Resep Rujak Cingur Asli Jawa Timur, Cita Rasa Khas Kota Pahlawan

6 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Rujak cingur adalah salah satu kuliner ikonik dari Jawa Timur yang telah lama menjadi kebanggaan warga Surabaya. Hidangan ini bukan hanya lezat, tetapi juga memiliki karakter unik yang membuatnya berbeda dari rujak pada umumnya.

Menurut laman TasteAtlas, rujak cingur dikenal sebagai salah satu variasi rujak paling khas karena tidak hanya berisi buah, tetapi juga menggabungkan sayuran dan bagian sapi yang jarang digunakan, yaitu cingur atau moncong sapi. Teksturnya yang kenyal menghadirkan pengalaman makan yang sangat khas.

Keunikan ini membuat rujak cingur sering dianggap sebagai hidangan yang menantang namun memikat. TasteAtlas mencatat bahwa rujak cingur disajikan dengan saus hitam pekat yang kuat aromanya, terbuat dari petis udang, kacang tanah, bawang putih, cabai, gula merah, dan asam.

Saus inilah yang menjadi ruh dari hidangan ini—paduan rasa manis, gurih, asam, dan pedas yang melebur sempurna dengan buah, sayur, dan cingur. Tidak heran jika rujak cingur dianggap sebagai representasi kuliner Jawa Timur yang berani, kaya rasa, dan tidak takut mengeksplorasi bahan-bahan khas.

Di Surabaya, rujak cingur juga memiliki nilai budaya. Ia bisa ditemukan di warung kaki lima hingga hidangan dalam berbagai acara syukuran.

Perpaduan tekstur antara buah tropis seperti mangga muda dan nanas, sayuran seperti kangkung dan tauge, serta potongan cingur membuat hidangan ini seolah menceritakan keberagaman kuliner Nusantara. Liputan6.com ini akan mengulas lebih dalam tentang resep rujak cingur asli Jawa Timur, lengkap dengan langkah membuatnya di rumah, Kamis (27/11/2025).

Resep Rujak Cingur Asli Jawa Timur 

Bagian berikut menjelaskan secara lengkap resep rujak cingur asli Jawa Timur yang merujuk pada resep dari buku 30 Menu 2 Hidangan – Masakan Jawa Timur karya Dewi Untari, ditambah rujukan dari bahan-bahan tradisional yang lazim digunakan masyarakat Surabaya. Resep ini dapat dicoba di rumah tanpa perlu teknik khusus, tetapi memerlukan ketelitian dalam membuat bumbu petis yang tepat karena di sanalah letak keistimewaan hidangan ini.

Bahan Utama

  • 100 gram kangkung tanpa batang
  • 100 gram taoge, disiangi
  • 250 gram cingur sapi
  • Tempe goreng secukupnya, potong dadu
  • Tahu goreng secukupnya, potong dadu
  • 200 gram kikil sapi
  • 100 gram lontong

Bahan Bumbu Kacang / Saus Petis

  • 100 gram kacang tanah sangrai
  • 60 gram gula merah
  • 2 sdm petis udang
  • 1 buah pisang batu/klutuk, diiris
  • 1 siung bawang putih goreng
  • Garam secukupnya
  • 75 ml air asam jawa

Pisang batu adalah bahan yang sering digunakan pada resep tradisional karena dipercaya membantu menetralkan efek pedas dan asam yang kuat. Selain itu, pisang batu memberi kekhasan aroma pada saus rujak cingur.

Cara Membuat Rujak Cingur Khas Surabaya

1. Cuci bersih cingur dan kikil sapi, lalu rebus hingga empuk. Proses ini bisa memakan waktu lama karena tekstur keduanya cukup kenyal. Untuk mempercepat proses, bisa menggunakan panci presto. Setelah matang, angkat, dinginkan, lalu potong-potong sesuai selera.

