Pengunjung Antre untuk Masuk, Museum Louvre Ungkap Alasan Mendadak Tutup Tanpa Pemberitahuan

3 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Museum Louvre di Paris, Prancis yang terkenal dengan koleksi lukisan Mona Lisa, mendadak tutup pada Senin, 16 Juni 2025. Tanpa pemberitahuan yang jelas, ribuan pengunjung terdampar dalam antrean panjang di luar gedung piramida kaca yang ikonik itu.

Salah satunya adalah Kevin Ward yang datang dari Milwaukee, Wilsconsin, Amerika Serikat (AS). Dia bersama pengunjung lainnya sudah mengantre untuk masuk ke dalam museum itu sejak pagi hari.

Museum Louvre jarang sekali tutup. Museum yang sudah berdiri sejak 1793 ini hanya beberapa kali ditutup selama perang dunia, pandemi, dan aksi mogok staf pada 2019 lalu. Saat itu mereka sudah membuat pengumuman akan tutup sementara waktu.

Tapi tidak seperti kemarin, para wisatawan sudah membeli tiket dan antre. Namun tidak ada penjelasan museum tutup begitu saja. Bahkan sampai menjelang siang hari, tidak ada informasi lebih lanjut dari pihak museum.

Perwakilan serikat Sarah Sefian dari CGT-Culture mengatakan bahwa penutupan tersebut terjadi karena aksi spontan di antara staf bagian depan, termasuk petugas galeri, resepsionis, dan petugas keamanan. 

Alasan Museum Louvre Ditutup

Mereka memprotes kondisi kerja yang memburuk. "Ini adalah gerakan yang dipimpin oleh agen resepsionis yang menderita akibat kondisi kerja di Louvre," terang Sefian, dilansir dari Independent, Jumat (20/6/2025).

Menurut Sefian, awalnya para staf berkumpul di auditorium jelang siang hari untuk sesi informasi bulanan terjadwal, lalu berubah menjadi ekspresi kekesalan massal. Para staf memutuskan untuk tetap bersama sampai manajemen tiba dan berbincang dengan para pimpinan museum.

Hingga siang hari, museum tetap tutup, sementara pengunjung sampai ke dalam kompleks perbelanjaan bawah tanah. Beberapa pengunjung menyerah dan pergi. Sebuah pesan di laman resmi museum mengungkapkan alasan Louvre ditutup.

"Akibat pemogokan di Prancis, museum mungkin buka lebih lama dan beberapa ruang pameran mungkin tetap tutup. Kami berterima kasih atas pengertian Anda," bunyi pernyataan tersebut. 

Sebagai tujuan wisata paling populer di Eropa dan museum yang paling banyak dikunjungi di dunia, penutupan ini tentunya membuat banyak wisatawan kecewa apalagi mereka yang sudah terlanjur membeli tiket atau sudah berada di Paris untuk mengunjungi Louvre.

Koleksi Louvre Termasuk yang Terkaya di Dunia

Setelah sempat beredar kabar museum akan buka kembali pada Rabu, 18 Juni 2025, ternyata sampai berita ini ditulis belum ada tanda-tanda museum bakal buka kembali. Sejauh ini juga belum ada informasi lebih lanjut mengenai kompensasi bagi mereka yang sudah terlanjur membeli tiket.

Setelah lebih dari dua abad berdiri sebagai istana kerajaan, Louvre dibuka sebagai museum umum di Paris oleh pemerintah revolusioner Prancis pada 2022. Saat itu, koleksi Louvre adalah salah satu yang terkaya di dunia, dengan karya seni dan artefak yang mewakili 11.000 tahun peradaban dan budaya manusia.

Dilansir dari laman History, Selasa, 9 Oktober 2022, istana Louvre dimulai oleh Raja Francis I pada 1546 di situs benteng abad ke-12 yang dibangun oleh Raja Philip II. Francis adalah seorang kolektor seni yang hebat, dan Louvre akan dijadikan sebagai kediaman kerajaannya. Pekerjaan, yang diawasi oleh arsitek Pierre Lescot, berlanjut setelah kematian Francis dan ke dalam pemerintahan raja Henry II dan Charles IX. 

Fasilitas Museum Modern

Dalam semangat Pencerahan, banyak orang di Prancis mulai menyerukan agar koleksi kerajaan dipamerkan di depan umum. Meskipun Raja Louis XV untuk sementara memajang sejumlah lukisan di Istana Luksemburg pada 1750, tidak sampai pecahnya Revolusi Prancis pada 1789 kemajuan nyata dibuat dalam pendirian museum permanen.

Pada 10 Agustus 1793, pemerintah revolusioner membuka Musée Central des Arts di Grande Galerie Louvre. Koleksi di Louvre berkembang pesat, dan tentara Prancis menyita barang-barang seni dan arkeologi dari wilayah dan negara-negara yang ditaklukkan dalam perang Revolusi dan Napoleon.

Pada 1980-an dan 1990-an, Grand Louvre, nama resmi museum ini, mengalami renovasi besar-besaran. Fasilitas museum modern ditambahkan dan ribuan meter persegi ruang pameran baru dibuka.

Pada 1993, pada peringatan 200 tahun museum, sayap yang dibangun kembali yang sebelumnya ditempati oleh kementerian keuangan Prancis dibuka untuk umum. Ini adalah pertama kalinya seluruh Louvre dikhususkan untuk tujuan museum.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |