Jakarta Doodle Fest 2025, Gemasnya Karya-Karya Seni Visual Penunjang Rumah Estetis

Liputan6.com, Jakarta - Bertajuk "Welcome Home, Doddlers!" Jakarta Doodle Fest (JDF) kembali terselenggara tahun ini. Di edisi ke-3, JDF menghadirkan kembali Creator's Market, F&B Market, serta LittleDoodle, market untuk anak-anak.

Penentuan tema tahun ini bermaksud menyorot turunan karya seni visual berupa home goods. Maka itu, para kreator diminta menerjemahkan karya mereka jadi barang fungsional berupa perabot maupun dekorasi rumah, seperti taplak meja, sarung bantal, lampu, dan peralatan makan.

CEO TFR News, sekaligus Co-founder Jakarta Doodle Fest, Christine Laifa, berkata saat pembukaan festival di Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2025, "Kami buatkan product guideline untuk JDF 2025, karena aku perhatikan dari tahun pertama, tahun kedua, ada yang bingung bikin produk apa lagi ya, sementara kami pengin banget nge-push variasi produk."

Product guideline, menurutnya, dibuat berdasarkan data penjualan di edisi-edisi JDF sebelumnya dan diramu bersama tren retail global. "Dari situ, kami melihat produk dekorasi rumah lagi naik, termasuk di media sosial," ujar dia.

Produk dekorasi yang dimaksud adalah printilan-printilan kecil yang bisa dipajang di rumah, yang tidak hanya menambah estetika tempat tinggal, namun juga memberi sentuhan pesonal dari sang penghuni. "Toys, misalnya," Christine mencontohkan. "Itu kan nggak dimainin, tapi dipajang."

"Harapannya, produk dari ilustrator dan desainer bisa menghiasi rumah-rumah dan tentunya digunakan, karena karakter dan visual pada produk akan memberi sentuhan khusus di rumah," imbuhnya.

Selama JDF 2025, berbagai karya seni visual dari kreator lokal dan mancanegara dijanjikan memanjakan mata dan memenuhi kebutuhan belanja pengunjung. Di antara kreator yang berpartisipasi adalah Joyfull Odyssey, Senikanji, TABI, Kidbash, NadyaNoor, Punopals, dan Rool Rama.

"Total ada sekitar 70─80 tenant, karena ada yang sharing (lapak)," sebutnya. "Ada yang dari open call, ada pula kami yang approach."

Proses kurasi partisipan berlangsung dengan cermat. Pengecekannya mulai dari portofolio, profil, sampai akun media sosial. "Bukan cek followers (akun media sosial), tapi lebih pada ada sih yang sudah dilakukan, pernah buat apa, karena kami nggak mau kecolongan ternyata ada karya AI, fan art, maupun plagiat," bebernya.

Selain belanja pernak-pernik menggemaskan maupun berdesain khas, JDF, kata Christine, selalu tentang pengalaman dan aktivasi-aktivasi seru. Ia merekomendasikan untuk memulai penjelajahan dengan menikmati instalasi seni kolaborasi Arbiaro dan Paperina di dekat pintu masuk, hingga merasakan berbagai pengalaman di LittleDoodle versi mini.

Di sana, pengunjung dapat berinteraksi dengan sejumlah kreator dan brand khusus anak, seperti Majalah Bobo, Sylvanian Families, dan Hompimpah. Area LittleDoodle dimeriahkan berbagai aktivitas menarik untuk si kecil, seperti workshop melukis bersama Bartega dan dan kegiatan mewarnai bersama Majalah BoboS.

Pada akhirnya, JDF 2025 bermaksud menawarkan berbagai pengalaman seru bagi seluruh keluarga. Selain market dan workshop, ada pula spot pijat oleh Sense by Jari-Jari, photo booth, dan Herbal Cornerby Sido Muncul.

Sebagai sponsor utama, Bank Saqu menghadirkan berbagai penawaran menarik untuk para pengunjung, seperti diskon spesial untuk tiket masuk JDF dengan mengunduh aplikasi Bank Saqu memakai kode DOODLEBS01. Dengan begitu, harga tiket masuk yang seharusnya Rp25 ribu dapat dibeli seharga Rp 5 ribu saja.

Selain menikmati berbagai promo diskon dan cashback, pengguna Bank Saqu juga dapat menukar kopi gratis di coffee corner JDF 2025 persembahan Materium dan Toffin. "Anak berusia lima tahun ke bawah bisa masuk gratis," sebut Christine. JDF tahun ini berlangsung di Senayan City, Jakarta, pada 9─12 Oktober 2025.