Resep Bumbu Kuah Odeng Korea Autentik , Gurihnya Pas di Lidah dan Bikin Nagih

2 days ago 17

closecheck

Thanks For Rating!

Terima kasih sudah membantu banyak orang dengan ratingmu

Liputan6.com, Jakarta Popularitas street food Korea terus berkembang pesat, hingga banyak orang mulai mencari cara praktis menciptakan cita rasa autentik di rumah. Kehadiran bumbu kuah odeng memberikan pengalaman kuliner bernuansa hangat, cocok disantap saat cuaca dingin ataupun saat membutuhkan hidangan ringan beraroma laut lembut. Sensasi gurihnya mampu memikat berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga keluarga.

Kreasi menu ala kedai Korea ini juga menjadi peluang bisnis menjanjikan bagi pemula, maupun pelaku usaha berpengalaman. Pemanfaatan bumbu kuah odeng memudahkan proses produksi tanpa proses peracikan rumit. Komposisi kaldu ikan dipadu sentuhan rempah ringan menghadirkan karakter rasa yang khas, sehingga pelanggan bisa menikmati sajian berstandar restoran.

Eksplorasi kuliner rumahan semakin menarik ketika seseorang mencoba membuat odeng versi sendiri. Penggunaan bumbu kuah odeng membantu menghasilkan sup beraroma lembut, tanpa memerlukan bahan sulit ditemukan. Kuah bening bercita rasa gurih memberikan efek menenangkan, terutama bila disajikan bersama fish cake hangat atau bahan tambahan lainnya. Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (2/12/2025).

Bahan Dasar Bumbu Kuah Odeng

Membuat kuah odeng yang autentik dan kaya rasa memerlukan bahan-bahan khusus yang menjadi ciri khas masakan Korea Selatan. Kuah bening yang terlihat sederhana ini sebenarnya tersusun dari komponen yang saling melengkapi untuk menciptakan kedalaman rasa gurih, manis halus, serta aroma laut lembut. Berikut adalah bahan dasar yang lazim digunakan untuk menghasilkan bumbu kuah odeng berkualitas.

1. Ikan Teri Kering (Myeolchi)

Ikan teri kering merupakan pondasi utama dalam pembuatan kaldu untuk odeng. Bahan ini memberikan cita rasa umami alami tanpa perlu tambahan penyedap instan. Ikan teri biasanya direbus cukup lama agar saripatinya larut ke dalam air, menghasilkan kuah yang gurih, harum, dan tidak amis. Teri berukuran kecil umumnya dipilih karena memiliki rasa lebih halus.

2. Rumput Laut Kering (Dashima atau Kombu)

Dashima adalah selembar rumput laut kering bertekstur tebal yang mengandung glutamat alami, menciptakan rasa gurih lembut pada kaldu. Penggunaan dashima tidak boleh terlalu lama dalam air mendidih agar kuah tidak berubah menjadi pahit. Kehadiran bahan ini membantu menyeimbangkan aroma ikan teri sekaligus memperkaya lapisan rasa kuah odeng.

3. Bawang Putih

Bawang putih berfungsi memperkuat aroma sedap serta memberikan rasa gurih mendalam pada kuah. Biasanya bawang putih digeprek atau diiris besar agar bumbunya meresap perlahan tanpa membuat kuah menjadi keruh. Bahan ini juga mampu menghilangkan sisa aroma laut yang terlalu tajam.

4. Bawang Bombay atau Bawang Daun

Bawang bombay membantu menciptakan rasa manis alami ketika direbus dalam waktu lama. Selain itu, bawang bombay memperhalus cita rasa kuah sehingga tidak terlalu tajam. Beberapa pedagang odeng menambahkan daun bawang sebagai pemanis aroma pada tahap akhir memasak.

5. Kecap Asin Korea (Ganjang)

Kecap asin khas Korea memiliki rasa lebih ringan tetapi kaya mineral, sehingga memberikan warna bening dan rasa asin seimbang pada kuah. Pemakaiannya tidak membutuhkan jumlah besar, cukup sedikit untuk memperkuat dasar rasa. Kecap asin jenis ini berbeda dari kecap asin Jepang atau lokal karena cenderung lebih lembut aromanya.

6. Gula atau Gula Aren

Tambahan sedikit gula berfungsi menyeimbangkan rasa asin dan gurih sehingga kuah tidak terasa “menusuk lidah”. Beberapa resep tradisional menggunakan gula aren karena memberikan rasa manis natural serta aroma karamel yang lembut.

7. Garam dan Lada Putih

Kedua bumbu dasar ini digunakan untuk mempertegas rasa tanpa mengubah karakter kuah. Lada putih memberi sensasi hangat ringan yang sangat cocok untuk odeng, terutama disajikan saat cuaca dingin.

8. Air Bersih sebagai Media Kaldu

Air yang digunakan harus benar-benar bersih dan bebas bau. Air berkualitas baik akan memastikan kaldu jernih, tidak berbau aneh dan menghasilkan rasa lebih halus. Banyak pedagang odeng profesional hanya menggunakan air matang segar agar rasa dasar kaldu tidak terganggu.

Cara Membuat Bumbu Kuah Odeng Rumahan yang Autentik

Membuat kuah odeng di rumah sebenarnya tidak sulit, asalkan memahami teknik dasar pembuatan kaldu ala Korea yang terkenal jernih, gurih, serta beraroma lembut. Kelezatan odeng sangat bergantung pada kualitas kuahnya, sebab proses perendaman eomuk di dalam kaldu inilah yang membuat rasa lebih kaya. Kuah yang dibuat perlahan (slow simmering) akan menghasilkan aroma laut yang halus tanpa aroma amis, sekaligus menghadirkan sensasi hangat yang khas.

Berikut langkah lengkap untuk membuat kuah odeng autentik versi rumahan:

1. Siapkan Dasar Kaldu Utama

Langkah pertama adalah membuat kaldu yang berasal dari perpaduan ikan teri kering dan rumput laut. Kedua bahan ini merupakan kunci rasa gurih alami.

Langkah:

  • Masukkan air bersih ke dalam panci berukuran sedang.
  • Tambahkan segenggam ikan teri kering (tanpa kepala dan isi perut agar tidak pahit).
  • Masukkan selembar rumput laut kering (dashima/kombu).
  • Biarkan bahan-bahan tersebut terendam selama beberapa menit sebelum dipanaskan agar flavor lebih mudah larut.
  • Teknik ini membantu menghasilkan kaldu yang lebih kaya meski menggunakan bahan minimalis.

2. Rebus Kaldu Secara Perlahan

Proses perebusan adalah tahap paling penting dalam pembuatan kuah odeng.

Langkah:

  • Nyalakan api sedang hingga air mulai panas.
  • Setelah mendidih pelan, kecilkan api, biarkan kaldu mengekstraksi rasa secara perlahan.
  • Angkat dashima setelah 10–15 menit karena perebusan terlalu lama dapat membuat kaldu pahit.
  • Lanjutkan merebus ikan teri hingga aroma gurih keluar dan warna air berubah sedikit keruh bening.
  • Kaldu yang dimasak pelan akan menghasilkan rasa umami lebih kuat dan tidak menyengat.

3. Tambahkan Bumbu Penyedap Aroma

Setelah dasar kaldu terbentuk, selanjutnya memasukkan bumbu untuk memperkaya aroma dan rasa kuah.

Langkah:

  • Tambahkan bawang putih yang digeprek atau dipotong besar.
  • Masukkan irisan bawang bombay untuk memberikan rasa manis natural.
  • Rebus hingga bawang layu sehingga aromanya menyatu dengan kaldu.
  • Kombinasi bawang dan kaldu laut menciptakan aroma khas kuah odeng yang lembut.

4. Beri Sentuhan Bumbu Khas Korea

Tahap ini menentukan autentisitas rasa kuah odeng.

Langkah:

  • Masukkan sedikit kecap asin Korea (ganjang) untuk memberi kesan asin yang halus.
  • Tambahkan sedikit gula atau gula aren untuk menyeimbangkan rasa.
  • Bubuhi sedikit lada putih untuk memberikan sensasi hangat ringan.
  • Tambahkan garam secukupnya jika diperlukan.
  • Bumbu ini harus digunakan secukupnya agar kuah tetap berwarna jernih dan tidak terlalu asin.

5. Saring Kaldu Agar Lebih Bersih

Untuk menghasilkan kuah bening seperti versi pedagang Korea, Anda perlu menyaring kaldu.

Langkah:

  • Angkat ikan teri dan bawang dari panci.
  • Saring air kaldu menggunakan saringan halus.
  • Teknik ini membuat kuah terlihat lebih jernih, bersih, dan profesional.

6. Masak Odeng dalam Kuah hingga Meresap

Setelah bumbu lengkap, saatnya memasukkan odeng (eomuk).

Langkah:

  • Tusuk odeng sesuai selera.
  • Rebus dalam kuah minimal 5–10 menit agar bumbu meresap ke dalam tekstur kenyalnya.
  • Biarkan di dalam kuah menggunakan api kecil agar odeng tetap hangat dan semakin lezat.
  • Odeng yang direndam lebih lama akan memiliki cita rasa lebih kaya dan legit.

Tips Menyempurnakan Bumbu Kuah Odeng

Meskipun bumbu kuah odeng terlihat sederhana dan tidak berwarna pekat seperti kuah sup lainnya, cita rasanya justru harus terasa kaya, lembut, serta memiliki keseimbangan gurih–manis yang khas masakan Korea. Untuk mendapatkan kuah yang benar-benar autentik dan beraroma sedap, ada beberapa teknik serta pemilihan bahan yang perlu diperhatikan. Berikut tips lengkap yang dapat membantu meningkatkan kualitas kuah odeng buatan rumah maupun versi untuk jualan.

1. Gunakan Ikan Teri Berkualitas Baik agar Tidak Amis

Ikan teri merupakan sumber umami utama dalam kuah odeng. Pilih ikan teri berwarna cerah dan berukuran kecil agar rasa kaldu lebih bersih. Sebelum dipakai, bersihkan kepala serta isi perutnya untuk menghindari rasa pahit dan aroma amis. Teknik ini membuat kaldu terasa ringan tetapi gurih mendalam.

2. Jangan Merebus Dashima Terlalu Lama

Dashima atau kombu mengandung glutamat alami yang menghasilkan rasa gurih lembut. Tetapi jika direbus terlalu lama, dashima dapat mengeluarkan rasa pahit serta aroma kurang sedap. Angkat dashima dalam 10–15 menit pertama saat air mulai mendidih pelan. Langkah sederhana ini membantu menjaga karakter kuah tetap jernih dan halus.

3. Tumis Bawang Sebentar Sebelum Direbus (Opsional)

Jika ingin aroma kuah lebih kaya, Anda dapat menumis bawang putih dan bawang bombay sebentar hingga layu sebelum memasukkannya ke dalam kaldu. Teknik ini akan memunculkan aroma caramelized yang membuat kuah terasa lebih bulat. Hasilnya tetap bening, tetapi rasanya jauh lebih dalam.

4. Berikan Takaran Ganjang yang Tepat

Kecap asin Korea (ganjang) memiliki rasa lebih ringan dibanding kecap asin biasa. Gunakan secukupnya agar kuah tidak terlalu gelap dan tidak mengubah karakter rasa. Terlalu banyak ganjang dapat membuat kuah menjadi tajam. Jumlah kecil sudah cukup untuk memperkuat rasa dasar.

5. Tambahkan Manis Halus sebagai Penyeimbang Rasa

Kuah odeng yang enak biasanya memiliki sentuhan rasa manis lembut. Gunakan gula pasir, gula aren, atau sedikit mirin. Tambahan manis membantu menyeimbangkan rasa gurih ikan teri dan dashima sehingga kuah terasa lebih lembut dan nyaman di lidah.

6. Simmer pada Api Kecil agar Rasa Ter-ekstraksi Sempurna

Memasak kuah odeng tidak boleh terburu-buru. Gunakan api kecil setelah mendidih agar kaldu mengekstraksi rasa perlahan tanpa membuat kuah keruh. Semakin lama simmer, semakin kaya rasa yang dihasilkan. Inilah kunci kuah odeng ala pedagang Korea.

7. Saring Kaldu untuk Mendapatkan Kuah Bening

Untuk hasil yang lebih profesional, saring kuah setelah dasar bumbu selesai diekstraksi. Penyaringan menghilangkan serpihan ikan teri atau bawang sehingga kuah menjadi lebih bersih, jernih, dan enak dilihat saat odeng disajikan.

FAQ Seputar Topik

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat kuah odeng?

Membuat kuah odeng umumnya membutuhkan waktu sekitar 30 menit, termasuk persiapan bahan.

Bahan apa saja yang umum digunakan dalam bumbu kuah odeng?

Bahan umum meliputi air, bawang putih, kecap asin, garam, merica, kaldu bubuk, dan daun bawang.

Apakah kuah odeng bisa disimpan?

Kuah odeng dapat disimpan di lemari es dalam wadah tertutup selama 2-3 hari dan dihangatkan kembali sebelum disajikan.

Apa saja yang bisa ditambahkan ke kuah odeng selain kue ikan?

Anda bisa menambahkan bakso ikan, sosis, telur rebus, lobak, jamur, atau sayuran lain ke dalam kuah odeng.

Bisakah kuah odeng dibuat tanpa ikan teri (anchovy)?

Ya, kuah odeng bisa dibuat tanpa ikan teri dengan mengandalkan kaldu jamur atau kaldu ayam sebagai pengganti umami.

closecheck

Thanks For Rating!

Terima kasih sudah membantu banyak orang dengan ratingmu

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |