Tak Ada Ampun, Raja Charles Cabut Gelar Kehormatan Terakhir Mantan Pangeran Andrew

2 days ago 14

Liputan6.com, Jakarta - Raja Charles III benar-benar tak memberi ampun pada Andrew Mountbatten-Windsor, adiknya, dengan mencabut gelar kehormatan kerajaan yang tersisa. Keanggotaan mantan pangeran itu dalam Ordo Garter secara resmi dibatalkan pada Senin, 1 Desember 2025, menurut pernyataan yang dipublikasikan di Gazette, catatan publik resmi Inggris.

"Raja telah memerintahkan agar pengangkatan Andrew Albert Christian Edward MOUNTBATTEN-WINDSOR sebagai Knight Companion dari Ordo Garter yang Paling Mulia, tertanggal 23 April 2006, dibatalkan dan dianulir, serta namanya dihapus dari Daftar Ordo tersebut," demikian bunyi pernyataan tersebut, dikutip dari Page Six, Selasa (2/12/2025).

Gelar Knight of the Grand Cross dari Ordo Royal Victoria milik Andrew juga dibatalkan pada hari yang sama, menurut pernyataan resmi. Hal ini terjadi setelah mantan Duke of York yang berusia 65 tahun itu dicabut gelar "pangeran"-nya dan diusir dari kediamannya di Royal Lodge pada Oktober 2025 karena hubungannya dengan mendiang pedofil Jeffrey Epstein.

"Yang Mulia hari ini telah memulai proses formal untuk mencabut Gaya, Gelar, dan Kehormatan Pangeran Andrew," ujar Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan pada 30 Oktober 2025.

"Sewa Royal Lodge miliknya, hingga saat ini, telah memberinya perlindungan hukum untuk tetap tinggal. Pemberitahuan formal telah disampaikan untuk menyerahkan sewa tersebut dan beliau akan pindah ke akomodasi pribadi alternatif."

Alasan Raja Charles Menghapus Seluruh Gelar Andrew

Menurut Istana, tindakan pencopotan Andrew dari seluruh gelar kerajaan dan kehormatan dianggap perlu meski dia terus membantah terkait tuduhan eksploitasi seksual yang diajukan padanya. "Yang Mulia ingin menegaskan bahwa pikiran dan simpati terdalam kami telah, dan akan tetap bersama, para korban dan penyintas segala bentuk pelecehan." Selain Pangeran, pencabutan gelar tersebut juga berlaku untuk Duke of York, Earl of Inverness, Baron Killyleagh, dan 'Yang Mulia'.

Mengenai pengosongan Royal Lodge, Page Six diberitahu bahwa Andrew akan melakukannya 'secepat mungkin'. Kabarnya, ia akan pindah ke properti di kawasan pribadi Sandringham, sementara mantan istrinya, Sarah Ferguson yang tinggal di Royal Lodge sejak 2008 — dikabarkan akan mengurus tempat tinggalnya sendiri karena gelar Duchess of York-nya juga dicabut. Namun, anak-anak mereka, Putri Beatrice dan Putri Eugenie, tidak akan kehilangan gelar mereka.

Tuduhan Penyintas Kasus Pelecehan Seksual Andrew

Pada 2014, dalam dokumen pengadilan terkait rekan utama Epstein, Ghislaine Maxwell, Virginia Giuffre mengklaim bahwa ia telah diperdagangkan untuk tujuan seksual kepada Andrew ketika ia masih di bawah umur. Pada 2021, ia secara resmi menuduh Andrew melakukan pelecehan seksual dan kekerasan dalam gugatan perdata yang diajukan di New York.

Meskipun ia menyangkal pernah bertemu Giuffre dan bahkan menyatakan bahwa foto mereka bersama yang kontroversial itu telah direkayasa secara digital, mereka mencapai penyelesaian di luar pengadilan setahun kemudian. Pencabutan gelar Andrew terjadi setelah penerbitan memoar anumerta Giuffre, "Nobody's Girl: A Memoir of Bertahan dari Kekerasan dan Memperjuangkan Keadilan.”

Giuffre meninggal karena bunuh diri awal tahun ini.

Kontak Bantuan

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.icreativelabs.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) [email protected].

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |