Liputan6.com, Jakarta Seblak asli Bandung terkenal dengan aroma kencurnya yang kuat dan rasa pedas gurih yang kaya rempah. Banyak orang mencoba membuatnya sendiri, namun sering kali rasa kencurnya tidak muncul maksimal. Padahal, kunci utama seblak terletak pada cara mengolah dan komposisi bumbunya.
Aroma kencur yang khas bisa dihasilkan dari penggunaan bahan segar dan teknik tumisan yang tepat. Kencur yang ditumis terlalu sebentar atau terlalu lama bisa membuat aromanya hilang. Karena itu, timing menjadi salah satu bagian paling penting dalam pembuatan seblak.
Selain kencur, perpaduan bawang, cabai, dan bumbu dasar lain juga memengaruhi kekayaan rasanya. Bumbu yang tidak dihaluskan dengan benar bisa mengurangi cita rasa asli seblak Bandung. Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke kerupuk dan bahan lainnya.
Tak hanya itu, penggunaan minyak, cabai segar, hingga pilihan kuah atau kering juga menentukan karakter seblak. Seblak kuah membutuhkan bumbu yang lebih pekat dibanding seblak kering. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa membuat seblak rumahan yang rasanya mirip buatan pedagang kaki lima Bandung.
1. Gunakan Kencur yang Masih Segar dan Beraroma Tajam
Kencur segar memberikan aroma kuat yang menjadi ciri khas seblak Bandung. Pilih kencur dengan kulit yang halus dan aroma yang langsung tercium saat dipotong. Hindari kencur yang sudah keriput karena aromanya akan lebih lemah.
Kencur yang baru dicuci dan langsung dihaluskan memberi efek wangi yang kuat dalam bumbu. Semakin segar kencurnya, semakin dominan karakter khas seblaknya. Bahan segar juga membuat rasa pedas gurihnya lebih seimbang.
Selain itu, kencur segar lebih mudah dihancurkan saat diulek. Ini membantu bumbu lebih meresap ke dalam kerupuk saat dimasak. Aroma khas kencur pun tetap terjaga tanpa berkurang selama proses memasak.
2. Haluskan Bumbu Sampai Benar-Benar Lembut
Bumbu seblak akan terasa lebih kuat jika dihaluskan halus hingga tidak ada butiran. Proses ini membuat aroma kencur, bawang, dan cabai bercampur sempurna. Hasil akhirnya adalah bumbu yang lebih menyatu dalam kuah atau tumisan.
Bumbu yang terlalu kasar biasanya tidak mengeluarkan aroma maksimal. Selain itu, rasanya juga kurang meresap ke kerupuk dan bahan lainnya. Mengulek lebih lama memberikan hasil jauh lebih wangi dibanding sekadar diblender cepat.
Teknik tradisional dengan ulekan memang lebih melelahkan, tetapi hasil aromanya lebih pekat. Hal ini karena minyak alami kencur dan bawang keluar bersama tekanan ulekan. Semakin halus bumbunya, semakin mantap rasa seblaknya.
3. Tumis Bumbu hingga Harum dan Berminyak
Menumis bumbu adalah langkah penting agar aroma kencur benar-benar keluar. Tumislah sampai bumbu menjadi harum dan mengeluarkan minyak. Ini tanda bahwa bumbu sudah matang sempurna dan siap dicampur kerupuk.
Saat bumbu ditumis lama, rasa pedas dan gurihnya semakin menonjol. Aroma kencur juga menjadi lebih tajam tanpa terasa langu. Pastikan tidak terburu-buru mematikan kompor sebelum aroma kuatnya keluar.
Proses tumisan ini juga membantu bumbu bertahan lebih lama dalam kuah. Seblak pun menjadi lebih kaya rasa bahkan setelah didiamkan beberapa menit. Hasilnya, seblak terasa lebih "jadi" seperti yang dijual di Bandung.
4. Gunakan Cabai Rawit Segar untuk Pedas yang Lebih Nendang
Cabai rawit segar memberikan rasa pedas yang lebih bersih dan kuat. Pedasnya juga lebih tahan lama ketika dicampur dalam kuah. Hal ini berbeda dengan cabai bubuk yang pedasnya cenderung cepat hilang.
Cabai segar juga memberi warna merah alami yang cantik pada seblak. Semakin segar cabainya, semakin pekat warnanya. Batasi jumlah biji jika ingin pedasnya lebih halus.
Kombinasi cabai rawit dan cabai merah besar memberikan keseimbangan warna dan rasa. Dengan begitu, seblak tetap berwarna menggugah selera tanpa terlalu menyengat. Pedas gurihnya pun semakin kaya.
5. Tambahkan Kaldu Jamur atau Kaldu Ayam Bubuk untuk Rasa Umami
Kaldu bubuk adalah salah satu penentu rasa gurih seblak. Kaldu jamur memberi rasa gurih alami tanpa membuat seblak terlalu asin. Sementara kaldu ayam memberikan rasa lebih kuat seperti buatan pedagang.
Penambahan kaldu membantu bumbu lebih seimbang. Rasa pedas, gurih, dan kencurnya terasa menyatu tanpa ada yang mendominasi berlebihan. Ini membuat seblak terasa lebih “ramai” dalam satu suapan.
Gunakan secukupnya agar tidak menutupi aroma kencur. Fokus utama tetap pada karakter khas seblak asli Bandung yang wangi dan pedas. Kaldu hanya menjadi penguat rasa agar lebih nikmat.
6. Masukkan Kerupuk Setengah Matang agar Menyerap Bumbu Maksimal
Kerupuk setengah matang lebih cepat menyerap bumbu tanpa berubah menjadi terlalu lembek. Teksturnya juga lebih enak saat disantap. Hal ini membuat seblak memiliki tekstur khas yang kenyal dan gurih.
Kerupuk mentah membutuhkan waktu lebih lama untuk melunak. Ini bisa membuat bumbu kehilangan aroma kencur karena terlalu lama dimasak. Kerupuk yang sudah diseduh sebelumnya lebih ideal.
Teknik ini juga membuat kuah seblak lebih pekat karena berpadu dengan pati dari kerupuk. Kuahnya tidak terlalu encer dan lebih kaya rasa. Hasil akhirnya meniru gaya seblak kaki lima Bandung.
7. Tambahkan Kencur Tambahan di Akhir Masakan agar Aromanya Tetap Segar
Menambahkan sedikit kencur di akhir masakan memberi aroma segar yang lebih tajam. Ini adalah trik banyak pedagang seblak Bandung. Kencurnya menjadi lebih menonjol tanpa harus menambah bumbu lain.
Aroma segar kencur yang baru ditambahkan membuat seblak terasa lebih wangi. Rasa pedas gurihnya juga lebih seimbang. Teknik ini cocok untuk seblak kuah maupun kering.
Penambahan kencur akhir tidak perlu banyak. Cukup sedikit saja agar aromanya tidak terlalu kuat. Tujuannya hanya mempertegas karakter khas seblak Bandung yang otentik.
Pertanyaan Umum yang Sering Diajukan
1. Kenapa aroma kencur di seblak sering hilang saat dimasak?
Karena kencur dimasak terlalu lama sehingga aromanya menguap. Teknik tumis cepat di awal sangat penting. Tambahkan sedikit kencur di akhir jika ingin aromanya lebih kuat.
2. Apakah bisa membuat seblak tanpa cabai segar?
Bisa, tetapi rasanya tidak akan seotentik versi Bandung. Cabai segar memberi aroma dan pedas yang lebih khas. Cabai bubuk hanya bisa menjadi pelengkap.
3. Haruskah bumbu diulek, bukan diblender?
Ulekan membuat aroma kencur dan bawang keluar lebih maksimal. Blender membuat bumbu lebih halus tapi aromanya sedikit berkurang. Kombinasi keduanya juga bisa digunakan.
4. Bagaimana membuat seblak kuah lebih pekat?
Tumis bumbu lebih lama dan gunakan kaldu jamur untuk rasa umami. Tambahkan kerupuk yang sudah diseduh agar kuah lebih kenyal. Gunakan api kecil supaya bumbu tidak pecah.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425752/original/093963900_1764236344-000_867U8HX.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5292971/original/054227300_1753272493-aasx.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4917525/original/052357300_1723604054-close-up-high-protein-soup-meal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4904750/original/092573000_1722311949-Sepiring_oblok-oblok_daun_singkong.__Liputan6.comIGmrs.wijaya_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5411682/original/064654300_1763018889-Screenshot_20251113-140944.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425571/original/059643300_1764231050-Bakwan_Sayur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5218006/original/012166800_1747122139-Trying_to_up_your_hydration_game_The_sky___s_the_limit_with_our_Lost_in_Space_40oz_Tumbler__Grab_yours_now_on_Tokopedia__Owala_OwalaIndonesia_OwalaTumbler.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5201429/original/072884800_1745820638-ChatGPT_Image_28_Apr_2025__13.02.34.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424564/original/060897100_1764147575-TELUR.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4330108/original/058579300_1676870742-IMG_2625.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424353/original/066484800_1764140029-tumis_kangkung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397815/original/018135000_1761817503-sayur_lodeh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425348/original/020198300_1764223035-Risol_Bihun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425202/original/076390900_1764216432-IMG_20251126_102502_659.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392336/original/087983800_1761447191-23909.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4078880/original/068984200_1656990969-pork-satay-with-peanut-sauce-sweet-sour-sauce-thai-food.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198054/original/062521900_1745492014-overhead-shot-dish-with-rice-sliced-vegetable-round-white-plate_181624-5171.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424401/original/076922100_1764141314-Screenshot_2025-11-26_135128.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425043/original/066332800_1764209375-rujak_cingur.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314494/original/002842300_1755085435-SCTV_-_Wanita_Istimewa_-_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299473/original/069245900_1753839790-Screenshot_2025-07-30_at_08.42.27.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373357/original/048602800_1759820171-SnapInsta.to_560669028_18535972480043602_4721668802629419488_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306049/original/020796400_1754374092-The_Lord_of_the_Rings__The_Fellowship_of_the_Ring_in_Concert_di_Jakarta_-__5_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294129/original/071935500_1753352334-POSTER_KETIGA_VOS_CINTA_DALAM_SUJUDKU_-_GOOGLE_ARTWORK_LANDSCAPE__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414818/original/029407400_1763352077-ATK_BOLA_Byon_Combat_Showbiz_6.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304623/original/044612000_1754280069-000_Par6740308.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301833/original/094461400_1753957703-Screenshot_2025-07-30_155002.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5300653/original/038215400_1753915610-WhatsApp_Image_2025-07-30_at_19.34.52.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5327294/original/028965100_1756177305-Screenshot_2025-08-26_100102.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5019675/original/094237900_1732458197-Snapinsta.app_110307337_695239061115724_3479923293910122126_n_1080.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304069/original/033974100_1754202225-WhatsApp_Image_2025-08-03_at_12.26.33.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294012/original/043679400_1753347795-VOS_-_Mama-Mama_Pengejar_Cinta_-_Apple_Artwork_-_With_Title16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313510/original/030262500_1755006255-unnamed_-_2025-08-12T194810.344.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4763684/original/016326400_1709707430-kereta_api_nataru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305525/original/079134100_1754344323-WhatsApp_Image_2025-08-04_at_14.42.25.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5020607/original/045530700_1732528278-cara-bikin-acar-timun-wortel.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302204/original/046165100_1754017107-IMG-20250731-WA0199.jpg)