Panduan Menggunakan Serum Vitamin C untuk Mencerahkan Kulit Secara Maksimal

Liputan6.com, Jakarta - Serum vitamin C telah lama dikenal sebagai salah satu pahlawan dalam perawatan kulit. Kandungan antioksidan kuatnya mampu melawan berbagai masalah kulit, mulai dari hiperpigmentasi hingga tanda-tanda penuaan dini.

Namun, untuk mendapat hasil yang optimal, penting bagi setiap individu untuk memahami panduan penggunaan serum vitamin C yang benar dan cara memilih produk yang sesuai kebutuhan kulit, melansir Cleveland Clinic, Kamis, 9 Oktober 2025.

Serum ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan. Karena itu, mengintegrasikan serum Vitamin C ke dalam rutinitas perawatan kulit harian dapat jadi investasi jangka panjang untuk kesehatan dan penampilan kulit Anda.

Serum vitamin C menawarkan serangkaian manfaat berkat sifat antioksidan dan perannya dalam sintesis kolagen. Salah satu manfaat paling dikenal adalah kemampuannya dalam mengurangi hiperpigmentasi. Vitamin C memiliki reputasi untuk membantu meratakan warna kulit dengan memudarkan bintik akibat sinar matahari dan bintik hitam lain pada kulit.

Dermatologist, dr. Melissa Piliang, mengatakan, "Ini (vitamin C) adalah bahan yang sangat bagus untuk dimasukkan ke dalam perawatan kulit Anda. Studi menunjukkan bahwa ketika Anda menggabungkan vitamin C dengan tabir surya, Anda mendapatkan perlindungan yang lebih baik terhadap sinar matahari dan penuaan dini karena keduanya bekerja sama."

"Jika ada sinar matahari yang menembus tabir surya tersebut, vitamin C akan mengatasinya," ia menambahkan. Selain itu, vitamin C juga dikenal memiliki efek anti-penuaan yang kuat. Radikal bebas dapat mempercepat penuaan kulit, dan vitamin C berperan sebagai pelindung.

Dr. Piliang menjelaskan, vitamin C telah terbukti melindungi dan meningkatkan produksi kolagen kulit, protein esensial yang menyatukan jaringan tubuh. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen kulit berkurang, menyebabkan kerutan dan kendur. Maka itu, mengganti kolagen dapat menjaga kulit dari tanda-tanda penuaan.

Memilih serum vitamin C yang tepat adalah langkah krusial untuk memastikan Anda mendapatkan manfaat maksimal bagi kulit. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah bahan aktifnya. Serum vitamin C tidak selalu diberi label "serum vitamin C" secara eksplisit.

Carilah produk yang mencantumkan ascorbic acid atau L-ascorbic acid pada kemasannya, karena ini adalah bentuk vitamin C yang diformulasikan khusus untuk kulit Anda. Konsentrasi serum juga jadi faktor penting. Idealnya, pilihlah serum dengan konsentrasi antara 10 hingga 20 persen.

Konsentrasi di bawah 10 persen mungkin tidak memberi manfaat yang signifikan, sementara konsentrasi di atas 20 persen berisiko tinggi menyebabkan iritasi pada kulit. Terakhir, perhatikan kemasan produk. Vitamin C sangat sensitif terhadap matahari, panas, dan cahaya.

Karena itu, hindari produk yang dikemas dalam botol bening. Pilihlah serum yang terlindungi dalam kaca gelap atau berwarna untuk menjaga stabilitas dan efektivitas bahan aktifnya. Kemasan yang tepat akan memastikan serum Anda tetap ampuh hingga tetes terakhir.

Kebanyakan orang tidak mengalami efek samping negatif apapun dari penggunaan serum vitamin C, tapi dalam kasus yang jarang terjadi, Anda mungkin mengalami:

• Kulit lebih kering.
• Gatal.
• Kemerahan.

Jika memiliki kulit sensitif, mulailah dengan konsentrasi asam L-askorbat yang rendah untuk berjaga-jaga. Cara memakainya, oleskan serum vitamin C setelah membersihkan wajah dan usai menggunakan toner, jika Anda menggunakannya.

Meski aman digunakan semalaman, Dr. Piliang menyarankan untuk mengaplikasikannya di pagi hari karena berfungsi sebagai pengganti tabir surya. "Keduanya bekerja secara sinergis," sebut dia.