Liputan6.com, Jakarta - Tak ada lagi cerita White Parties yang mewah dan liar sejak Sean 'P Diddy' Combs ditangkap polisi. Merayakan ulang tahun ke-55 yang jatuh pada Senin, 4 November 2024, tersangka kasus perdagangan seks dan pemerasan itu hanya diberikan makanan sederhana.
Mengutip laporan NY Post, Selasa (5/11/2024), pendiri Bad Boy Records tersebut mendapatkan menu biasa dari sipir penjara federal MDC Brooklyn, tempat ia ditahan sejak penangkapannya pada September 2024. Hari P Diddy dimulai dengan sarapan dengan menu seperti sereal, buah, dan kue.
Kemudian, ia menghabiskan makan siang dengan menu pasta dengan saus marinara, bakso, dan garden salad, yang dikonfirmasi oleh Biro Penjara Federal. Makan siang itu disajikan pada jam 11 pagi.
P Diddy kembali dapat jatah makan malam dengan menu nasi goreng ayam atau tahu dengan kacang hitam dan wortel. Makan malam berlangsung pada jam 4 sore.
Menu itu jelas jauh dari biasanya ia makan. Ia biasa menraktir teman-temannya di meja VP di klub-klub terpanas. Pengacaranya, Marc Agnifilo mengungkapkan pada bulan lalu, bahwa 'makanan mungkin merupakan bagian terberat' dari masa hukuman kliennya di penjara.
Diddy ditangkap pada 16 September 2024 oleh Investigasi Keamanan Dalam Negeri di sebuah hotel di New York City atas tuduhan perdagangan seks dan pemerasan. Jaminannya ditolak beberapa kali dan diperintahkan untuk tinggal di penjara sembari menunggu persidangan yang ditetapkan pada 5 Mei 2025.
Kasus Hukum yang Seret P Diddy
Jaksa mengklaim Diddy memaksa korbannya untuk berpartisipasi dalam 'Freak Offs', alias 'menguraikan dan memproduksi pertunjukan seks yang diatur, diarahkan, dilakukan masturbasi oleh Combs, dan sering kali direkam secara elektronik'. Mereka menuduhnya membius para korbannya agar mereka 'taat dan patuh', kadang-kadang selama berhari-hari.
Jaksa mengklaim Diddy akan merekam 'Freak Offs' dan menggunakan rekaman itu sebagai 'jaminan' untuk pemerasan, dan menuduh dia juga menggunakan senjata 'untuk mengintimidasi dan mengancam' mereka. Diddy membantah tuduhan tersebut dan mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut.
Masalah hukum Diddy dimulai ketika mantannya, Cassie Ventura, mengajukan gugatan perdata terhadapnya pada November 2023, dengan tuduhan dia memperkosa dan menganiayanya selama 10 tahun hubungan mereka. Mereka menyelesaikan gugatan tersebut dalam waktu singkat, dan pengacaranya bersikeras bahwa penyelesaian menggunakan uang tersebut 'sama sekali bukan pengakuan atas kesalahannya'.
Namun, video pengawasan hotel yang mengejutkan pada 2016 keluar pada Mei 2023, menunjukkan bintang hip-hop itu menghentak, menyeret, dan memukul Ventura. Diddy lalu meminta maaf atas perbuatannya dalam video Instagram yang sudah dihapus.
Hadapi Serentetan Gugatan Hukum
Beberapa bulan kemudian, Diddy didakwa melakukan konspirasi pemerasan, perdagangan seks, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi. Dia menuduh FBI membocorkan video perkelahian Cassie, dan jaksa penuntut menyebut tuduhan itu sebagai taktik 'putus asa' untuk menghilangkan bukti 'yang memberatkan' dari kasus kejahatan seksualnya yang mengejutkan.
Masalah hukumnya belum berhenti sejak berada dalam tahanan federal. Diddy dilanda serangkaian tuntutan hukum dengan tuduhan yang mengerikan, termasuk tuduhan bahwa rapper tersebut memperkosa seorang anak laki-laki berusia 10 tahun pada 2005 dan membius serta memperkosa seorang gadis berusia 13 tahun pada 2000 dengan dua selebriti di pesta VMA.
Dilansir dari Variety, Rabu, 30 Oktober 2024, gugatan tersebut diajukan ke Mahkamah Agung Negara Bagian New York oleh pengacara Tony Buzbee. Pada awal Oktober lalu, ia mengklaim ada 120 korban kekerasan seksual Diddy, yang akan mengajukan gugatan secara bertahan di berbagai negara bagian.
Namun, pengacaranya menuding bahwa tuntutan hukum tersebut adalah 'upaya yang jelas untuk mendapatkan publisitas'. "Tuan Combs dan tim kuasa hukumnya memiliki keyakinan penuh terhadap fakta, pembelaan hukum mereka, dan integritas proses peradilan," demikian bunyi pernyataan tim kuasa hukumnya.
Rayakan Ulang Tahun Anak dari Penjara
Anak-anak Diddy mendukungnya, menyebut tuduhan tersebut sebagai 'teori konspirasi' dan bersumpah, 'Kami bersatu'. Sebelumnya, P Diddy merayakan ultah anak bungsunya, Love Sean, yang berusia 2 tahun dari penjara.
Rabu, 16 Oktober 2024, ia membagikan sejumlah foto anak bungsunya ini, termasuk kebersamaan sang rapper dengan balita menggemaskan tersebut. "Happy Birthday @loveseancombs daddy loves you 🎂🎉🎈," tulis Diddy dalam caption unggahannya. Namun, kolom komentar unggahan itu dimatikan.
Sang ibu, ahli keamanan saiber Dana Tran membagikan perkembangan terkini buah hatinya. "Aku bisa menyanyikan lagu ABC dan berhitung sampai 50. Saya bertanya 'lagi ngapain' kepada semua orang yang kukenal. Aku suka menari, memasak, dan bernyanyi. Aku mencari serangga dan hewan saat bermain di luar. Aku gembira saat makan makanan enak," tulis Dana dalam unggahannya.
Diddy memiliki tujuh anak dari empat wanita berbeda. People mencatat yang tertua adalah Quincy Taylor Brown yang kini berusia 33 tahun, tapi ia bukan anak biologis Diddy.
Quincy adalah anak dari model Kim Porter dengan seorang produser rekaman. Kim menjalin hubungan asmara dengan Diddy saat putranya berusia 3 tahun, sang rapper mengadopsi Quincy. Setelahnya, Kim dan Diddy memiliki empat anak bersama.