Ada Peran Pemuda Indonesia Kumpulkan 1000 Anak Muda dari 38 Negara di AYIMUN ke-16 Malaysia

Liputan6.com, Jakarta - Konferensi Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) ke-16 digelar pada 17--20 Januari 2025. Sebanyak 1.000 anak muda terpilih dari 38 negara berkumpul di Hotel Berjaya Times Square, Kuala Lumpur, Malaysia, untuk mengikuti sidang simulasi PBB.

Dalam upacara pembukaan yang berlangsung pada Jumat, 17 Januari 2025, enam duta besar dari berbagai negara hadir sebagai keynote speakers. Mereka adalah H.E Dr. Adel Mohamed Ali BA Hamid (Ambassador Extraordinary and Plenipotentiary of the Republic of Yemen to Malaysia, Dean of Arab Council Kuala Lumpur); H.E. José Luis Pardo Cuerdo (Ambassador of Spain to Malaysia & Brunei Darussalam); H.E. Peter Van Acker (Ambassador of Belgium to Malaysia); H. E. Mrs. Florence Buerki Akonor (High Commissioner of the Republic of Ghana to Malaysia); H.E. Radamés Gómez Azuaje (Ambassador of the Bolivarian Republic of Venezuela to Malaysia); dan H.E. Anne Vasara (Ambassador of Finland to Malaysia).

Di balik penyelenggaraan konferensi internasional tersebut, ada peran pemuda Indonesia bernama Muhammad Fahrizal. Pendiri sekaligus presiden International Global Network (IGN) itu menjadi tenaga penggerak untuk mendorong para pemuda memaksimalkan potensinya lewat ekosistem yang bernaung di bawah IGN.

Dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Sabtu (18/1/2025), Fahri memulai perjalanannya di bidang konferensi sejak 2016 dengan modal finansial seadanya. Dengan keyakinan yang teguh dan usaha tak kenal lelah, ia dan tim kecilnya merintis beberapa program pemberdayaan anak muda yang saat itu masih minim peminat.

Seiring berjalannya waktu, IGN semakin dikenal dan diakui oleh mancanegara hingga menghasilkan berbagai kolaborasi yang semakin membesarkan dampak positifnya. Selain AYIMUN, ia juga meluncurkan Asia World Model United Nations (AWMUN), dan Youth Excursion (Youtex).

AYIMUN 16th adalah program International Global Network pertama pada 2025. Fahri menginginkan agenda ini menjadi wadah berkumpul bagi para pemuda untuk mendiskusikan isu multilateralisme, yang menurutnya merupakan solusi atas berbagai tantangan global yang kita hadapi hari ini. Ia percaya kolaborasi dan dialog di antara generasi muda dapat menciptakan masa depan yang lebih baik.

Menurut dia, program tersebut menjadi kesempatan berharga bagi para partisipan untuk mengembangkan diri mereka lewat simulasi sidang PBB. Soft skill para pemuda dilatih lewat simulasi tersebut yang menjadi modal penting untuk menghadapi dunia kerja maupun jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Program AYIMUN 16th didukung dua entitas pemerintahan Malaysia, yaitu Malaysia Convention & Exhibition Bureau (MyCEB) yang berada di bawah Kementerian Pelancongan dan Seni Budaya Malaysia dan Jabatan Pendidikan Tinggi (JPT) yang berada di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia. 

Dengan dukungan tersebut, acara AYIMUN sudah terdaftar di Pusat Prestasi Nasional yang berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sertifikat yang didapat bisa dimanfaatkan untuk mempermudah rencana studi ke kampus-kampus terbaik.

Dalam acara tersebut, IGN meluncurkan Super Apps untuk memudahkan para delegasi maupun alumni untuk terhubung satu dengan yang lainnya. Super Apps ini dapat diunduh di Apps Store dan Play Store.

Sebelumnya, Presiden IGN dan Chief Financial Officer Zimmy Syahriar menggelar audiensi dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) yang diwakili Direktur Diplomasi Publik Kemlu RI Ani Nigeriawati pada Senin, 13 Januari 2025. Audiensi digelar di kantor Kemenlu, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat.

Audiensi digelar untukmemperkenalkan International Global Network yang sudah berdiri selama sembilan tahun, dan menjelaskan program-program pemberdayaan anak muda dari seluruh dunia mendiskusikan isu multilateralisme dalam program sidang simulasi PBB, yaitu Asia Youth Model United Nation (AYIMUN) dan Asia World Model United Nation (AWMUN). Lebih dari 21 ribu alumni dari lebih dari 125 negara dihasilkan dari kedua program itu.

Ani Nigeriwati menyatakan bahwa Kemlu RI memiliki komitmen yang sejalan, yakni untuk mendukung program-program yang memberdayakan pemuda sebagai aktor utama dalam diplomasi internasional. IGN menjadi mitra strategis dalam mendorong keterlibatan pemuda Indonesia di kancah internasional melalui konferensi dan inisiatif bertaraf global.

Audiensi ini juga menegaskan pentingnya sinergi antara Kemlu RI dan IGN untuk membumikan diplomasi di tengah masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. IGN dinilai mampu menjembatani diplomasi publik dengan pemuda melalui platform inovatif seperti Model United Nations (MUN), yang memberikan pengalaman nyata dalam negosiasi internasional, public speaking, dan resolusi konflik.

Program-program IGN dianggap mendukung upaya Kemlu RI untuk mencetak pemimpin muda yang memiliki kemampuan diplomasi global. International Global Network berkontribusi pada penguatan kapasitas pemuda dalam memahami isu-isu global seperti perdamaian, perubahan iklim, dan hak asasi manusia.

Visi IGN dianggap sejalan dengan visi Kemlu RI untuk mempromosikan diplomasi berbasis masyarakat (people-centered diplomacy), yang memperkuat posisi Indonesia di mata dunia melalui partisipasi generasi muda. Selain itu, International Global Network juga mendukung agenda Kementerian Luar Negeri dalam memperkuat soft power Indonesia di tingkat internasional.

Ani Nigeriwati lantas menekankan pentingnya diplomasi yang inklusif, di mana pemuda dari berbagai latar belakang diberikan akses untuk berkontribusi dalam isu-isu global. Harapannya, International Global Network akan terus berperan aktif dalam mempromosikan nilai-nilai tersebut.

"Secara principal, kita [Kementerian Luar Negeri] sangat-sangat mendukung kegiatan seperti ini," ujar Ani. Audiensi ini diharapkan menjadi pintu gerbang untuk kolaborasi lainnya antara International Global Network dengan Kementerian Luar Negeri di masa depan.