Liputan6.com, Jakarta - Mengetahui cara menyimpan bumbu kering merupakan keterampilan penting bila Anda ingin rasanya tetap terjaga. Pada akhirnya, waktu memang akan menghilangkan minyak esensial dari semua rempah dan bumbu kering, tapi menyimpannya dengan benar dapat menunda proses itu selama mungkin.
Melansir Getty Stewart, Kamis (12/6/2025), perlakuan bagi setiap bumbu kering bisa saja berbeda. Namun, ada beberapa tips general yang tetap bisa Anda terapkan pada kebanyakan bumbu dapur. Berikut enam di antaranya:
1. Pahami penyebab bumbu kering kehilangan rasa
Mengetahui penyebab bumbu kering dapat membantu Anda memahami apa yang perlu dilakukan untuk menyimpannya secara efektif. Lima musuh bumbu kering adalah:
- Udara. Oksigen merusak rempah, jadi simpanlah dalam keadaan utuh dan tertutup rapat.
- Kelembapan. Kelembapan rendah adalah kuncinya. Jika sedikit saja kelembapan masuk ke bumbu kering Anda, ada risiko jamur berkembang.
- Panas. Suhu dingin memperpanjang masa simpan bumbu.
- Cahaya, terutama sinar matahari akan mengikis warna dan rasa bumbu.
- Waktu. Tidak peduli seberapa baik kondisi penyimpanan Anda, seiring waktu, bumbu akan kehilangan rasanya.
2. Simpan dalam Wadah Kedap Udara
Stoples kaca dengan tutup yang rapat, sehingga udara atau uap air tidak keluar-masuk adalah opsi terbaik. Anda juga dapat menggunakan wadah logam atau plastik, pastikan saja wadah tersebut tertutup rapat. Kantong plastik sedikit lebih berisiko, karena dapat berlubang atau segelnya terlepas, jadi sebaiknya dihindari.
Kantong kertas sangat bagus untuk mengeringkan rempah, tapi setelah bumbu itu benar-benar kering, sebaiknya pindahkan ke wadah kedap udara. Kantong kertas dapat membiarkan uap air kembali masuk ke dalam rempah jika tingkat kelembapan berubah.
3. Simpan daun utuh, jangan dihancurkan
Rempah memiliki sel-sel kecil yang menyimpan minyak esensial. Minyak esensial inilah yang memberi aroma dan rasa yang kita inginkan. Saat menghancurkan daun rempah, Anda memecah sel-sel kecil itu dan memaparkannya pada musuh nomor satu: udara.
Udara menyebabkan minyak esensial tertiup angin dan membuat bumbu jadi tanpa rasa. Dengan menyimpan daun utuh dibandingkan daun yang dihancurkan, lebih banyak minyak esensial yang bertahan di bumbu tersebut.
4. Gunakan Wadah Berukuran Tepat
Sebagai bagian dari strategi Anda mencegah sebanyak mungkin udara masuk ke bumbu gering, gunakan stoples atau wadah yang ukurannya pas sehingga tidak banyak ruang udara kosong.
Jika Anda memiliki alat penyegel vakum untuk membuang kelebihan udara dari stoples yang akan Anda simpan dalam waktu lama, itu bagus. Namun, itu sebenarnya tidak perlu, cukup gunakan wadah berukuran tepat.
5. Jauhkan dari cahaya secara langsung
Simpan bumbu Anda di lemari atau ruangan gelap. Akan terlihat cantik jika Anda menyimpan stoples yang dihiasi kain goni, pita, dan label lucu di dapur Anda, tapi cahaya, terutama sinar matahari langsung, dapat merusak rasanya.
6. Simpan bumbu kering di tempat yang sejuk
Menyimpan rempah di lemari di samping kompor memang mudah, tapi cara ini tidak ideal untuk memperpanjang masa simpannya. Perubahan suhu atau suhu hangat/panas yang konstan menyebabkan hilangnya rasa rempah sebelum waktunya.
Bisakan Disimpan di dalam Freezer?
Suhu dingin yang konstan di dalam freezer pasti akan menjaga kesegaran dan kelezatan bumbu kering lebih lama. Berhati-hatilah saat Anda memindahkan rempah dari freezer ke suhu ruangan untuk menghindari terbentuknya kondensasi di dalam wadah. Pindahkan jumlah rempah yang Anda butuhkan dengan cepat dan segera kembalikan sisanya ke dalam freezer.
Setiap bumbu memiliki masa simpan yang sedikit berbeda saat dikeringkan. Sebagian besar rempah dapat bertahan setidaknya 8 hingga 12 bulan.
Dengan penyimpanan yang tepat, beberapa di antaranya bahkan dapat tetap beraroma hingga 3 tahun. Namun, sejumlah rempah, seperti dill, peterseli, ketumbar, dan daun bawang kehilangan rasanya lebih cepat. Itulah sebabnya Anda disarankan untuk membekukan rempah ini.
Anda dapat mengeringkan rempah menggunakan dehydrator, microwave, oven, atau dengan cara diangin-anginkan. Semuanya dapat sangat efektif asalkan Anda mengikuti anjuran untuk setiap metode.