Sinopsis Pertaruhan The Series 3 Episode 6: Banjir Darah di Markas Kumala

Liputan6.com, Jakarta - Episode terbaru Pertaruhan The Series 3 akhirnya hadir dengan ketegangan baru yang semakin memuncak. Setelah serangan besar-besaran di Cikawe pada episode sebelumnya, konflik yang dihadapi Elzan, Ical, Wulan, dan kelompok mereka kini memasuki fase yang jauh lebih berbahaya. 

Pertarungan antar geng, misteri masa lalu, hingga ancaman yang mengintai dari dalam markas sendiri membuat episode 6 menjadi salah satu yang paling brutal musim ini.

Di episode sebelumnya, Cikawe mengalami guncangan besar. Serangan dari Elang, Gomgom, dan anak buah mereka membuat seluruh kampung kacau balau. Warga yang ketakutan bahkan sempat mengusir Elzan dan kelompoknya. Meski begitu, Wulan dan Dolar mencoba meyakinkan warga bahwa Elzan bukan ancaman. Episode ini ditutup dengan konflik besar yang membuka jalan menuju kekacauan berikutnya.

Trailer Pertaruhan The Series 3 Episode 6

Berniat mengambil barang berharga yang dapat membantu mereka keluar dari kekacauan, Wulan, Laras, dan Salma justru masuk ke tempat yang salah. Mereka terperangkap di sarang pencuri yang jauh lebih berbahaya dari dugaan awal. Keberanian Wulan dan kecerdikan Laras diuji habis-habisan di sini, sementara Salma berada di posisi sangat rentan.

Di tempat lain, Iskandar berhasil menemukan petunjuk penting terkait masa lalu yang selama ini sengaja disembunyikan. Petunjuk tersebut membawanya menjemput seorang tawanan, yang kemungkinan besar memegang kunci untuk membongkar dalang di balik semua kekacauan. Siapa tawanan itu? Misterinya mulai terbuka sedikit demi sedikit.

Konflik internal pun tak terhindarkan. Pertumpahan darah besar terjadi di markas Kumala, menjadikan episode ini salah satu yang paling brutal sejauh ini. Episode 6 benar-benar memperlihatkan bahwa tidak ada tempat yang aman bagi siapa pun, bahkan bagi mereka yang selama ini mengira berada di luar konflik utama.

Pertaruhan The Series 3 tayang setiap hari Jumat di Vidio. Segera saksikan bagaimana Elzan, Ical, Wulan, dan yang lainnya berjuang keluar dari kekacauan yang semakin mematikan dari minggu ke minggu.