Ditegur karena Duduki Kursi Awak Kabin, Penumpang Nekat Buka Pintu Darurat Pesawat Korean Air di Udara

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penumpang nekat membuka pintu darurat pesawat kembali terjadi. Kali ini insiden melibatkan seorang penumpang maskapai Korean Air KE658 yang terbang dari Bangkok, Thailand, menuju ibu kota Korea Selatan, Seoul.

Mengutip NY Post, Selasa, 12 November 2024, insiden terjadi pada Jumat, 8 November 2024, satu jam setelah pesawat lepas landas. Dilaporkan Jam Press, pesawat tersebut sedang mengudara di ketinggian sekitar satu mil (1.609 meter).

Menurut pernyataan Korean Air yang diperoleh New Zealand Herald, penumpang laki-laki yang tidak diketahui identitasnya itu telah 'menduduki kursi kru di area pintu darurat selama penerbangan'. Ketika awak pesawat mencoba membujuknya untuk kembali ke tempat duduknya, penumpang tersebut menjadi agresif secara verbal dan fisik serta berusaha 'mengakses area pintu keluar darurat'.

Rekaman memperlihatkan bahwa penumpang mencoba memutar pegangan pintu darurat, meskipun ia gagal setelah beberapa kali mencoba. Penumpang tersebut akhirnya dikepung dan ditahan oleh awak kabin.

Perwakilan Korean Air melaporkan bahwa 'penumpang itu dipindahkan ke area aman dengan situasi berhasil diredakan'. Setibanya di Seoul, penumpang pria yang tidak disebutkan namanya itu langsung diserahkan kepada pihak berwenang untuk penyelidikan lebih lanjut."

"Insiden tersebut ditangani sesuai dengan protokol keamanan yang kami tetapkan, untuk mengutamakan keselamatan penumpang dan integritas operasional," ungkap perwakilan Korean Air. "Selama situasi berhasil diatasi, kami akan bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas terkait dalam penyelidikan masalah ini," imbuhnya.

Kejadian serupa terjadi pada Agustus 2024. Seorang penumpang yang gelisah ditangkap di Australia setelah membuka pintu darurat pesawat yang sedang mendarat dan berjalan di sepanjang sayapnya. Ia memutuskan untuk melakukannya begitu saja.

"Pria itu menunjukkan perilaku yang cukup aneh," kata seorang saksi mata yang ketakutan, Audrey Varghese (21), kepada Radio 3AW Melbourne.

Insiden tersebut terjadi di dalam pesawat Jetstar yang terbang dari Sydney ke Melbourne, seperti dilaporkan oleh CBS. Pesawat itu telah berhenti di tujuan ketika tiba-tiba, penumpang yang tidak disebutkan namanya itu segera bangkit dan pada dasarnya berlari ke tempat deretan pintu darurat berada. Ia dilaporkan tampak 'tidak menentu' dan 'mendorong orang-orang, menyebabkan sedikit keributan'.

"Si penumpang  itu kemudian merobek palka," imbuh Varghese, yang menyebabkan peluncur darurat keluar.

Alih-alih menggunakan parasut, penumpang itu justru berjalan di sepanjang sayap pesawat dan meluncur turun menuju tanah melalui mesin tempat ia akhirnya ditangkap. Rekaman kejadian menunjukkan pria berbaju oranye itu sempat berkelahi dengan petugas di landasan.

"Awalnya saya benar-benar terkejut," kata Varghese kepada Australian Broadcasting Corporation saat menceritakan kejadian yang mengerikan itu. "Saat itu saya dan teman saya sedang mengobrol dan begitu mendengar seseorang menjerit, kami langsung terdiam,"tambahnya.

Penumpang lain menyatakan bahwa pria tersebut menghisap yang dilarang dilakukan di dalam pesawat. Selain itu, ia juga meminta awak pesawat untuk memberinya alkohol, namun permintaannya ditolak. 

"Orang yang tidak terkendali itu telah ditangkap karena perilaku agresif dan melanggar protokol keselamatan pesawat," kata Kepolisian Federal Australia (AFP) dalam sebuah pernyataan. "Pria itu diperiksa oleh petugas ambulans dan kemudian dipindahkan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.

Polisi terus menyelidiki insiden tersebut sebelum mengajukan tuntutan hukum pada penumpang tersebut. Seorang juru bicara Bandara Melbourne memuji pihak berwenang atas respons cepat mereka terhadap gangguan tersebut. 

"Bandara Melbourne bangga dengan respons luar biasa dari kru darat, yang berarti tidak ada bahaya langsung bagi penumpang lain atau staf bandara," kata mereka. Sementara, Varghese memuji awak kabin atas usaha mereka menjaga ketenangan penumpang sehingga berhasil memastikan tidak ada yang terluka.

Dikutip dari laman magforwomen.com, 21 Februari 2017, beberapa waktu lalu, keselamatan penerbangan sangat penting untuk Anda dan penumpang lainnya. Karena itu, ada beberapa aturan yang harus diikuti oleh penumpang demi keselamatan bersama sebagai berikut:

1. Matikan Alat Elektronik Anda

Mematikan alat elektronik sangat penting untuk mendukung kelancaran sistem navigasi pesawat. Hal ini membantu menghindari gangguan pada peralatan navigasi yang digunakan selama penerbangan.

2. Jagalah Ketenangan

Jangan berisik dan jagalah ketenangan selama berada di dalam pesawat terbang agar tidak mengganggu penumpang lainnya.

3. Ikuti Petunjuk

Ikutilah petunjuk yang sudah disediakan oleh maskapai penerbangan agar semua hal berjalan lancar selama penerbangan berlangsung.

4. Mintalah Anak-anak Anda untuk Menjaga Ketenangan

Jika bepergian dengan anak-anak Anda, berikan penjelasan pada mereka untuk tetap menjaga ketenangan selama berada dalam pesawat. Siapkan mainan dan barang-barang kesukaan anak agar tetap anteng selama penerbangan berlangsung.

5. Jangan Memadati Lorong

Lorong kabin pesawat terbang tidak terlalu lebar. Maka, jangan memadati lorong jika tidak diperlukan. Tetaplah duduk manis pada kursi Anda.

6. Jangan Memakan Tempat

Jika Anda menggunakan pesawat kelas ekonomi, biasanya Anda akan merasa sedikit sempit, tetapi usahakanlah untuk tidak memakan tempat orang lain. Pakailah ruang milik Anda sendiri.