Liputan6.com, Jakarta - Sebagai destinasi bahari, Bali memiliki banyak pilihan lokasi untuk snorkeling maupun diving. Salah satunya di Padangbai, traveler bisa bertemu dengan penyu hingga ikan nemo saat snorkeling.
"Spill lengkap snorkeling murah di Bali! Bisa ketemu Nemo, Penyu dan Coral yang indah banget dalam satu tempat dengan harga yang terjangkau. Pengalaman yang seru sekali, kalian wajib snorkeling di Padangbai Bali," tulis seorang traveler yang membagikan konten di akun TikTok @petualanganhari pada Jumat, 8 November 2024.
Ia bercerita bahwa dari Denpasar menuju Padangbai membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam menggunakan mobil dari jasa travel agent. Peserta akan di-briefing dulu dan mempersiapkan alat snorkeling maupun kaki katak sebelum turun ke laut.
Tempat pertama untuk snorkeling yang dikunjungi yaitu Tanjung Jepun. Tampak dalam video, dalam laut yang bening dengan banyak ikan seperti ikan badut dan coral yang masih terjaga indah.
Tempat kedua adalah Blue Lagoon. Sesuai namanya, sejauh mata memandang air di sini tampak biru dan jernih. "Bisa dibilang ramah juga untuk teman-teman yang tidak bisa berenang, karena nggak perlu effort banget, serta ombaknya cukup tenang. Kalau beruntung kita juga bisa ketemu Nemo dan Penyu," ujarnya
Di akhir unggahan, traveler tersebut menyebutkan sebuah jasa open trip, yaitu Blue Ocean Dive, yang mengenakan tarif mulai Rp150.000 per orang dengan kuota tertentu dan fasilitas lengkap.
Padangbai Sebagai Kota Pelabuhan
Mengutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Karangasem Bali, Sabtu, 9 November 2024, Padangbai adalah adalah sebuah desa di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, di sisi timur Pulau Bali. Kota ini merupakan pelabuhan feri untuk pelayaran ke Pulau Lombok, Nusa Penida, Kepulauan Gili serta pulau-pulau lainnya di Nusa Tenggara Barat.
Pada masa perang Kusamba 1849, tempat itu lebih dikenal sebagai Teluk Labuhan Amuk. Selain jadi kota pelabuhan, Padangbai pun menawarkan wisatawan dengan kehidupan kota pantai kecil yang indah dan tenang yang berupa teluk.
Di sebelah timurnya terdapat sebuah tanjung yang dinamakan Tanjung Sari. Namanya diambil dari nama sebuah tempat suci pura pemujaan Empu Bharadah yang bernama Pura Tanjung Sari.
Tak cuma pantai utama yang berpasir putih, di sini juga terdapat dua pantai lain yang berpasir putih yaitu Pantai Padang Kurungan di sebelah timur dan Pantai Bias Tugel di sebelah barat. Pantai Padang Kurungan merupakan pantai yang indah yang terkenal lantaran keindahan bawah lautnya yang didominasi oleh ikan hias berwarna-warni dan soft coral.
Wisata Pantai Lovina Bali Berenang Bareng Lumba-Lumba
Keberadaan laguna biru di tengah pantainya yang indah sehingga pantai ini sering juga disebut Pantai Blue Lagoon. Sedangkan, Pantai Bias Tugel yang berlokasi di sebelah barat pantai utama Padangbai, terkenal keindahannya karena pasir putihnya yang terhampar luas dan lautnya yang biru dan jernih.
Selain Padangbai, Pantai Lovina di Bali utara jadi destinasi wisata bahari anti-mainstream. Di sini, turis bisa melihat lumba-lumba dan menikmati aktivitas, seperti snorkeling, untuk melihat keindahan bawah laut.
Seorang traveler membagikan cara menuju Pantai Lovina yang berlokasi di Kabupaten Buleleng. "Untuk menuju ke sini, aku menggunakan transportasi sewa motor," ungkapnya di unggahan TikTok @fraska2, Jumat, 4 Oktober 2024.
Rata-rata harga sewa motor di Bali, menurutnya, sekitar Rp70 ribu per hari. Cukup siapkan KTP dan SIM C yang masih aktif sebagai syarat untuk menyewa. Harga sewa ini termasuk dua helm dan jas hujan.
"Perjalanan dari bandara ke Pantai Lovina sekitar dua jam," sebuttnya lagi, sambil menambahkan bahwa akses jalannya sudah bagus beraspal.
Waktu Terbaik Bertemu Lumba-Lumba
Menjelajah Pantai Lovina dan wilayah sekitarnya, turis itu mengaku menggunakan jasa private trip seharga Rp750 ribu. Namun jika bukan private trip, harganya hanya Rp150 ribu per orang. Anda dapat menyewa paket tur melalui agen perjalanan online.
Aktivitas liburan ke Pantai Lovina juga diunggah agen tur Soka Wisata di Instagram. Turis bisa merasakan pengalaman berenang bersama lumba-lumba dengan cara ditarik menggunakan kapal nelayan yang disewakan.
Seorang konten kreator bernama Adit Wiguna di Instagram menyarankan pergi pukul 08.00 pagi untuk melihat lumba-lumba. "Enggak apa-apa rela skip sunrise karena lumba-lumba lebih banyak muncul di jam delapan pagi," ungkapnya di konten akun @adtwiguna pada 2 Oktober 2024.
Ia merekomendasikan salah satu tur operator yang menyewakan perahu dan fasilitas selama di destinasi tersebut. Menurutnya, perjalanan laut dari Pantai Lovina menuju tempat melihat lumba-lumba membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga satu jam.
Pantai Lovina merupakan pesisir pantai yang berlokasi sekitar 9 km sebelah barat kota Singaraja, Bali Utara. Panorama yang terkenal lebih dulu, yaitu pantai berpasir hitam yang masih alami sehingga menarik untuk dikunjungi.