Sosok Katy Esistia Pacar Ole Romeny yang Tonton Langsung Laga Timnas Indonesia vs Bahrain di GBK

Liputan6.com, Jakarta - Nama Ole Romeny sedang jadi sorotan. Ia mencetak gol tunggal yang sukses membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Bahrain pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025.

Namanya kini menjadi trending di media sosial. Berbagai hal tentang Ole Romeny mendadak jadi buruan warganet Indonesia, tidak terkecuali terkait sosok pacarnya. Setelah ditelusuri, pemain keturunan Indonesia-Belanda itu diduga menjalin kasih dengan Katy Esistia.

Sosoknya bisa dilihat dari akun Instagram miliknya, @katyesistia. Dilihat dari keterangan Instagramnya, Katy Esistia diketahui berprofesi sebagai seorang aktris sekaligus penyanyi. Dia tampak membagikan kesehariannya saat menjalani profesinya itu.

Dalam pemotretan ini, kecantikan Katy juga sukses mencuri perhatian. Meski berprofesi sebagai aktris dan penyanyi, namun kelihaiannya dalam berpose membuatnya tampil bak model. Katy juga kerap membagikan potret OOTD dirinya di Instagram. Misalnya dalam salah satu foto dia tampil modis dalam balutan outfit serba hitam berupa atasan kemeja yang dipadukan dengan celana jeans berwarna senada.

Belum diketahui dengan pasti Katy berasal dari negara mana. Yang jelas ia ikut menyaksikam langsung laga timnas Indonesia vs Bahrain di SUGBK. Hal itu terlihat dalam beberapa foto yang dibagikannya di Insta Story pada Rabu, 26 Maret 2025.

Ia mengenakan kaus putih dan dan menyaksikan pertandingan dari tribun penonton yang kemungkinan bersama seorang temannya. Ia juga membagikan foto dirinya mengenakan jersey timnas Indonesia warna merah dengan nama Romeny di bagian belakangnya dan nomor punggung 10.

Ole Romeny yang lahir di Nijmegen, Belanda, 20 Juni 2000 ini mencuri perhatian, khususnya para pecinta sepak bola Indonesia. Ia bukan pemain sembarangan. Saat ini dia memiliki harga pasar mencapai Rp22 miliar.

Usai laga melawan Bahrain, Ole Romeny sempat menjelasakan selebrasi gol yang ia lakukan setelah mencetak gol semata wayang kemenangan Indonesia, yaitu dengan meletakkan lengan tangan kanannya di bawah dagu.

"Selebrasinya soal selalu menegakkan kepala, selalu bekerja keras, dan ini jadi pesan juga bagi anak-anak muda Indonesia dan semuanya, ketika kita sedang dalam situasi sulit, kita harus tetap menegakkan kepala," kata Romeny dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com, Rabu, 26 Maret 2025.

Dalam kesempatan itu, pemain Oxford United tersebut juga memaparkan bahwa gol-gol yang ia cetak kerap dipersembahkan kepada neneknya. Romeny diketahui memiliki darah Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Hal inilah yang menjadi dasar kewarganegaraannya di Indonesia, yang resmi ia dapatkan pada 8 Februari 2025. Setelah menyatakan keinginan membela Timnas Indonesia pada November 2024, FIFA menyetujui perubahan asosiasi pada 20 Februari 2025, membuka jalan bagi debutnya yang gemilang.

Karier Ole Romeny dimulai sejak usia 8 tahun di klub amatir DVOL, Lent. Bakatnya terlihat sejak dini, membawanya ke akademi muda NEC Nijmegen.

Ia dipromosikan ke tim utama pada musim dingin 2018, menandai awal perjalanan profesionalnya. Selama periode 2017-2022, ia mencatatkan 77 penampilan dan 12 gol untuk NEC Nijmegen. Pinjaman ke Willem II (2020-2021) dan kiprah di FC Emmen (51 penampilan, 14 gol) serta FC Utrecht (32 penampilan, 3 gol) semakin mengasah kemampuannya.

Pengalamannya di Belanda menjadi bekal berharga saat ia bergabung dengan Oxford United. Menariknya, klub ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh dua pengusaha Indonesia, Erick Thohir dan Anindya Bakrie. Sebuah kebetulan yang mungkin menambah semangat Ole Romeny dalam berkarier di Inggris.

Meskipun statistiknya mungkin akan terus berubah seiring waktu, kontribusi Ole Romeny di Oxford United patut diapresiasi. Ia telah menunjukkan konsistensi dan peningkatan performa yang signifikan sepanjang kariernya.

Perjalanan Ole Romeny ke Timnas Indonesia bukan hanya soal bakat, tetapi juga tentang kebanggaan akan akar leluhurnya. Ia pernah membela tim nasional Belanda U-15 dan U-18, sebelum akhirnya memutuskan untuk membela tanah kelahiran neneknya.

Panggilan pertamanya ke Timnas Indonesia senior pada 9 Maret 2025 untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain menjadi momen bersejarah. Debutnya pun tak kalah spektakuler, mencetak gol pertamanya untuk Indonesia pada 20 Maret 2025 melawan Australia. Sebuah prestasi yang membanggakan dan menjadi bukti nyata kerja keras dan dedikasi seorang Ole Romeny.

Gol tersebut bukan hanya sekadar gol, tetapi simbol kebanggaan dan harapan bagi sepak bola Indonesia. Ia telah membuktikan bahwa bakat dan tekad bisa membawa seseorang melampaui batas, dari lapangan-lapangan Belanda hingga panggung internasional bersama Timnas Indonesia.

Kiprah Ole Romeny di Timnas Indonesia masih panjang. Dengan bakat, pengalaman, dan semangat juang yang dimilikinya, ia diprediksi akan menjadi aset berharga bagi skuad Garuda dalam menghadapi tantangan-tantangan di masa depan.

Kehadiran Ole Romeny di Timnas Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Ia menjadi contoh inspiratif bagi para pemain muda Indonesia untuk terus berjuang dan mengejar impian mereka.