2. Rebus kangkung, taoge, dan kacang panjang (bila digunakan) secara terpisah agar warna tetap cerah dan tekstur tidak terlalu lembek. Tiriskan dan sisihkan.

3. Haluskan kacang tanah, gula merah, pisang batu, bawang putih goreng, petis udang, dan garam. Setelah cukup halus, tambahkan air asam jawa sedikit demi sedikit hingga mencapai konsistensi saus hitam pekat khas rujak cingur.

Bagian ini penting karena kualitas petis dan komposisi bumbu menentukan keaslian rasa resep rujak cingur asli Jawa Timur.

4. Tata sayuran rebus, kikil, tempe goreng, tahu goreng, cingur, serta lontong dalam piring saji. Siram atau campur langsung dengan bumbu petis di cobek untuk menghasilkan rasa yang lebih autentik. Aduk hingga seluruh bahan terlapisi saus secara merata.

Keunikan Rujak Cingur

Laman TasteAtlas menjelaskan bahwa rujak cingur adalah salah satu versi rujak paling unik di Indonesia. Berbeda dari rujak buah biasa, rujak cingur memadukan bahan mentah dan matang, manis dan asam, renyah dan kenyal dalam satu piring. Buah tropis seperti nanas, kedondong, dan mangga muda disandingkan dengan sayuran yang direbus, termasuk kangkung, tauge, kacang panjang, dan bahkan tewel atau nangka muda.

Hal yang paling menonjol adalah penggunaan cingur, bagian moncong sapi yang menjadi elemen tekstur khas dalam hidangan ini. TasteAtlas menggambarkan cingur sebagai daging gelatinous yang mampu menyerap bumbu kuat dengan baik sehingga menghasilkan rasa yang mendalam.

Saus rujak cingur yang berwarna hitam pekat dibuat dari petis udang, salah satu bahan khas Jawa Timur yang aromanya kuat dan berbeda dari terasi biasa. Saus ini dihaluskan secara tradisional menggunakan cobek batu, sehingga rasa tiap bahan menyatu lebih intens.

Petis udang yang pekat memberi umami, sementara kacang tanah sangrai dan gula merah menghadirkan rasa manis mendalam. Dengan tambahan jeruk limau, bawang putih goreng, dan cabai rawit, terciptalah saus yang kaya karakter dan menjadi identitas utama rujak cingur.

Hidangan ini tidak hanya soal rasa, tetapi juga cara penyajiannya. Di banyak tempat di Surabaya, rujak cingur dibuat langsung di hadapan pembeli menggunakan cobek besar, menciptakan kesan otentik dan segar.

Penyajian dengan lontong menambah kekayaan karbohidrat sehingga rujak cingur bisa dinikmati sebagai makanan utama, bukan sekadar camilan. Dengan kombinasi rasa yang rumit dan pengalaman makan yang unik, tidak heran rujak cingur dikenal luas sebagai kuliner yang menantang standar salad versi Barat maupun Asia.

FAQ Rujak Cingur

1. Apa itu rujak cingur?

Rujak cingur adalah hidangan khas Surabaya yang terdiri dari campuran buah, sayuran, cingur sapi, dan disajikan dengan saus petis kacang hitam pekat.

2. Mengapa disebut rujak cingur?

Disebut rujak cingur karena menggunakan cingur atau moncong sapi sebagai salah satu bahan utamanya.

3. Bolehkah rujak cingur dibuat tanpa cingur?

Banyak orang mengganti cingur dengan kikil atau bahan lain, namun versi asli Surabaya wajib menggunakan cingur untuk rasa autentik.

4. Apakah petis udang bisa diganti terasi?

Petis udang tidak dapat diganti terasi karena aroma dan kekuatannya berbeda. Petis memberikan ciri khas rujak cingur.

5. Apa fungsi pisang batu dalam rujak cingur?

Pisang batu dipercaya membantu mencegah sakit perut akibat rasa pedas dan asam, selain memberi aroma khas pada bumbu.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |