkan masyarakat untuk tidak hanya bersukacita dalam euforia Ramadan dengan menghabiskan banyak pengeluaran. Menurut dia, terdapat kewajiban bernilai jangka panjang sesuai ajaran agama yang harus diperhatikan.

Promosi 1

Penyaluran Zakat Bersama BAZNAS

Untuk itu, blu by BCA Digital telah menyediakan fitur zakat fitrah yang bekerja sama dengan Badan Amil dan Zakat Nasional (BAZNAS) guna mempermudah pembayaran dan penyaluran zakat . "Kalau ada THR, jangan lupa ada zakat fitrah yang harus kita sisihkan. Itu semua bisa dilakukan dari aplikasi blu, di mana blu sudah bekerja sama dengan Baznas untuk menyalurkan konten zakat fitrah dari aplikasi kita," ujarnya.

"Aplikasi ini sudah kita luncurkan sejak tahun lalu, tapi baru kali ini dipergunakan di saat bulan Ramadan. Mudah-mudahan ini bisa mempermudah mereka yang ingin mengeluarkan zakat," sambungnya.

Ia dapat memahami derasnya pengeluaran selama Ramadan, terutama setelah mendapatkan THR yang menjadi dorongan untuk mengeluarkan lebih banyak. Edwin pun mengajak masyarakat untuk tidak hanya berfokus pada pengeluaran saat ini, tapi juga mempertimbangkan kebutuhan masa depan.

"Tentunya kalau sudah dapat THR tadi, alangkah baiknya kita ingat bukan untuk masa kini saja. Memang dengan blu juga banyak promo-promonya, tapi ingat juga untuk masa depan," ujarnya.

Masyarakat harus dapat membagi porsi keuangan untuk digunakan selama bulan Ramadan maupun disimpan untuk jangka panjang.blu by BCA Digital telah menghadirkan berbagai pilihan bagi masyarakat dalam menyimpan keuangan jangka panjang. Di antaranya adalah dengan bluDeposit dan bluValas.

Kolaborasi BCA Digital-Garuda Indonesia

Selain itu, mereka juga mempunyai sederet produk yang dapat dimanfaatkan untuk simpanan jangka panjang. Ada blu Invest yang bekerja sama dengan Reksa Dana, serta blu RDN. Edwin menilai, fitur-fitur blu by BCA Digital dapat menjadi fitur keuangan terbaik bagi generasi muda untuk berinvestasi.

Melihat persentase nasabah usia di bawah 40 tahun yang berjumlah 90 persen dari 2,5 juta nasabah pada kuartal III-2024, Edwin mengatakan blu by BCA Digital merupakan layanan perbankan generasi muda yang saling terkoneksi. Dengan jumlah nasabah yang sebagian besar anak muda, BCA Digital bersama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk atau Garuda Indonesia meluncurkan Garuda x bluDebit Card pada Desember 2024 lalu.

Kolaborasi ini didukung oleh jaringan pembayaran global Mastercard untuk memberikan berbagai manfaat bagi pelanggan setia Garuda Indonesia maupun para pecinta perjalanan bisnis dan wisata. Ini merupakan kartu debit co-brand digital pertama di Indonesia kolaborasi antara perbankan dengan maskapai penerbangan.

Garuda x bluDebit Card ini diluncurkan untuk memberikan nilai tambah dan pengalaman khusus kepada pelanggan selama perjalanan bisnis maupun wisata. Pengguna kartu debit co-brand ini akan mendapatkan beragam fasilitas dan manfaat eksklusif.

"Kolaborasi kami dengan Garuda Indonesia ini termasuk langkah strategis untuk menghadirkan solusi keuangan yang senada dengan gaya hidup nasabah," terang Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati dalam peluncuran Garuda x bluDebit Card di Jakarta Pusat, Selasa, 10 Desember 2024.

Gen Z, Milenial dan Traveling

"Dengan dukungan jaringan global Mastercard, kami ingin memberi pengalaman yang lebih personal dan berharga bagi nasabah, baik dalam perjalanan maupun keseharian mereka. Kartu ini bukan hanya sekadar alat transaksi, tetapi juga pendamping yang mendukung kenyamanan dan gaya hidup para sobatblu," lanjutnya.

Hasil kolaborasi ini rupanya turut menargetkan Generasi Z (Gen Z) dan Milenial. Pasalnya, kartu debit ini bukan hanya menawarkan kemudahan dalam transaksi, tetapi juga berbagai manfaat eksklusif yang mendukung gaya hidup modern, seperti traveling dan manajemen keuangan.

Dua generasi ini, terutama Gen Z selama ini diketahui sangat gemar traveling dan bisa melakukannya beberapa kali dalam setahun. Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, merasa optimistis terhadap respons positif dari kaum muda, terutama Gen Z dan Milenial.

"Tadi bu Lanny bilang, belum launching tapi sudah 12 ribu pengguna. Itu saja belum launching, gimana kalau sudah launching nanti .Jadi Alhamdulillah sambutan dari masyarakat kita khususnya Gen Z dan Milenial sangat positif," tuturnya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |