Daniel Mananta Ungkap Alasan Tolak Daftarkan Anaknya ke Sekolah Internasional yang Punya 3 Jenis Toilet

Liputan6.com, Jakarta - da Presenter Daniel Mananta memutuskan tidak mendaftarkan anaknya ke sekolah internasional yang menyediakan tiga toilet untuk gender laki-laki, perempuan dan netral. Sekolah itu disebut mendukung Woke Agenda.

Istilah Woke Agenda digunakan untuk merujuk pada kesadaran dan perhatian terhadap isu-isu sosial, terutama yang berkaitan dengan keadilan rasial, kesetaraan gender, dan hak-hak LGBTQI+

Hal itu sebenarnya diungkapkan Daniel di akun Youtube Daniel Mananta Network pada 4 Juni 2023 ketika dirinya mewawancarai Prof Quraish Shihab. Namun potongan video tentang tiga jenis toilet di sekolah itu kini mendadak viral setelah potongan videonya dibagikan ulang sejumlah akun di Youtube Shorts, baru-baru ini.

Sementara itu Woke agenda merupakan sebuah hal yang normal di Amerika dan beberapa negara Eropa tetapi bukan suatu hal yang normal di Indonesia. Hal ini bisa terlihat dari penyediaan toilet di Indonesia yang hanya menyediakan toilet khusus untuk gender laki-laki dan perempuan.

Berbeda dengan di Amerika yang menyediakan toilet untuk untuk gender laki-laki, perempuan dan netral. Suami Viola Maria itu pun kaget dan langsung bertanya pada pihak sekolah.

Pihak sekolah ternyata memang menghormati dan membebaskan anak muridnya untuk memilih jati diri sesuai dengan perasaan mereka. Mendengar pernyataan itu Daniel memutuskan untuk tidak pernah mengajak anaknya ke sekolah itu lagi.

"Saya cukup kaget gitu dan saya tanya ke gurunya ‘kalian kok terbuka ya soal ini?’ dan gurunya bilang, 'karena kita sangat menghormati banget sama murid-murid kita, justru kita seharusnya membebaskan mereka dengan pilihan mereka’," ungkap ayah dua anak ini.

"Mereka katanya tidak pernah bilang apakah pilihan seseorang benar atau salah, tapi merekka akan selalu membebaskan siapa saja bisa explore feeling mereka lebih jauh lagi. Akhirnya saya nggak pernah ajak anak saya ke sekolah itu lagi," tambahnya.

Saat berbincang dengan Quraish Shihab, Daniel juga sempat membuat pengakuan mengejutkan yaitu mengaku pernah membaca Alquran. Daniel pun sempat diterpa isu pindah agama menjadi seorang mualaf karena suka mengikuti pengajian bersama Ustaz Abdul Somad (UAS).

Presenter ajang pencarian bakat itu mengungkapkan sangat suka membaca Alquran karena penasaran dengan apa yang tertulis dalam kitab suci umat muslim tersebut. Daniel bahkan sudah membaca hampir setengah Alquran sekaligus. Namun, dia hanya membaca terjemahan ayat-ayat suci Alquran, karena ia tidak bisa membaca huruf Hijaiyah.

Prof Quraish Shihab menjelaskan tidak ada larangan seseorang membaca kitab suci agama lain. Namun, kitab suci agama masing-masing harus lebih diprioritaskan. Daniel Mananta kemudian mengaku pernah membaca Alquran terjemahan dalam bahasa Inggris.

"Saya sendiri juga sebenarnya pernah coba baca Alquran juga. Ya sampai setengahnya, tapi dalam bahasa Inggris. Soalnya bahasa Arabnya saya enggak ngerti," ucap presenter berusia 42 tahun ini "Tak ada masalah," jawab Quraish Shihab.

Lebih lanjut, mantan VJ MTV itu mengungkap punya banyak rekan-rekan beragama Islam yang membuatnya kagum. Hal itu jadi salah satu alasan Daniel tertarik membaca Alquran selain Alkitab.

"Ya, karena saya ngerasa banyak orang muslim yang saya kenal, hatinya sangat damai. Saya suka banget sama mereka, saya ngobrol sama mereka," terangnya. Quraish Shihab pun memuji tindakan 'berani' Daniel Mananta tersebut.

Menurutnya, ada beberapa ajaran dalam Alquran dan Alkitab yang sebetulnya masih sejalan sehingga tidak akan sulit untuk Daniel Mananta memahaminya. "Iya, wajar, bagus dan termasuk salah satu dari sekian banyak yang sejalan (Alquran dan Alkitab)," pungkas Quraish Shihab.

Sebelumnya, sempat beredar di media sosial foto dari VJ Daniel yang hadir dalam kajian Qur’an Story dengan beberapa artis lainnya, yaitu Arie Untung dan Adrian Maulana.  Tak sedikit yang mengira Daniel telah berpindah kepercayaan, tapi kabar itu sudah dibantah olehnya.