Ketika Sandal Jepit Jadi Sumber Cuan Tidak Terduga Lini Fesyen Mewah

16 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Di antara lusinan tantangan penjualan barang mewah, ada satu penyelamat yang tidak diduga-duga: sandal jepit. Alas kaki yang dulunya hanya dipakai di pantai berpasir dan untuk berjalan-jalan di tepi kolam renang ini kini telah jadi "sepatu kosmopolitan."

Di koleksi busana perempuan, Vogue Inggris, menurut Esquire, dikutip Minggu (22/6/2025), menjulukinya sebagai "pahlawan musim panas yang bersembunyi di lemari orang dalam dunia mode." Sandal jepit dikenakan para pesohor, seperti Zoë Kravitz, Kendall Jenner, dan Sienna Miller.

Menggenapi itu, Jonathan Bailey menegaskan posisi sandal jepit di dunia mode pria. Untuk sesi pemotretan "Jurassic World Rebirth," awal minggu ini, bintang Wicked itu mengenakan sweater arang, celana jins hitam longgar, kacamata Oakley Plantaris, dan sandal jepit yang merepresentasi gaya kasual cerdas ala Hollywood.

Namun, detail pemisah jari kaki di sandal rilisan merek fesyen mewah The Row ini telah menuai komentar kontra. Pertama, karena dipakai ke karpet merah, dan kedua, karena harganya.

Mengapa Sandal Jepit?

Dengan harga 670 pound sterling (sekitar Rp14,8 juta), wajar saja publik heboh, bahkan setelah memperhitungkan fakta bahwa merek tersebut memang membanderol harga yang sangat mahal untuk barang-barang mereka. Namun, The Row tidak sendirian dalam kelompok itu.

Brunello Cucinelli, Auralee, dan Burberry juga memiliki koleksi sandal jepit di zona tiga digit, siap dikenakan pria bergaya yang berkeliaran di kota. Di pengecer mewah Mr Porter, pencarian sandal jepit meningkat sebesar 111 persen dalam tiga bulan terakhir.

Namun, mengapa merek-merek mewah mengandalkan produk yang dikenal karena harganya yang terjangkau? Seperti yang diketahui oleh setiap CEO rumah mode, pasar barang mewah mengalami semacam kemandekan.

Di awal tahun, Business of Fashion memperkirakan pertumbuhan pasar 2─4 persen tahun-ke-tahun di Eropa untuk 2025. Konsensusnya adalah pembeli tidak benar-benar ingin berbelanja. Maka itu, sesuatu yang dapat menarik minat pelanggan untuk berbelanja bisa berupa produk "murah" yang dibuat ulang dengan bahan berkualitas.

Penggubahan Produk Bercitra Murah

Menaikkan sesuatu yang biasa seperti sandal jepit akan langsung membuatnya lebih bernilai untuk diinvestasikan. Sementara sebagian orang mungkin terkesima dengan harganya, yang lain akan bersuka cita dengan eksklusivitasnya.

Tidak hanya itu, banyak produk mewah yang terbuat dari kulit, membuatnya tampak dan terasa lebih berkelas. Dengan tren pasar ini, tidak diragukan lagi bahwa lebih banyak sandal jepit akan menghiasi trotoar musim panas ini, dan siapa tahu, sandal jepit juga akan jadi barang pokok di karpet merah.

Tren sandal jepit mahal sebenarnya bukan baru tercatat pada 2025. Tahun lalu, sejumlah merek desainer besar telah mengangkat sandal jepit ke posisi alas kaki 24 jam yang dapat Anda kenakan dengan gaun tipis atau celana jins dan kaus, atau celana panjang yang dirancang khusus.

Anda sebenarnya dapat melacak ledakan sandal jepit ini kembali ke Havaianas di awal tahun 2000-an. Versi merek Brasil ini terasa lebih nyaman, dibuat dengan lebih baik, lebih tahan lama, dan selama beberapa tahun, jadi satu-satunya sandal jepit yang menguasai pasar global.

Mudah Dipadu-padankan

Sandal jepit memiliki kelebihan karena bentuknya yang minimalis dan ringan, seperti alas kaki lainnya, sehingga cocok dikenakan dengan rok longgar dan gaun midi, celana pendek, atau celana panjang berkaki lebar.

Birkenstock Boston memang tetap jadi tren musim panas tahun lalu, tapi sandal ini solid dan berbahan suede. Jika Anda ingin tampil cantik dan segar, sandal jepit adalah pilihan yang jauh lebih baik.

Alas kaki ini tidak muncul hanya dalam versi tanpa "hak," karena ada kitflop—sandal jepit dengan hak pendek. Ada banyak sandal jepit yang sempat dipamerkan di barisan depan dan di kaki para influencer tahun lalu di Denmark selama Copenhagen Fashion Week.

Pilihan lainnya adalah FitFlops, sandal jepit dengan sol tiga lapis yang dicetak tebal yang merupakan sepatu paling nyaman untuk berjalan-jalan di cuaca panas. Fitflop dan desainer Inggris Roksanda berkolaborasi dalam sebuah koleksi yang dirilis pada September 2024.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |