Tak Hanya Sibuk Berkarier, Pratama Arhan Rela Bolak-balik Indonesia-Thailand untuk Kuliah

Liputan6.com, Jakarta - Pemain tim nasional (timnas) Indonesia Pratama Arhan tengah menjalani karier profesionalnya bersama klub Bangkok United di Thai Premier League, Thailand. Sejauh ini, ia sudah tampil dalam 11 pertandingan dan menyumbangkan satu assist dari posisi bek kiri.

Di balik kesibukannya sebagai pesepak bola, Arhan tetap memprioritaskan pendidikan formalnya. Ia diketahui masih menempuh pendidikan Strata-1 di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang, Jawa Tengah.

Arhan kini bolak-balik Indonesia-Thailand untuk hadir secara langsung di kampus. Sebelunya, Arhan bermain di klub Suwon FC di Korea Selatan. Bila waktu kuliahnya bersamaan dengan jadwal dirinya bertanding, ia kuliah secara daring.

Suami Azizah Salsha ini tercatat sebagai mahasiswa Program Sarjana Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Udinus. Saat ini, Arhan sudah berada di semester akhir.

Di unggahan akun Instagram resmi @udinusofficial pada 8 Mei dan 9 Mei 2025, Arhan terlihat duduk di ruang kelas bersama mahasiswa lain dengan penuh konsentrasi. Kembalinya mahasiswa peraih medali emas SEA Games 2023 bersama timnas Indonesia U-22 ini langsung menarik perhatian mahasiswa lain.

Pesepak bola berusia 23 tahun itu sempat mengikuti mata kuliah Pemasaran Digital yang dibawakan dosen bernama Roymon Panjaitan, S.E., Ak., M.M. Sepanjang kelas berlangsung, Pratama Arhan terlihat serius menyimak materi yang disampaikan oleh dosen. Ia terlihat antusias bisa kembali mengikuti kuliah tatap muka bersama teman-teman kampusnya. 

Beberapa mahasiswa tak melewatkan kesempatan untuk berswafoto dengan Arhan setelah jam kuliah berakhir. Bukan hanya Arhan, pemain timnas Indonesia lainnya, Witan Sulaeman, juga termasuk yang tidak melupakan pendidikan meski sudah sukses berkiprah sebagai pesepak bola.

Di sela kesibukannya sebagai pesepak bola, Witan ternyata masih tercatat sebagai mahasiswa Universitas Alkhairaat Palu, Sulawesi Temgah, yang merupakan kota kelahirannya. Momen Witan masuk ke dalam kelas kuliah dibagikan akun TikTok @apsih031 pada 18 Mei 2024.

Penampilannya terlihat keren dengan jas almamater biru, celana panjang hitam, dan sepatu warna putih. Ia tampak baru masuk ketika kelas sudah dimulai, terlihat dari para mahasiswa dan dosen yang sudah ada di dalam kelas.

Di keterangan video tersebut, pemilik akun bernama Dea itu mengaku senang karena satu kampus dengan Witan. Pria berusia 22 tahun itu terlihat malu-malu saat masuk ke dalam kelas. Dengan senyum khasnya, dia menyalami dosen sebelum mencari tempat duduk.

"Satu rumah dengan Witan (Silang), satu kelas dengan Witan (Centang)," tulisnya dalam keterangan video unggahannya.

Uniknya lagi, Witan tidak datang sendirian, melainkan ditemani oleh sang istri, Rismahani. Sama halnya dengan sang suami, Rismahani terlihat malu-malu saat masuk ke dalam kelas. Ia tampil santai memakai gamis motif garis, hijab abu-abu, dan sandal berwarna hitam.

Tak hanya kedatangan pasangan suami istri (pasutri) itu di kampus, penampilan Witan juga menarik dibahas. Sepatu yang dipakai pemain yang pernah bermain di Polandia itu menarik banyak perhatian warganet.

Setelah ditelusuri, sepatu itu merupakan produk merek ternama dari Prancis, Christian Dior, seri B57 Mid-Top Sneaker. Di laman resminya, sepatu serupa dibanderol seharga Rp26 juta.

Selain itu, kebersamaan Witan dan Rismahani juga sukses bikin baper warganet. Bukan cuma Arhan dan Azizah saja yang terlihat romantis di setiap kesempatan. Witan juga punya sisi romantis dengan istrinya.

Di luar lapangan, Witan lumayan rutin mengunggah foto kebersamaannya dengan sang istri. Dari sejumlah unggahannya, ia terlihat cukup sering memberikan kejutan untuk istri tercinta. Keduanya menikah pada Mei 2022 di Kota Palu.

Pada 2023 lalu, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberi beasiswa kuliah pada pemain Timnas yang sukses membawa Indonesia meraih emas SEA Games 2023, Marselino Ferdinan. Selain Marselino, Unesa juga memberi kesempatan kuliah pada empat pemain lainnya, yaitu Marcell Januar Putra, Hugo Samir, Arsa Ramadan Ahmad, dan Brylian Aldama.

Rektor Unesa Nurhasan mengatakan, beasiswa tersebut merupakan komitmen pihaknya mendukung para atlet yang ingin menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

"Ini teman-teman punya kemampuan di bidang olahraga dan punya prestasi, itu yang kami apresiasi. Dengan kemampuan itu bisa direkognisi dan misal nanti kuliah sampai S2 itu sudah masuk kualifikasi jadi dosen. Monggo kalau mau jadi dosen kami siapkan," ucapnya, Kamis, 1 Juni 2023, melansir kanal Surabaya Liputan6.com.

Dia menegaskan, skema perkuliahan atlet penerima beasiswa di Unesa memang berbeda dari kuliah reguler pada umumnya. Kurikulum itu sudah diterapkan di Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional.

"Saya harapkan ini kuliahnya tidak boleh lebih dari 4 tahun. Karena itu, kami siapkan skema khusus dan dosen pendamping khusus yang mengawal mereka sampai benar-benar selesai kuliah dan nanti bisa lanjut lagi S2. Saya harap mereka bisa seperti Rachmat Irianto yang sudah sarjana dan saya tawar lagi beasiswa S2 dan ini mau lanjut," ujarnya.

Foto Pilihan