Pangeran William Sebut 2024 Tahun Terberatnya dalam Hidup karena Diagnosis Kanker Raja Charles III dan Kate Middleton

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran William, pewaris takhta Kerajaan Inggris, mengungkap bahwa tahun 2024 merupakan tahun tersulit dalam hidupnya setelah istri tercinta, Kate Middleton, dan ayahnya, Raja Charles III, didiagnosis menderita kanker. Dalam sebuah wawancara eksklusif di Cape Town, Afrika Selatan, pada Kamis kemarin, 7 November 2024 William memberitahu perasaannya tentang tahun yang penuh tantangan ini.

Mengutip dari laman Page Six, Jumat (8/11/2024), pangeran yang berusia 42 tahun ini menggambarkan tahun tersebut sebagai brutal dan mengungkapkan kebanggaannya terhadap ketabahan Kate Middleton dan Raja Charles dalam menghadapi diagnosis mengejutkan ini. "Sungguh mengerikan," ungkap William kepada People, sambil menambahkan bahwa dari sudut pandang keluarga, tahun ini sungguh brutal.

Tantangan kesehatan yang dihadapi keluarganya datang di tengah meningkatnya tanggung jawab William sebagai Pangeran Wales, menyusul kematian Ratu Elizabeth II pada September 2022. William mengakui bahwa mengelola berbagai tanggung jawab dan menjaga stabilitas keluarga menjadi tugas yang sangat menantang.

"Mencoba menyelesaikan semua hal lain dan menjaga semuanya tetap pada jalurnya sungguh sulit," kata bapak tiga anak itu.

Diketahui Putri Wales, mengumumkan diagnosis kankernya pada bulan Maret 2024, sementara Raja Charles didiagnosis kanker satu bulan sebelumnya. Namun, William memberikan kabar baik bahwa ia sudah menyelesaikan perawatan kemoterapinya pada 9 September 2024.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya baik-baik saja meskipun tahun ini sangat menantang. Dalam percakapan tersebut, William menekankan pentingnya fokus pada pekerjaan dan keluarga sebagai sumber motivasi sehari-hari. 

"Tetapi ini lebih merupakan masalah untuk terus maju dan Anda harus terus maju," ujar William. "Saya menikmati pekerjaan saya dan saya menikmati mengatur kecepatan diri sendiri dan memastikan bahwa saya juga punya waktu untuk keluarga saya."

Sementara itu, penulis kerajaan Robert Jobson mengungkapkan kepada Hello! bahwa Middleton telah kembali ke rutinitas kebugarannya setelah menyelesaikan perawatan kankernya. "Dari apa yang saya pahami, Catherine baik-baik saja," kata Jobson.

"Dia kembali berlatih di pusat kebugaran dan melakukan semua hal yang ingin dia lakukan," sambungnya. Meskipun jenis kanker yang diderita Middleton tidak diungkapkan, ia mengakui bahwa diagnosis tersebut merupakan kejutan besar ketika diumumkan kepada publik pada musim semi ini.

Di sisi lain, Raja Charles didiagnosis dengan kanker setelah menjalani operasi pembesaran prostat pada bulan Februari. Bulan lalu, terungkap bahwa Raja Charles akan menghentikan perawatan kankernya karena jadwal kunjungannya ke Australia yang dijadwalkan berlangsung selama 11 hari.  

Di tengah perjuangannya melawan kanker, Raja Charles III mengajak Ratu Camilla mengunjungi tempat favorit mereka di Bangalore, India. Ia menyempatkan waktu untuk berkunjung ke spa holistik guna mendapatkan perawatan kulit, sembari menikmati momen bersama sang istri.

Dikutip dari People, Raja Charles telah menyelesaikan tur sembilan harinya di Australia dan Samoa sebelum menuju ke Bangalore bersama Ratu Camilla seperti dilaporkan New India Express pada Rabu, 30 Oktober 2024. Media tersebut menjelaskan bahwa pasangan kerajaan itu menginap di Soukya International Holistic Health Centre (SIHHC).

Agenda pagi keduanya diisi dengan mengikuti sesi yoga. Charles dan Camilla kemudian sarapan dan perawatan peremajaan sebelum makan siang. Selainjutnya, resor menawarkan "terapi tahap kedua". Mereka mengakhiri sesi perawatan hari pertama dengan meditasi sebelum menikmati makan malam dan lampu dimatikan pada pukul 9 malam.

Keesokannya, Charles dan Camilla dilaporkan menikmati berjalan-jalan panjang di sekitar resor untuk melihat pertanian organik dan peternakan. "Yang Mulia melakukan persinggahan pribadi singkat di India untuk membantu mengakhiri perjalanan panjang kembali dari Samoa. Mereka kembali ke Inggris pagi ini," sebut juru bicara Istana Buckingham pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Raja Inggris mengakhiri perjalanan pulang sejauh 10.000 mil dengan mengunjungi tempat yang sudah mereka kenal dan telah mereka kunjungi beberapa kali, menurut informasi dari PEOPLE. Kunjungan tersebut tidak terkait dengan kesehatan Raja, tetapi memberikan waktu istirahat yang menyenangkan saat ia melanjutkan pemulihannya.

Perawatan kanker Raja Charles bakal dilanjutkan setelah ia kembali ke Inggris. Camilla mengatur supaya Charles mengunjungi Soukya bersamanya untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-71 pada 2019. Teman aktris mereka, Emma Thompson, pun pernah mengunjungi resor tersebut.

Ini merupakan kunjungan pertama Raja Charles ke India, salah satu negara Persemakmuran yang berhubungan dengan Inggris, sejak ia dinobatkan sebagai Raja pada Mei 2023. Diketahui Camilla tetap berada di negara tersebut ketika melakukan perjalanan ke Australia, sebab ia meninggalkan London pada waktu yang berbeda dari suaminya, yang berangkat pada 17 Oktober, menurut catatan resmi Surat Edaran Pengadilan saat itu.