Berhenti Beri Makan Gratis Saat Ramadan, Masjid Baitul Huda Bandung Ajak Warga Sedekah 1.000 Porsi Buka Puasa dan Sahur

Liputan6.com, Jakarta - Bulan ramadan menjadi ajang untuk memanen pahala, salah satunya dengan bersedekah. Ajakan tersebut disampaikan oleh pengurus Masjid Baitul Huda di Bandung.

Semula masjid tersebut menggelar secara rutin program makan gratis bagi jemaah yang hendak berbuka puasa dan sahur. Namun pada bulan Ramadan tahun ini, panitia ikut mengajak jemaah untuk ikut bersedekah memberi makan warga buka puasa dan sahur.

Pihak panitia masjid mengklaim untuk tidak memikirkan kemakmuran masjidnya sendiri, dengan program 1.000 porsi buka puasa setiap hari di 30 masjid di Bandung selama sebulan penuh. "Silahkan yang mau ikut bersedekah untuk 1000 porsi makan berbuka puasa selama Ramadhan di 30 Masjid daerah Bandung setiap Hari," tulis akun Masjid Baitul Huda melalui akun resminya @masjidbaitulhuda.id pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Harga satu porsi makan dihargai Rp15.000, dengan jemaah yang hendak sedekah bisa mengkalkulasi sendiri berapa porsi dan jumlah sumbangannya. Panitia juga membuat rekening baru atas nama program tersebut, yakni melalui rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) No.3332221336 a.n Masjid Makan Makan. 

Dalam unggahan tertera giliran masjid mana saja yang akan tersedia makanan buka puasa dan sahur gratis untuk warga. Pada Ramadan hari pertama akan disediakan di Masjid Al-Lathif, kemudian pada hari kedua diadakan di Masjid Raya Al-Jabbar, hari ketiga di Masjid PUSDAI Jawa Barat, dan hari keempat bertempat di Masjid Salman ITB. 

Ramadan kelima makanan buka puasa akan tersedia di Masjid Alun-Alun Ujung Berung, sementara hari keenam diadakan di Masjid Al-Ukhuwah, dan hari ketujuh diadakan di Masjid Istiqamah. Untuk kabar terbaru masjid selanjutnya, Anda bisa simak di halaman media sosial Masjid Baitul Huda. 

Sebagai informasi, selama ramadan masjid tersebut menyebutkan hanya menyediakan takjil berupa kudapan ringan untuk berbuka puasa setiap Hari. Tidak ada makanan berat dan shalat tarawih tetap berjalan seperti biasa setiap hari.

"Terima kasih orang Baik, Berkah selalu 🙏🏻Marhaban yaa Ramadhan ❤️," tutup pengumuman tersebut. Warga pun antusias dengan program buka puasa dan sahur yang diadakan di banyak masjid tersebut dan memberikan komentar.

"Semoga Pengurus Mesjid Mesjid Besar yg memiliki uang kas besar dan berfasilitas keren TERTAMPAR oleh kebaikan mesjid ini , dan menjadi HIKMAH sebagai PELOPOR MESJID YANG SELALU BERBAGAI... Semoga Seluruh Pengurus nya di berkahi dan dimudahkan segala rencana na... Amin Yra," tulis seorang warganet.

"Tapi min, baiknya tetep ada juga masjid biasa.. soalnya yg di atas itu kan masjid2 besar semua yg udah ada pengurusnya jg.. kasian kl ada yg ke baitul huda," saran warganet. "Dari awal aku gak yakin kalo bener2 berhenti😇 semangat trs utk para pengurus masjid," yang lain menimpali.

Mengutip dari kanal Islami iputan6.com, 15 Maret 2025, momen bulan puasa menjadi fenomenal untuk berbagi dan lebih sering terjadi di banyak tempat, terutama di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Mereka sebenarnya sedang berebut pahala dari Allah SWT.

Di masjid-masjid, terutama pada waktu berbuka puasa, kita sering melihat berbagai hidangan disiapkan dan dibagikan kepada jemaah yang akan berbuka puasa usai menunaikan salat Maghrib. Ini merupakan bentuk ibadah dan juga sarana untuk memperkuat hubungan sosial antar-jamaah di masjid.

Selain di masjid, kita juga dapat menyaksikan aksi berbagi makanan untuk buka puasa di perempatan jalan atau tempat-tempat umum lainnya. Hal ini dilakukan oleh individu, kelompok masyarakat, atau lembaga amal yang ingin berkontribusi dalam membantu mereka yang tidak mampu untuk berbuka puasa dengan layak. Biasanya, makanan disediakan berbentuk paket maupun kotak yang berisi makanan dan minuman untuk memudahkan distribusi kepada para penerima.

Sedekah ini merupakan bentuk ibadah yang dianjurkan dalam Islam, di mana memberi makan kepada orang yang berpuasa dianggap sebagai amal yang sangat baik dan mendapat pahala dari Allah SWT. Praktik ini menciptakan atmosfer yang penuh dengan kasih sayang, kehangatan, dan rasa persaudaraan di antara umat Muslim.

Sedekah ini mengingatkan kita akan pentingnya berbagi rezeki dan kebaikan kepada sesama manusia, terutama dalam bulan yang penuh berkah ini. Lalu bagaimanakah pahala bagi orang yang memberi makan untuk orang berbuka puasa?

Melansir Hidayatullah.com, ada banyak dalil yang menunjukkan kelebihan menjamu atau memberi makan orang yang berpuasa. Daripada Zaid bin Khalid, bahawasanya Rasulullah SAW bersabda:

مَن فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثلُ أَجْرِهِ، غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِن أَجْرِ الصَّائِمِ شَيئًا “Siapa yang memberi makan berbuka kepada orang yang sedang berpuasa, maka dia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikitpun juga.” (Riwayat Ahmad, al-Tarmizi dan al-Baihaqi)

Daripada Ummu Ammarah, Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ الصَّائِمِ إِذَا أَكَلَ عِندَهُ لمَ تَزَل تُصَلِّي عَلَيهِ المَلائِكَةُ حَتََى يَفْرُغَ مِن طَعَامِهِ “Sesungguhnya orang yang berpuasa apabila makan bersamanya orang berpuasa yang lain, maka sentiasalah para malaikat mengucap selawat ke atasnya sehingga selesai daripada makannya.” (Riwayat Ahmad, al-Tarmizi dan al-Baihaqi).