Pengunjung Gunung Bromo di Libur Panjang Waisak 2025: Naik 3 Kali Lipat dari 2024 dan Bebas Macet

8 hours ago 5

Malang, Jawa Timur - Kawasan Gunung Bromo di Jawa Timur termasuk destinasi wisata yang banyak dikunjungi terutama di momen liburan. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencatat sebanyak 21.791 wisatawan telah berkunjung ke kawasan wisata Gunung Bromo selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani, di Kota Malang, Jawa Timur, mengatakan 21 ribu lebih wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo merupakan akumulasi jumlah kunjungan mulai Sabtu, 10 Mei sampai dengan Selasa, 13 Mei 2025.

"Untuk jumlah kunjungan wisatawan Gunung Bromo, pada 10 Mei 2025 4.332 orang dan 11 Mei 2025 8.115 orang. Kemudian, pada 12 Mei 2025 terdapat 6.796 orang serta hari sore ini 2.548 orang," terang Septi, dilansir dari Antara, Selasa, 13 Mei 2025.

Jumlah itu naik tiga kali lipat dibandingkan libur panjang Waisak 2024. Yaitu 6.242 orang. Saat itu, Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS, Hendra mengatakan bahwa jumlah pengunjung di kawasan taman nasional Gunung Bromo tercatat mengalami lonjakan pada 23 Mei 2024.

"Total jumlah kunjungan wisatawan pada masa libur Waisak, tercatat 6.242 orang pada periode 23-25 Mei 2024," kata Hendra di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, 25 Mei 2024, mengutip kanal Surabaya Liputan6.com. Ia menjelaskan jumlah tersebut mengalami lonjakan jika dibandingkan pada hari sebelumnya atau 22 Mei 2024. Saat itu, tercatat jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo sebanyak 914 orang, terdiri atas 852 wisatawan nusantara dan 62 orang wisatawan asing.

Sementara pada 23 Mei 2024, lanjutnya, dari total 2.757 wisatawan yang berkunjung, 2.720 orang merupakan wisatawan nusantara dan 37 orang wisatawan asing. Pada 24 Mei 2024, jumlah pengunjung ke Gunung Bromo sudah mengalami penurunan.

Di tahun ini, dari total 21.791 pengunjung, wisatawan nusantara masih mendominasi dengan jumlah mencapai 21.037 orang. Sedangkan, wisatawan mancanegara sebanyak 754 orang.

Imbauan untuk Pengunjung Bromo

Septi menyatakan bahwa puncak kunjungan ke Gunung Bromo telah terjadi pada Minggu, 11 Mei 2025 dengan jumlah wisatawan mencapai 8.115 orang. Rinciannya, 7.880 wisatawan nusantara dan 235 wisatawan mancanegara.Septi menambahkan, meski kunjungan wisatawan terbilang padat tetapi tidak ditemukan antrean maupun kemacetan di masing-masing pintu masuk kawasan Gunung Semeru.

"Pengunjung tampaknya sudah memahami sistem booking online yang kami terapkan dan ini efektif mengurai antrean di pintu masuk Bromo," tambahnya. Dia mengimbau kepada wisatawan supaya turut serta menjaga kelestarian lingkungan Gunung Bromo yang merupakan area konservasi.

"Mohon tidak membuang sampah sembarangan, pastikan untuk menyimpan sampah dan membuangnya di tempat yang telah ditentukan," ujarnya. Pranata Humas Balai Besar TNBTS Endrip Wahyutama menjelaskan apabila ada rombongan pengunjung di dalam satu jip wisata belum membeli tiket kunjungan akan langsung diarahkan menuju Rest Area Cemorolawang.

Hal itu juga berlaku apabila jumlah pengunjung di dalam satu jip wisata tidak sesuai dengan yang didaftarkan di laman bromotenggersemeru.id."Proses booking dilakukan sesuai prosedur supaya menghindari adanya penumpukan di pintu masuk (Bromo)," kata dia.

Penataan lalu lintas di jalur masuk, ujar dia lagi, melibatkan seluruh pihak terkait. "Kami mendapatkan dukungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan masyarakat sekitar," ujarnya pula.

Rekayasa Lalu Lintas di Bromo

Sebelumnya, pihak BB TNBTS sudah mengumumkan untjuk melakukan rekayasa lalu lintas menjelang libur panjang Waisak 2025. Hal itu untuk menindaklanjuti peristiwa kericuhan di pintu masuk kawasan Bromo pada pekan lalu. TNBTS mengadakan rapat koordinasi sinergi antar stakeholder di Kantor Seksi PTN Wilayah I BBTNBTS, Cemorolawang.

Dari diskusi tersebut, baik TNBTS dan para stakeholder menyepakati berbagai hal, salah satunya penataan rekayasa lalu lintas di pintu masuk Cemorolawang, Kab. Probolinggo yang dimulai Kamis, 8 Mei 2025.

"Semoga dengan penataan ini dapat meminimalisir penumpukan antrian di pintu masuk. Sahabat yang telah booking online terlebih dahulu bisa masuk dengan lancar dan yang belum bisa diarahkan ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan untuk booking online tanpa menghambat jalannya wisatawan di pintu masuk," terang BB TNBTS dalam unggahan di akun Instagram resminya, @bbtnbromotenggersemeru, 7 Mei 2025.

"Akan tetapi, mimin amat sangat menyarankan untuk booking online di rumah aja ya... kan enak loo ga perlu riweh disana, tinggal scan langsung bisa jalan-jalan dehh ke Bromo," sambung unggahan tersebut.

Buat kamu yang suka petualangan, ingin menikmati sunrise epik atau sekadar healing dari rutinitas, Gunung Bromo masih jadi pilihan banyak wisatawan. Di momen liburan akhir pekan atau long weekend mulai hari ini, Jumat (18/4/2025), kamu bisa ke Broimo tanpa harus membawa kendaraan pribadi. 

Naik Mobil ke Bromo

Kamu bisa memanfaatkan layanan mobil DAMRI KSPN Gunung Bromo yang siap mengantarmu backpackeran dengan nyaman, aman, dan lebih hemat biaya. Kamu cukup membayar mulai dari Rp12.000 saja per orang,, sudah bisa duduk manis di armada HiAce yang nyaman.

Informasi itu diumumkan di akun Instagram resmi Damri, @damriindonesia pada 15 April 2025. Tiketnya bisa dipesan melalui DAMRI Apps dan on the spot di titik keberangkatan awal dengan transaksi cashless via QRIS, E-money, Debit Card, atau Credit Card.

Menurut Head of Corporate Communication DAMRI Atikah Abdullah, dalam rangka mendukung kemudahan akses wisata ke destinasi unggulan nasional, DAMRI KSPN Gunung Bromo bisa jadi solusi transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tanpa harus repot membawa kendaraan sendiri maupu menyewa kendaraan.

"DAMRI menyediakan armada HiAce dengan kapasitas 14 seat yang beroperasi setiap hari untuk menghubungkan berbagai titik strategis di Malang dan Surabaya langsung ke kawasan Bromo," jelas Atikah, melansir dari Antara, Kamis, 17 April 2025.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |