Cara Membuat Air Chia Seed dan Cuka Apel untuk Mengenyahkan Lemak Perut

15 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Chia seed dan cuka apel (ACV) sama-sama dikenal karena punya banyak manfaat kesehatan. Jika dikombinasikan, keduanya dapat memberi campuran nutrisi dan efek terapeutik yang dinilaiampuh.

Namun, apa yang sebenarnya terjadi jika Anda menambahkan biji chia yang direndam ke dalam cuka apel? Melansir Times of India, Sabtu (22/2/2025), salah satu manfaat ramuan ini adalah membantu mengenyahkan lemak perut. Artinya, hasil optimal harus tetap diimbangi dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Membuat minuman ini, Anda akan membutuhkan satu sendok makan cuka apel, satu sendok makan atau 15 ml biji chia, dan 250 ml air. Cara membuatnya, larutkan cuka apel dengan 250 ml air. Tambahkan chia seed di atasnya. Sajikan saat perut kosong di pagi hari dalam keadaan dingin untuk rasa yang lebih menyegarkan.

Biji chia dijelaskan sangat padat nutrisi dan sering disebut-sebut sebagai makanan super. Bahan ini kaya akan asam lemak omega-3, serat, antioksidan, dan berbagai mineral, termasuk kalsium, magnesium, dan fosfor.

Merendam biji chia sebelum dikonsumsi memungkinkannya menyerap air dan mengembang, mengubah konsistensinya jadi seperti gel. Hal ini membuat biji chia lebih mudah dicerna dan lebih mudah diserap tubuh. Selain itu, kandungan serat yang tinggi pada biji chia dapat melancarkan pencernaan, mendukung kesehatan jantung, dan membantu mengelola maupun menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang.

Apa Efeknya Jika Biji Chia yang Direndam Dikombinasikan dengan Cuka Apel?

Di sisi lain, cuka sari apel adalah produk fermentasi yang terbuat dari apel, gula, dan ragi. Cuka sari apel dikenal karena berbagai manfaat kesehatan potensialnya, seperti meningkatkan pencernaan, mendukung penurunan berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan kesehatan jantung.

ACV mengandung asam asetat, yang dianggap bertanggung jawab atas banyak efek terapeutiknya. Cuka apel juga mengandung bakteri baik yang dapat membantu menyeimbangkan mikrobioma usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Apa efeknya jika biji chia yang direndam dikombinasikan dengan cuka apel? Pertama, pencernaan yang lebih baik. Biji chia memiliki kandungan serat larut yang tinggi. Jika dikombinasikan dengan ACV, campuran tersebut dapat meningkatkan pencernaan.

Asam asetat ACV merangsang pelepasan asam lambung, yang dapat meningkatkan pemecahan makanan. Serat dalam biji chia, di sisi lain, mengatur pergerakan usus, menghindari sembelit, dan meningkatkan kesehatan usus. Jika dikombinasikan, larutan tersebut dapat membuat pencernaan jadi lebih lancar.

Manfaat Cuka Apel dan Biji Chia

Campuran biji chia dan cuka apel juga dipercaya dapat mengontrol gula darah. Cuka sari apel dan biji chia keduanya terbukti membantu mengendalikan kadar gula darah. ACV telah diteliti potensinya untuk mengurangi lonjakan gula darah pasca-makan.

Biji chia, yang kaya serat, menunda pemecahan gula dalam darah, dan ini dapat mengurangi risiko resistensi insulin. Kedua makanan tersebut dapat memiliki efek sinergis jika dikonsumsi bersama-sama dan menyeimbangkan gula darah.

Manfaat lainnya adalah penurunan berat badan dan merasa kenyang. Gastrointestinal biji chia menyatu saat menyerap air, dan dapat membuat orang merasa kenyang lebih lama. Jika ditambah ACV, itu juga akan meningkatkan rasa kenyang karena cuka apel sebelumnya diamati dapat mengurangi rasa lapar dan mendukung kepuasan makan.

Komponen serat dalam biji chia maupun faktor penghambat rasa lapar ACV dapat menghentikan makan berlebihan dan membantu penurunan berat badan dalam jangka panjang. Anda juga bisa mendukung kesehatan usus dengan mengonsumsi larutan ini.

Dosis yang Dianjurkan

ACV merupakan sumber probiotik yang dapat berfungsi menyeimbangkan mikrobioma usus. Dengan mendorong populasi bakteri usus yang seimbang, cuka sari apel dapat membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Biji chia, yang kaya akan serat prebiotik, dapat ditambahkan untuk mendukung kesehatan usus dengan memungkinkan nutrisi untuk memelihara bakteri usus yang bermanfaat. Menggabungkan prebiotik (biji chia) dan probiotik (ACV), seseorang berpotensi mendorong saluran cerna yang sehat dan fungsi usus secara keseluruhan.

Kominasi dua bahan tersebut juga bisa jadi agen detoksifikasi. Biji chia memiliki antioksidan yang melawan stres oksidatif dan menghambat peradangan dalam tubuh. ACV penuh dengan antioksidan, seperti polifenol yang telah ditemukan dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Mereka membentuk sinergi yang dapat mendetoksifikasi, menghambat peradangan, dan melindungi sel dari kerusakan.

Dalam mengonsuminya, Anda diminta memulai dengan dosis kecil, yakni satu sendok makan dan perhatikan reaksi tubuh Anda. Jangan mengonsumsi cuka apel dalam jumlah berlebihan, serta selalu dicampur air atau cairan lain.

Hindari mengonsumsi cuka apel jika Anda memiliki masalah pada gigi atau tenggorokan. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi cuka apel jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |