Liputan6.com, Jakarta - Jelang laga tim nasional atau Timnas Indonesia kontra Bahrain, Luna Bijl sepertinya akan kembali menyaksikan laga tersebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat. Luna adalah kekasih kiper utama timnas Indonesia, Maarten Paes.
Hal itu diketahui dari beredar video Luna Bijl mengikuti tren joget velocity atau tren velocity yang tengah ramai di masyarakat Indonesia. Meski punya reputasi sebagai top model dunia, Luna juga ikut meramaikan goyangan tersebut.
Melansir kanal Tekno Liputan6.com, tren velocity adalah video satu atau sekumpulan orang sedang berjoget dengan gerakan hanya di bagian tangan dan sedikit menggoyangkan tubuh. Tren video dengan efek velocity ini ramai karena digunakan oleh para gen Z hingga generasi usia lainnya ketika sedang berbuka puasa bersama.
Tak hanya untuk berjoget pelan, sejumlah video apa pun yang diunggah dengan efek velocity yang bisa diterapkan oleh si pembuat video untuk diunggah ke TikTok. Dengan efek velocity yang kini tengah viral, pembuat konten ingin menciptakan konten estetik dan dramatis karena efek slow motionnya.
Sekadar informasi, efek velocity adalah efek transisi yang memperlambat video (slow motion) atau mempercepat video pada frame tertentu. Tujuannya untuk menonjolkan sesuatu, termasuk tarian atau aksi tertentu.
Luna tidak sendirian melakukan tren velocity tersebut. Ada tiga wanita berhijab yang disebut sebagai fans Timnas Indonesia yang mengajak kekasih Paes itu untuk melakukan tarian velocity. Bersama tiga wanita itu, Luna yang memakai blazer dan rok panjang warna hitam ini tampak menikmati goyangan tarian velocity tersebut.
Luna tak kuasa menahan tawa sampai akhirnya menyelesaikan aksi jogetnya dengan meninggalkan ketiga fans Garuda tersebut. Video Luna Bijl melakukan tarian velocity itu dapat dilihat di akun Tiktok, @kimjjj__. "Kapan lagi velocity bareng top model dunia 🤩😜🤟," tulis keterangan unggahan pada Minggu, 23 Maret 2025 itu.
Luna Dukung Langsung Paes di GBK
Tidak diketahui dengan pasti di mana video itu dibuat, tapi kemungkinan lokasinya di lorong sebuah hotel. Kehadiran Luna mendukung Paes saat membela Timnas Indonesia bukanlah yang pertama. Tahun lalu ia juga hadir di SUGBK untuk mendukung kiper FC Dallas tersebut saat skuat Garuda menghadapi Arab Saudi.
Luna Bijl jelas bisa menjadi motivasi tambahan untuk Paes agar semakin siap menjaga gawang Timnas Indonesia. Apalagi gawang Paes baru saja dibobol lima kali saat Timnas Indonesia kalah 1-5 dari Australia di Sydney Football Stadium pada Kamis 20 Maret 2025 lalu.
Kini, Paes memang berpotensi untuk kembali menjadi starter saat Timnas Indonesia melawan Bahrain karena sepertinya tidak banyak yang mengkritik performa Paes walaupun kebobolan lima gol. Namun, ada potensi posisi penjaga gawang diberikan kepada kiper kedua, Emil Audero.
Alasannya, kiper Como 1907 yang tengah dipinjamkan ke Palermo itu belum juga menjalani debut sebagai pemain Timnas Indonesia. dan sedang dalam performa terbaik saat tampil di klubnya musim ini. Jadi, ada peluang pelatih Patrick Kluivert memberikan Emil Audero debut di laga Timnas Indonesia vs Bahrain.
Marrten Paes memang harus waspada karena Emil Audero Mulyadi menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang disorot tajam menjelang laga melawah Bahrain pada Selasa, 25 Maret 2025. Melalui laman media sosial Instagram pribadinya, ia menggugah rasa penasaran publik akan persiapannya membela Timnas.
Antara Maarten Paes dan Emil Audero
"Training in Jakarta," tulis Emil di akun Instagram terverifikasinya @emil_audero pada Minggu, 23 Maret 2025. Rekannya, Ernando Ari mengomentari, "Top mas emil ❤️."
Dalam beberapa slide foto, pria kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 18 Januari 1997 itu tersorot sedang berlatih. Sebagai seorang kiper dengan karier cemerlang di dunia sepak bola, tinggi badannya yang menjulang hingga 192 cm, menunjukkan kepiawaiannya dalam mengadang bola.
Audero dikenal sebagai penjaga gawang yang tangguh. Dalam pakaian nuansa merah khas seragam Timnas, ia tampak berhasil menghalangi bola masuk ke gawang. Aksi gesitnya juga terlihat dalam slide foto lainnya saat pria berusia 28 tahun itu loncat setinggi-tingginya untuk menangkap bola. Sebelumnya tampak pula momen saat ia berhasil menampis serangan.
Emil juga memamerkan kebersamaan dengan sesama anggota Timnas Indonesia setelah latihan. Ia duduk diapit Nadeo Argawinata dan Ernando Ari Sutaryadi. Wajah berkeringat ketiganya menunjukkan keseriusan mereka saat latihan sebelum tanding dengan Bahrain. Unggahan itu bahkan disukai oleh kiper Timnas Indonesia lainnya, Maarten Paes.
Sosok Emil Audero
Diketahui, keberadaan Emil di Timnas tak serta-merta mudah. Pria berjanggut ini sempat kehilangan status kewarganegaraan Indonesia di usia 21 tahun, lantaran tidak melakukan deklarasi yang diwajibkan, sebelum akhirnya mendapatkan kembali kewarganegaraannya pada 10 Maret 2025.
Mengutip dari Antara, Emil dengan wajah blasteran memang memiliki kewarganegaraan ganda, yaitu Indonesia dan Italia, berkat ayahnya yang berkewarganegaraan Indonesia dan ibunya yang berasal dari Italia. Diketahui karier sepak bola Emil Audero dimulai di akademi Juventus, salah satu klub terbesar di Italia.
Ia kemudian dipinjamkan ke klub Venezia di Serie B, di mana penampilannya sangat mengesankan dengan mencatatkan 35 pertandingan liga. Setelah itu, Audero bergabung dengan Sampdoria dan menjadi penjaga gawang utama di klub tersebut. Selama membela Sampdoria, ia tampil dalam 169 pertandingan di berbagai kompetisi, menunjukkan kemampuannya yang luar biasa di bawah mistar gawang.
Pada musim 2023-2024, Audero bergabung dengan Inter Milan dan menjadi bagian dari skuad yang berhasil memenangkan Serie A. Saat ini, ia bermain untuk Palermo dengan status pinjaman dari Como. Perjalanan kariernya di klub-klub besar Italia menunjukkan dedikasi dan kemampuannya yang terus berkembang di lapangan.