Misi Kebahagiaan Wakil Indonesia Melliza Xaviera Putri di Panggung Miss International 2025

4 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Melliza Xaviera Putri Yulian jadi wakil Indonesia di Miss International 2025, yang malam finalnya berlangsung Kamis (27/11/2025) di Tokyo, Jepang. Seperti finalis lain, ratu kecantikan berusia 26 tahun itu membawa isu yang menurutnya penting.

Di video yang diunggah akun Instagram @fch.gallery, Rabu, 26 November 2025, Melliza membuka sesi pidato penyisihan dengan sorotan tegas terhadap identitas bangsanya. Tampil berbalut kebaya, ia memperkenalkan diri sebagai duta dari negara yang kaya akan kebudayaan.

Setelah memperkenalkan diri, Melliza tidak langsung membahas platform-nya, melainkan melemparkan sebuah pertanyaan sederhana, "Apakah Anda bahagia sekarang?" yang ia yakini sulit dijawab dengan jujur.

Itu merupakan fenomena yang diamatinya sejak lama sebagai seorang dokter. Melliza mengatakan, pekerjaannya telah mempertemukannya dengan berbagai jenis penderitaan dan rasa sakit. 

Namun, ada satu jenis rasa sakit yang ia temukan terasa paling menghancurkan dan berdampak padanya secara pribadi. Pengalamannya di sesi bersama lansia membawanya pada penemuan ini. Ia menyaksikan penderitaan yang tidak disebabkan penyakit, melainkan kesunyian.

Rasa sakit yang paling mendalam bagi Melliza adalah kesunyian yang ia saksikan di antara sesi-sesi dengan para pasien lanjut usia (lansia). Ia merasa bahwa keheningan emosional tersebut adalah bentuk penderitaan yang paling berat.

Observasi terhadap kesunyian dan sulitnya menakar kebahagiaan secara jujur memicunya untuk mendefinisikan ulang arti kebahagiaan sesungguhnya. Ini termasuk bagi mereka yang berada di usia senja.

Diamnya Lansia, Penderitaan yang Paling Memilukan

Observasi Melliza terhadap para lansia di panti jompo membawanya pada pemahaman fundamental tentang sifat kebahagiaan. Ia menyimpulkan bahwa kebahagiaan bukanlah hasil dari kebetulan atau keberuntungan semata.

Sebaliknya, kebahagiaan harus diwujudkan melalui keputusan dan tindakan yang disengaja. Pemahaman ini muncul setelah ia melihat senyuman yang terukir di wajah para lansia di panti jompo.

Pilihan untuk bahagia ia definisikan dalam tiga tindakan spesifik. "Dengan memilih untuk bersikap sopan, memilih untuk peduli, dan memilih untuk mencintai," sebut dia.

Selain menemukan definisi kebahagiaan sebagai pilihan, Melliza juga menyoroti penemuan budaya yang ia dapatkan selama berada di Jepang. Ia menemukan nilai oyakoukou, yang merupakan nilai menghormati orang tua.

Penemuan ini memperkuat pesannya tentang pentingnya kepedulian dan penghormatan dalam mencapai kebahagiaan bersama. 

Kebahagiaan Tumbuh Ketika Dibagi dengan Orang Lain

Melliza kemudian menutup pidatonya dengan menjawab pertanyaan yang ia ajukan di awal. Ia menggunakan momen di panggung Miss International 2025 untuk menyatakan kondisi batinnya saat ini.

Ia dengan bangga menyatakan bahwa ia kini merasa bahagia. Kebahagiaan yang ia rasakan saat ini terhubung langsung dengan tujuannya membagikan konsep tersebut pada dunia.

Melalui platform Miss International, ia ingin berbagi pesan bahwa kebahagiaan dapat bertumbuh ketika kita memberikannya pada orang lain. Sebelum berangkat ke Tokyo, Melliza sempat bercerita bahwa persiapan menuju Miss International selama enam bulan terakhir bagaikan rollercoaster untuknya.

"Menantang, membuka mata, ada banyak suka duka. Tapi, ini juga tentang orang-orang yang saya temui selama proses ini," ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, 5 November 2025.

Melliza Xaviera di Panggung Miss International 2025

Ratu kecantikan itu melanjutkan, "Satu hal yang saya amati dari perjalanan saya menuju Miss International adalah saya tidak ingin menjadi orang lain. Saya hanya ingin menunjukkan pada Anda semua siapa saya. Kepribadian saya, energi saya, dan kekurangan saya."

"Saya ingin memanfaatkan kekurangan-kekurangan itu menjadi sesuatu yang bisa saya lakukan untuk berbagi kegembiraan dan kebahagiaan," ungkapnya. Membawa kekhasan budaya Indonesia ke panggung dunia, Melliza nyinden dan main wayang saat sesi unjuk bakat.

Di Miss International 2025, Melliza mengaku ingin mewakili Indonesia dengan penuh kejujuran. "Saya tidak ingin hanya menunjukkan keragaman budaya, keindahan alam, serta keramahtamahan masyarakat Indonesia. Saya juga ingin menunjukkan perjuangan, tantangan, dan kelemahan kita," bebernya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |