Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak cerita menghangatkan hati yang wara-wiri di media sosial selama Ramadan. Salah satunya datang dari seorang marbut masjid yang mempersilakan ibu dan anak beragama non-Islam (nonis) ikut buka puasa bersama secara cuma-cuma alias gratis.
Ini terlihat melalui video akun Instagram @masjidpemuda.ind, Senin, 10 Maret 2025, yang keterangannya berbunyi, "Walaupun bukan Muslim, nggak papa kok Bu ikut berbuka di Masjid. Ndak perlu sungkan atau malu🥹🙏." Di video, diceritakan bahwa si ibu membawa anaknya buka puasa di masjid karena tidak punya uang.
Ia kemudian bertanya pada marbut apakah orang non-Muslim sepertinya boleh ikut makan sajian buka puasa. "Boleh banget, ibu. Ini datang berdua bareng anaknya?" tanya si marbut di keterangan yang tertulis di video. Ia juga mengajak ngobrol sang ibu, dan dengan hati-hati menanyakan keberadaan suami ibu tersebut.
"Suami saya sudah meninggal, mas. Sekarang saya kerja (jadi) ojol untuk mencukupi kebutuhan," ungkap si ibu. Mendengar itu, marbut masjid tersebut mengatakan bahwa ibu dan anak ini boleh datang ke masjid bila membutuhkan makanan lagi.
Ia bahkan menawari ibu dan anak itu untuk membungkus makanan, karena memang disediakan panitia masjid. "Makasih ya, mas. Semoga Tuhan selalu memberkati," si ibu mendoakan. Di akhir video, unggahan itu menyebut bahwa masjid tidak hanya untuk Muslim, tapi "setiap makhluk ciptaan Allah."
Merasakan Kebermanfaatan Masjid
Pengurus masjid berlokasi di Surabaya, Jawa Timur itu menyambung, "Muslim dan selain Muslim boleh merasakan kebaikan dan kebermanfaatan masjid." Tidak butuh waktu lama bagi unggahan itu dibanjiri komentar warganet. Tidak sedikit yang memberi pujian pada marbut dan pengurus masjid tersebut.
"Ikut terharu melihatnya. Saling bantu membantu dan welcome terhadap siapapun yang datang. Tidak melihat agama yang berbeda. Hidup rukun damai sejahtera. Aamiin," kata salah satunya, sementara yang lain menulis, "MasyaaAllaah.. bikin mewek, tiap liat postingan kebaikan kaya ginii.. berkah selalu yah, orang2 baiikk.. ❤️❤️."
"Terima kasih banyak mas atas kebaikannya, semoga dilimpahi berkat agar dapat terus berbagi ❤️🙏," sahut yang lain. "Mudah-mudahan banyak masjid yang meniru, bukan cuma besar-besaran nominal infak," ungkap pengguna berbeda. "Ini baru masjid dengan fungsi yang seharusnya," yang lain mengamini.
"Masjid seharusnya bisa juga kayak orang yang pada bagi-bagi takjil gratis. Sebelum ngambil kan nggak ditanya juga, Islam bukan?" menurut seorang warganet. "Yang begini yang harusnya viral."
Aksi Bersihkan Masjid
Sebelumnya, Ramadan core telah diwakili aksi seorang pria yang membersihkan 30 masjid di Malaysia selama 30 hari di Bulan Suci. Aksi terpujinya ini dilaporkan melalui deretan unggahan di akun Tik-Tok-nya, @rusydi.official.
Melansir Says, Selasa, 4 Maret 2025, pria tersebut memulai aksinya dengan membersihkan masjid pertama di Petronas Bandar Baru Nilai. Dengan peralatan pembersih yang dibawa sendiri, ia membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk memastikan tempat ibadah tersebut bersih dan nyaman digunakan para jemaah.
Yang membuat aksinya kian istimewa, yakni ia melakukannya tanpa pamrih, tidak menerima bayaran dari pihak mana pun. Video yang menunjukkan dedikasinya segera jadi viral, dan warganet membanjiri kolom komentar dengan berbagai pujian.
Banyak yang terinspirasi ketulusan hatinya dan mendoakan agar rezekinya selalu dimurahkan. Tidak sedikit pula yang berharap agar aksi pria ini dapat jadi contoh bagi lebih banyak anak muda untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat, terutama selama Ramadan.
Aksi Berbagi untuk Sesama
Aksi pria ini juga mendapat perhatian dari Mydin Malaysia, sebuah perusahaan ritel terkemuka. Mydin menawarkan mensponsori peralatan pembersih yang digunakan, sebuah dukungan yang tentunya akan sangat membantu dalam mewujudkan misinya selama Ramadan 2025.
Aksi kebaikan, terutama selama Ramadan, memang dirajut banyak pihak melalui berbagai tindakan. Dari masjid itu sendiri, misalnya, tidak sedikit yang punya tradisi berbagi makanan buka puasa secara cuma-cuma, termasuk di Indonesia.
Salah satu yang sudah terdengar dari tahun ke tahun adalah tradisi berbagi ribuan porsi makanan buka puasa gratis di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta. "Hari pertama buka puasa di Masjid Jogokariyan, 3500 lebih takjil terbagikan. Ada yang kebagian?" tulis keterangan unggahan di akun Instagram @masjidjogokariyan, Sabtu,1 Maret 2025.
Dengan jumlah yang mencapai ribuan ini, menu yang ditawarkan tidak main-main, mulai ayam katsu, tongseng sapi, sampai soto sulung. Kalaupun tidak kebagian, pengunjung tetap bisa membeli aneka jajanan enak yang banyak dijual di Kampoeng Ramadan Jogokariyan yang terdiri dari hidangan tradisional hingga kekinian.