WNI Jual Gorengan Bakwan hingga Arem-arem di Korea Selatan, Penjual dan Pembeli Logatnya Bahasa Jawa

7 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Saat berada di luar negeri, pengalaman bertemu pedagang yang menjual menu makanan khas menjadi satu hal langka. Seperti saat seorang pelancong asal Indonesia yang menemukan penjual gorengan di Korea Selatan.

"Di sini ada bendera Indonesia, saya menemukan penjual gorengan. Langka banget ini, di Korea lho ya," ungkap seorang konten kreator Indonesia di Korea dalam sebuah video YouTube yang diunggah ulang akun TikTok @rudy_si pada 14 Januari 2025.

Kemudian kamera mengarah pada kotak berisi gorengan bakwan dan seorang penjual yang berbahasa Indonesia. "Berapa harganya mbak?" Tanya kreator tersebut yang langsung dijawab, bahwa gorengan dijual per pack.

"Bisa 5 ribu (won, sekitar Rp55 ribu), empat atau 10 ribu delapan (sekitar Rp110 ribu)," ungkap sang penjual yang mengenakan jaket hitam.

Kemudian konten kreator tersebut memilih membeli delapan buah dan menunjuk beberapa gorengan. Ada bakwan, arem-arem yang mirip dengan lontong, martabak telur, kue lapis, tahu isi dan masih banyak lagi.

"Aku penasaran dengan ini (kue lapis)," sambung konten kreator tersebut, suaranya saat berbicara dengan penjual menggunakan logat bahasa Jawa yang cukup kental, tapi lebih dominan menggunakan Bahasa Indonesia.

Ia pun langsung mencicip kue lapis berwarna hijau tersebut, sambil memilih beberapa jenis kue Indonesia lainnya. Lantas konten yang disukai oleh lebih dari 29 ribu pengguna TikTok itu pun menuai beragam tanggapan. 

Tanggapan Warganet

"Itu bahasamu Jowo tapi kok nggak ngerti arem-arem," kata seorang warganet. "Jadi ngiler jualan gorengan di Korea," balas warganet.

"Masa nggak ngerti arem-arem, wong Jowo toh sampeyan (orang Jawa kan Anda)," tulis warganet. "Arem-arem dari Solo, Wonogiri," ungkap yang lain. "Emang imigran boleh jualan di sNa?" tanya seorang warganet.

"Lontong sama arem-arem beda, kalo lontong nggak ada isinya kalo arem-arem ada isinya," balas warganet memberi tahu.

"Dia bukan tidak tahu arem-arem, tapi laki-laki kebanyakan tidak mengenal jajanan karena kebanyakan yang hobi jajan wanita," sambung yang lain. "masakan jowo tekan korea, menyalaaa Mase...👍👍👍," yang lain menimpali.

"Martabak telur, sosis solo, tape ketan, rolade daun singkong, gethuk lindri 🤤🤤," warganet menulis jenis jajanan. "

"Sebanyak itu murah bgt woy😭 ini lokasinya dimana ??" tanya warganet penasaran. "10rb won kalau beli di Indonesia gorengan 10rb bakso 15rb x 3 = 45 es oyen 10rb x 3 = 30 seblak 10rb × 2 = 20 parkir 3x @2000 =6," yang lain menghitung.

Restoran Indonesia di Korea

Rindu dengan masakan Indonesia saat berada di luar negeri atau sedang mencari menu makanan halal, pergi ke restoran Indonesia bisa menjadi pilihan. Begitu juga saat berada di Korea Selatan, Anda tetap dapat menemukan menu makanan Indonesia.

Seperti yang dibagikan oleh seorang konten kreator, ia mengulas tempat bernama Nusantara yang menyajikan menu khas Indonesia dan Asia seperti tulisan yang ada di plang restoran.

"Cobain nasi Padang di Korea," ungkap sang konten kreator dengan akun @sunnydahye di TikTok yang diunggah 30 Oktober 2023.

Saat masuk restoran, menurutnya pengunjung langsung disuguhkan pemandangan rak-rak berisi camilan maupun produk-produk dari Indonesia yang familiar untuk mengisi dapur di rumah. "Mulai sekarang kayaknya aku bakalan belanja bulanan makanan Indo di sini," ujar wanita bernama Dahye itu.

Namun rak-rak tersebut ternyata juga menyediakan obat-obatan untuk sakit kepala, flu, batuk yang biasa dijual di Indonesia. Di samping itu, terdapat musalah yang bisa digunakan pengunjungnya jika mampir ke sini.

Ada Nasi Padang

Untuk menunya sendiri, Dahye memperlihatkan tak hanya ada nasi Padang tapi berbagai hidangan khas Indonesia lainnya. "Dan guest what, ada bakso mercon. Ini momen terbahagia sih," selorohnya.

Apalagi ketika ia memesan sebuah merek teh asal Indonesia sambil menunggu pesanannya datang. Lalu akhirnya pesanan datang, yaitu nasi Padang dengan ekstra rendang, mi goreng, dan pempek.

"Di sini staf-nya orang Indonesia lho, jadi pas kalian order nggak bakalan pusing," sebutnya lagi. 

Untuk rasa, ia mengungkapkan nasi Padang terhidang dengan banjir kuah itu terasa gurih. Sementara mi goreng yang ia coba juga cukup enak, tapi sayangnya Dahye tidak menyebutkan secara detailnya. Sempat terlihat ia menuliskan harga seporsi nasi Padang, yaitu 130 ribu won (sekitar Rp150 ribu).

Warganet pun berkomentar tentang restoran tersebut. Di antaranya juga bertanya lebih jauh, namun tak semuanya terjawab.

"Wah sayang pake sendok dan garpu," tulis warganet, mengacu pada caranya makan nasi Padang. "Nasi Padang? Pake sendok?" Tulis yang lain.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |