Meghan Markle Pakai Kalung Emas Rp 14 Juta Saat Hadiri Acara Hari Kesehatan Mental Sedunia Bareng Pangeran Harry

1 week ago 70

Liputan6.com, Jakarta - Duke dan Duchess of Sussex menghadiri gala Hari Kesehatan Mental Sedunia di New York City, Amerika Serikat (AS), Kamis, 9 Oktober 2025. Saat itu, Meghan Markle mengenakan setelan jas hitam dan kalung emas mencolok dari Anine Bing, menurut majalah Town and Country, dikutip Jumat, 10 Oktober 2025.

Melansir laman merek perhiasan tersebut, kalung emas ibu dua anak itu dibuat dari kuningan padat berlapis emas 14k dengan tekstur tali pilin. Aksesori mentereng itu dibanderol seharga Rp 14,3 juta.

Pasangan Sussex dianugerahi penghargaan Humanitarians of the Year dari Project Healthy Minds. Mereka diakui "atas upaya global mereka yang luar biasa dalam membangun dunia digital yang lebih aman dan adil bagi keluarga dan remaja, serta kontribusi mereka yang bermakna dalam memajukan kesejahteraan mental di seluruh dunia," menurut lembaga nirlaba tersebut.

Secara khusus, organisasi ini menyoroti Parents' Network dari Archewell Foundation, yang diluncurkan yayasan Pangeran Harry dan Meghan "untuk keluarga dan pengasuh yang telah mengalami kehilangan anak akibat bahaya daring."

Pekan yang Sibuk

"Bekerja sama dengan keluarga dan kaum muda untuk memprioritaskan keamanan daring telah jadi salah satu pekerjaan paling bermakna dalam hidup kami," ujar pasangan Sussex dalam sebuah pernyataan. "Sebagai orangtua, kami tergerak untuk bertindak berkat kekuatan kisah mereka dan merasa terhormat dapat mendukung mereka."

"Kami bangga menjadi mitra jangka panjang Project Healthy Minds, seiring kami bekerja sama untuk menyoroti salah satu isu paling mendesak di zaman kita."

Keluarga Sussex cukup sibuk selama seminggu terakhir. Akhir pekan lalu, Meghan menghadiri peragaan busana Balenciaga di Paris Fashion Week, sementara pada Rabu, 8 Oktober 2025 Pangeran Harry berpartisipasi dalam diskusi panel tentang kesehatan mental pria muda bersama Movember.

Pada Jumat, pasangan ini tampil di Festival Hari Kesehatan Mental Sedunia tahunan ke-4 yang diselenggarakan Project Healthy Minds.

Kemunculan Mengejutkan di Paris Fashion Week

Kemunculan Meghan di Paris Fashion Week segera memicu kontroversi. Pasalnya, ia dianggap mendukung brand yang terkena cancel culture, lantaran menggunakan anak-anak sebagai model bernuansa seksual dalam materi kampanyenya beberapa waktu lalu.

"Sang 'duchess' kemunafikan: seorang wanita yang mengaku membela kepentingan anak-anak, pergi ke peragaan busana yang menjalankan kampanye menjijikkan yang melibatkan anak-anak," kritik salah satu warganet di Instagram, dikutip dari Page Six, Senin, 6 Oktober 2025.

"Untuk apa dia pergi ke peragaan busana Balenciaga? Bagaimana mungkin seorang ibu mendukung merek itu?" imbuh warganet berbeda. Perwakilan Meghan menanggapi kritikan itu menyatakan bahwa kehadiran istri Pangeran Harry tersebut sekadar mendukung Piccioli yang merupakan sahabatnya.

Belum juga reda kritikan perihal kemunculannya di show Balenciaga, Meghan kembali menuai pro kontra setelah mengunggah Instagram Story yang memperlihatkannya menaiki limusin. 

Tuai Kecaman

Di klip singkat itu, Meghan menaikkan kakinya ke sandaran kaki di atas terowongan Paris tempat mendiang ibu mertuanya, Putri Diana, meninggal dunia secara tragis pada 1997.

Pakar kerajaan Richard Fitzwilliams mengecam unggahan pada Minggu, 5 Oktober 2025 itu,  menyebutnya "sangat tidak sensitif." Ia mengatakan pada Daily Mail, "Saya tidak mengerti apa yang sebenarnya ia pikirkan — yah, ia pasti tidak berpikir begitu. Tidak ada penasihat yang akan menyarankan melakukan hal seaneh itu."

Beberapa pengguna media sosial juga mengecam mantan aktis berusia 41 tahun itu karena mendokumentasikan perjalanannya melewati jembatan Pont Alexandre III dan Pont des Invalides. Jembatan berikutnya di sepanjang Sungai Seine, yang perlu diperhatikan, adalah Pont d’Alma, di sebelah terowongan Pont d’Alma, tempat kecelakaan mendiang ibunya Harry.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |